RUMAH MUNGIL sederhana di lahan terbatas tetaplah indah dan memuaskan. Asalkan didesain dengan sepenuh hati. Dengan cinta. Tenang mengapung dalam kesadaran budi dan hati. Membiarkan imajinasi terayun-ayun ombak kreativitas. Dan, disertai perhitungan matematis yang sempurna.
Tak hanya memenuhi semua keharusan akan sebuah hunian yang sehat dan aman. Tetapi juga indah. Beautiful! Begitulah sebuah proses desain, merancang rumah berlangsung.
Ada dua hal yang harus bersinergi dalam sebuah desain arsitektur (maupun interior). Pertama, perhitungan matematis; dan kedua, keindahan. Seni atau art.
Perhitungan matematis diperlukan agar semua aspek hunian yang sehat, aman dan nyaman dapat terpenuhi. Beberapa tips sudah membicarakan hal itu. Seperti sirkulasi udara, sirkulasi aktivitas (zoning), pencahayaan alami, aspek lingkungan dan efisiensi energi.
Perhitungan matematis juga terkait dengan efisiensi struktur bangunan. Agar tidak ada balok atau kolom beton yang mubazir atau boros.
Hal yang kedua adalah keindahan. Anda mungkin sudah punya bayang-bayang. Gambaran tentang bentuk rumah Anda.
Tetapi Anda juga punya kebutuhan ruangan. Sekaligus keterbatasan. Baik besarnya lahan maupun dana. Sehingga sangat mungkin gambaran Anda tentang rumah idaman tidak bisa plek terwujud.
Agar bayangan rumah impian Anda itu tetap tercapai. Bahkan lebih. Namun tetap fungsional: memenuhi kebutuhan ruang dan sesuai dengan budget serta lahan yang tersedia. Tak lebih tak kurang.
Karena itu, bongkar desain, revisi gambar berkali-kali adalah hal lumrah dalam proses desain. Entah arsitektur atau interior rumah. Sama saja.
Proses desain adalah proses komunikasi Anda dengan arsitek. Semakin intensif semakin baik hasilnya.
(net/bbs)
RUMAH MUNGIL sederhana di lahan terbatas tetaplah indah dan memuaskan. Asalkan didesain dengan sepenuh hati. Dengan cinta. Tenang mengapung dalam kesadaran budi dan hati. Membiarkan imajinasi terayun-ayun ombak kreativitas. Dan, disertai perhitungan matematis yang sempurna.
Tak hanya memenuhi semua keharusan akan sebuah hunian yang sehat dan aman. Tetapi juga indah. Beautiful! Begitulah sebuah proses desain, merancang rumah berlangsung.
Ada dua hal yang harus bersinergi dalam sebuah desain arsitektur (maupun interior). Pertama, perhitungan matematis; dan kedua, keindahan. Seni atau art.
Perhitungan matematis diperlukan agar semua aspek hunian yang sehat, aman dan nyaman dapat terpenuhi. Beberapa tips sudah membicarakan hal itu. Seperti sirkulasi udara, sirkulasi aktivitas (zoning), pencahayaan alami, aspek lingkungan dan efisiensi energi.
Perhitungan matematis juga terkait dengan efisiensi struktur bangunan. Agar tidak ada balok atau kolom beton yang mubazir atau boros.
Hal yang kedua adalah keindahan. Anda mungkin sudah punya bayang-bayang. Gambaran tentang bentuk rumah Anda.
Tetapi Anda juga punya kebutuhan ruangan. Sekaligus keterbatasan. Baik besarnya lahan maupun dana. Sehingga sangat mungkin gambaran Anda tentang rumah idaman tidak bisa plek terwujud.
Agar bayangan rumah impian Anda itu tetap tercapai. Bahkan lebih. Namun tetap fungsional: memenuhi kebutuhan ruang dan sesuai dengan budget serta lahan yang tersedia. Tak lebih tak kurang.
Karena itu, bongkar desain, revisi gambar berkali-kali adalah hal lumrah dalam proses desain. Entah arsitektur atau interior rumah. Sama saja.