31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Kemenpera Gaet DPD Garap Bedah Rumah

PROGRAM bedah rumah menjadi salah satu target Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tahun ini. Lantaran program ini sasarannya paling banyak di daerah, Kemenpera pun menggandeng Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

“Saya sangat berharap DPD mau terlibat dalam program bedah rumah. Dengan keterlibatan DPD diharapkan dapat membantu Kemenpera dalam menyerap aspirasi masyarakat di daerah,” kata Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz pada wartawan di Jakarta.

Saat ini masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni. Ketidaklayakan itu bisa dilihat dari lantainya yang terbuat dari tanah, atap bocor, jendela yang tidak memiliki ventilasi, Serta dinding rumah yang rusak.

“Kalau DPD ikut berperan akan semakin membantu masyarakat serta Pemda untuk menyukseskan program tersebut,” ujar menteri yang pernah menjadi anggota DPR itu.

Dalam program bedah rumah, Kemenpera akan memberikan bantuan sekitar Rp 6 juta per unit. Jumlah bantuan tersebut, menurut Djan Faridz, dianggap bakal mencukupi mengingat rumah masyarakat di daerah rata-rata tidak terlalu besar. Selain itu, harga bahan bangunan masih terjangkau dan dapat melibatkan masyarakat saat perbaikan rumah.

“Sebenarnya program bedah rumah ini sudah lama dilaksanakan Kemenpera. Itu sebabnya, program ini terus kita genjot dalam upaya membantu masyarakat ekonomi lemah,” tandasnya.

(esy/jpnn)

PROGRAM bedah rumah menjadi salah satu target Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tahun ini. Lantaran program ini sasarannya paling banyak di daerah, Kemenpera pun menggandeng Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

“Saya sangat berharap DPD mau terlibat dalam program bedah rumah. Dengan keterlibatan DPD diharapkan dapat membantu Kemenpera dalam menyerap aspirasi masyarakat di daerah,” kata Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz pada wartawan di Jakarta.

Saat ini masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni. Ketidaklayakan itu bisa dilihat dari lantainya yang terbuat dari tanah, atap bocor, jendela yang tidak memiliki ventilasi, Serta dinding rumah yang rusak.

“Kalau DPD ikut berperan akan semakin membantu masyarakat serta Pemda untuk menyukseskan program tersebut,” ujar menteri yang pernah menjadi anggota DPR itu.

Dalam program bedah rumah, Kemenpera akan memberikan bantuan sekitar Rp 6 juta per unit. Jumlah bantuan tersebut, menurut Djan Faridz, dianggap bakal mencukupi mengingat rumah masyarakat di daerah rata-rata tidak terlalu besar. Selain itu, harga bahan bangunan masih terjangkau dan dapat melibatkan masyarakat saat perbaikan rumah.

“Sebenarnya program bedah rumah ini sudah lama dilaksanakan Kemenpera. Itu sebabnya, program ini terus kita genjot dalam upaya membantu masyarakat ekonomi lemah,” tandasnya.

(esy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/