Menteri BUMN Dahlan Iskan memuji program rumah murah yang dijalankan Kementerian Perumahan Rakyat. Dahlan Iskan menyatakan siap melakukan sinkronisasi dengan program yang ada di BUMN untuk membantu pengadaan perumahan di Indonesia.
“Kita punya beberapa program untuk perumahan seperti yang ada di PLN. Kami juga siap memberikan bantuan melalui kerja sama PKBL untuk pengentasan kemiskinan khususnya berkaitan dengan rumah murah untuk masyarakat,” kata Dahlan Iskan didampingi Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz kepada sejumlah wartawan saat melakukan kunjungan ke contoh rumah murah di Kantor Kemenpera, Kamis (19/4).
Mantan CEO Jawa Pos Grup ini mengaku kedatangannya ini merupakan kali pertama ke Kemenpera. Dirinya sengaja datang berkunjung ke Kemenpera karena tergoda oleh promosi Menpera atas program rumah murah tersebut. Apalagi rumah murah tipe 46 dan 36 yang dibangun harganya cukup terjangkau yakni hanya Rp25 juta saja.
“Saya ke sini karena tergoda oleh promosinya Bapak Djan Faridz karena ada rumah tipe 45 yang dibangun di halaman parkir kantornya. Selain itu juga ingin tahu rumah tipe 36 yang dibangun dengan dana Rp 25 juta per rumah,” terangnya.
Saat melihat-lihat rumah contoh tersebut, Dahlan Iskan juga sempat menanyakan konstruksi bangunan serta kekuatan dinding rumah murah tersebut.
Dia bahkan sempat memukul-mukul bagian dinding luar rumah serta melihat isi rumah contoh. Apalagi di dalam rumah contoh tersebut juga telah terpasang lampu penerangan hemat energi serta solar cell di bagian atap rumah.
“Rumah murah ini sangat sederhana dan baik sekali untuk rumah masyarakat Indonesia yang berpenghasilan rendah. Bangunannya juga kokoh kok, dindingnya juga keras,” tambahnya.
Dia juga menyentil tentang program pembangunan rumah susun di bantaran Kali Ciliwung. “Kami akan bicara banyak lagi untuk mengkombinasikan kemampuan BUMN dan Kemenpera,” tandasnya. (esy/jpnn)