25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Membeli Rumah di Tahun Ular

Fengshui rumah tinggal merupakan salah satu faktor pertimbangan penting terutama bagi mereka yang bertujuan menempati bangunan tersebut. Berikut ini tip untuk memilih rumah tinggal dari kacamata fengshui.

1. Lingkungan Sekeliling Rumah Tinggal

Lingkungan di sekeliling rumah tinggal harus asri. Artinya, tempatnya bersih dan berada pada posisi yang cukup nyaman. Tidak dekat dengan tempat pembuangan sampah. Tidak dikelilingi bangunan-bangunan yang terlalu tinggi di samping kiri-kanan maupun di depannya. Tanaman di sekeliling bangunan pun terlihat subur dan segar.

2. Kondisi Kontur Tanah

Rumah tinggal yang baik Feng Shui-nya berada pada kontur tanah yang naik ke belakang, bukan sebaliknya. Rumah yang berada pada tanah yang menurun ke belakang dipercaya dapat mengurangi kemakmuran penghuni rumah tersebut. Juga penting diketahui, apabila ternyata kapling tanah itu telah diurug. Perhatikan rumah yang berada di depan; apakah kondisi tanahnya lebih tinggi, sehingga bangunan rumah tinggal yang diminati itu berada jauh lebih rendah.

3. Bentuk Kapling

Bentuk kapling yang baik adalah empat persegi panjang. Bentuk seperti ini baik, apabila memanjang ke belakang, dan kurang dianjurkan apabila lebar depan rumah lebih panjang dari kedalamannya. Bentuk kapling yang melebar ke belakang (ngantong) acap kali juga diminati, tetapi sebaiknya tidak mengecil ke belakang. Bentuk kapling yang kurang beraturan, kurang begitu menguntungkan; perhatikan pula kapling yang tidak beraturan, apakah berbentuk runcing menusuk ke dalam kapling; ini adalah kondisi yang tidak menguntungkan.

4. Arah Hadap Pintu Masuk Utama

Arah hadap pintu masuk utama sebaiknya sesuai dengan arah yang baik bagi kepala keluarga (pria dan wanita). Untuk itu harus dilihat angka Kua dari kepala keluarga ini. Untuk pria gunakan rumus: (100 – tahun lahir)/9 sisanya adalah Kua. Untuk wanita, gunakan rumus: (tahun lahir – 4)/9 sisanya adalah Kua.
Kua 2,5,6,7, dan 8 termasuk dalam kelompok Barat, dan arah hadap pintu masuk utama adalah : Barat, Barat Laut, Barat Daya, atau Timur Laut. Kua 1, 3, 4, dan 9 termasuk dalam kelompok Timur, dan arah hadap pintu masuk utama adalah : Timur, Utara, Selatan atau Tenggara.
Contoh perhitungan:
Pria kelahiran 1953 memiliki Kua = (100-53)/9 sisa 2 (BARAT)
Wanita kelhiran 1977 memiliki Kua = (77- 4)/9 sisa 1 (TIMUR)

5. Tata Letak Interior

Tata letak interior perlu memperhatikan beberapa prinsip penting. Terutama ialah: dapur tidak terletak di sektor utara (karena utara simbol air, sedang dapur adalah api); kamar mandi/WC tidak terletak di sektor selatan (karena selatan adalah simbol api, sedang kamar mandi/WC adalah simbol air).
Selain itu, hindari rumah dengan letak tangga, dapur, atau kamar mandi/WC berada persis di tengah rumah. Hindari juga rumah yang pintu depannya langsung melihat ke arah tangga, pintu dapur, maupun pintu kamar mandi/WC.

6. Bentuk Bangunan

Bentuk bangunan yang sederhana dan beraturan lebih baik daripada bentuk bangunan yang tidak beraturan dan bentuk dasar yang beraneka ragam. Apabila sebagian bangunan itu bertingkat, maka posisi tingkatnya sebaiknya berada di bagian belakang bangunan, bukan sebaliknya.

7. Dimensi Waktu

Saat transaksi pembelian rumah tinggal dan saat menempati bangunan merupakan hal yang penting. Ada baiknya tidak melakukan aktivitas penting pada tahun-tahun ciong. Pasangan ciong adalah ular-babi; naga-anjing; kelinci-ayam; harimau-monyet; kerbau-kambing; dan tikus-kuda.

8. Andalkan Intuisi Anda

Setelah mempertimbangkan ketujuh tip di atas, maka yang terakhir perlu diperhatikan adalah andalkan intuisi Anda sendiri. Ketika melihat bangunan yang diminati, perhatikan semua aspek bangunan itu dari luar hingga masuk ke dalam dan cobalah rasakan, apakah rumah itu akan cocok dengan Anda. Anda dengan cepat dapat mengetahui dan merasakan apakah ada kecocokan dengan bangunan rumah tinggal itu. Kesan pertama ini menjadi penting untuk diperhatikan. (bbs/tom)

Fengshui rumah tinggal merupakan salah satu faktor pertimbangan penting terutama bagi mereka yang bertujuan menempati bangunan tersebut. Berikut ini tip untuk memilih rumah tinggal dari kacamata fengshui.

1. Lingkungan Sekeliling Rumah Tinggal

Lingkungan di sekeliling rumah tinggal harus asri. Artinya, tempatnya bersih dan berada pada posisi yang cukup nyaman. Tidak dekat dengan tempat pembuangan sampah. Tidak dikelilingi bangunan-bangunan yang terlalu tinggi di samping kiri-kanan maupun di depannya. Tanaman di sekeliling bangunan pun terlihat subur dan segar.

2. Kondisi Kontur Tanah

Rumah tinggal yang baik Feng Shui-nya berada pada kontur tanah yang naik ke belakang, bukan sebaliknya. Rumah yang berada pada tanah yang menurun ke belakang dipercaya dapat mengurangi kemakmuran penghuni rumah tersebut. Juga penting diketahui, apabila ternyata kapling tanah itu telah diurug. Perhatikan rumah yang berada di depan; apakah kondisi tanahnya lebih tinggi, sehingga bangunan rumah tinggal yang diminati itu berada jauh lebih rendah.

3. Bentuk Kapling

Bentuk kapling yang baik adalah empat persegi panjang. Bentuk seperti ini baik, apabila memanjang ke belakang, dan kurang dianjurkan apabila lebar depan rumah lebih panjang dari kedalamannya. Bentuk kapling yang melebar ke belakang (ngantong) acap kali juga diminati, tetapi sebaiknya tidak mengecil ke belakang. Bentuk kapling yang kurang beraturan, kurang begitu menguntungkan; perhatikan pula kapling yang tidak beraturan, apakah berbentuk runcing menusuk ke dalam kapling; ini adalah kondisi yang tidak menguntungkan.

4. Arah Hadap Pintu Masuk Utama

Arah hadap pintu masuk utama sebaiknya sesuai dengan arah yang baik bagi kepala keluarga (pria dan wanita). Untuk itu harus dilihat angka Kua dari kepala keluarga ini. Untuk pria gunakan rumus: (100 – tahun lahir)/9 sisanya adalah Kua. Untuk wanita, gunakan rumus: (tahun lahir – 4)/9 sisanya adalah Kua.
Kua 2,5,6,7, dan 8 termasuk dalam kelompok Barat, dan arah hadap pintu masuk utama adalah : Barat, Barat Laut, Barat Daya, atau Timur Laut. Kua 1, 3, 4, dan 9 termasuk dalam kelompok Timur, dan arah hadap pintu masuk utama adalah : Timur, Utara, Selatan atau Tenggara.
Contoh perhitungan:
Pria kelahiran 1953 memiliki Kua = (100-53)/9 sisa 2 (BARAT)
Wanita kelhiran 1977 memiliki Kua = (77- 4)/9 sisa 1 (TIMUR)

5. Tata Letak Interior

Tata letak interior perlu memperhatikan beberapa prinsip penting. Terutama ialah: dapur tidak terletak di sektor utara (karena utara simbol air, sedang dapur adalah api); kamar mandi/WC tidak terletak di sektor selatan (karena selatan adalah simbol api, sedang kamar mandi/WC adalah simbol air).
Selain itu, hindari rumah dengan letak tangga, dapur, atau kamar mandi/WC berada persis di tengah rumah. Hindari juga rumah yang pintu depannya langsung melihat ke arah tangga, pintu dapur, maupun pintu kamar mandi/WC.

6. Bentuk Bangunan

Bentuk bangunan yang sederhana dan beraturan lebih baik daripada bentuk bangunan yang tidak beraturan dan bentuk dasar yang beraneka ragam. Apabila sebagian bangunan itu bertingkat, maka posisi tingkatnya sebaiknya berada di bagian belakang bangunan, bukan sebaliknya.

7. Dimensi Waktu

Saat transaksi pembelian rumah tinggal dan saat menempati bangunan merupakan hal yang penting. Ada baiknya tidak melakukan aktivitas penting pada tahun-tahun ciong. Pasangan ciong adalah ular-babi; naga-anjing; kelinci-ayam; harimau-monyet; kerbau-kambing; dan tikus-kuda.

8. Andalkan Intuisi Anda

Setelah mempertimbangkan ketujuh tip di atas, maka yang terakhir perlu diperhatikan adalah andalkan intuisi Anda sendiri. Ketika melihat bangunan yang diminati, perhatikan semua aspek bangunan itu dari luar hingga masuk ke dalam dan cobalah rasakan, apakah rumah itu akan cocok dengan Anda. Anda dengan cepat dapat mengetahui dan merasakan apakah ada kecocokan dengan bangunan rumah tinggal itu. Kesan pertama ini menjadi penting untuk diperhatikan. (bbs/tom)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/