25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Rumah Bertingkat, Hindari WC di Atas Dapur

Saat ini, sering kita menjumpai rumah dibangun bertingkat karena keterbatasan lahan atau tuntutan desain. Ini membuat pembagian ruang dibuat berdasarkan fungsi ruang dan kepraktisan penataannya.

Di lantai 1, biasanya terdapat ruang tamu, kamar, dapur, dan WC atau kamar mandi. Sedangkan di atasnya atau di lantai 2, biasanya terdapat kamar tidur dan kamar mandi, baik di luar atau di dalam kamar tidur tergantung kenyamanan sang pemiki kamar. Masalahnya, posisi kamar mandi sering dibuat satu garis vertikal dengan posisi dapur. Alasannya, sama-sama memerlukan jalur sirkulasi air. Hasilnya, Anda sering menemukan dapur dengan posisi di bawah kamar mandi lantai 2.

Komposisi Ruang  yang Buruk

Masyarakat umumnya sudah tahu, bahkan dianggap informasi umum jika keberadaan dapur di bawah WC atau kamar mandi merupakan komposisi sangat buruk. Nilai buruk ini bisa dilihat dari sisi nalar maupun penjabaran logika Feng Shui.

Bila terjadi kebocoran tentunya akan mengotori dan mencemari dapur di bawahnya. Penjabaran ulasan Fengshui tentang kasus ini lebih luas karena dikaitkan dengan faktor kesehatan dan rejeki kehidupan.

WC atau kamar mandi dalam Fengshui dianggap sebagai pusat berkumpulnya Sha Qi atau hawa pembunuh yang bisa merusak atmosfer keberuntungan (Sheng Qi) yang ada dalam rumah. Alasannya, karena WC merupakan tempat buang hajat sehingga sangat akrab dengan bau tak sedap serta kotoran yang mengandung virus penyakit.

Saluran Pembuangan

Sesuai kemajuan ilmu dan teknologi, memang banyak cara agar WC atau kamar mandi tidak bocor sehingga dianggap aman jika diposisikan di atas dapur. Namun, sehebat apapun teknik pembuatannya, nyatanya sampai sekarang tidak ada satu metode yang bisa mencegah kebocoran bau, karena WC bukanlah ruang kedap udara.

Selama ini, kita bisa meminimalkan pengaruh buruk dengan cara membuat sirkulasi udara yang baik, pencahayaan benar, menjaga kebersihan, menggunakan wewangian serta menggunakan bahan kimia untuk membunuh kuman.

Menurut Fengshui, penjabaran tentang letak WC atau kamar mandi di atas dapur bisa berdampak buruk bagi keberuntungan penghuni. Keberuntungan di sini bukan sekadar rejeki, tetapi juga kesehatan, kesejahteraan, keharmonisan, dan keselamatan penghuni.

Alasan ini bisa dijabarkan secara logis, bahwa makanan yang diolah dari dapur akan mudah terkontaminasi dengan bau kotoran dari WC di atasnya. Jika masalah ini diabaikan, dapat menyebabkan penyakit. Karena dari sinilah hawa perusak berawal. Jangan berpikiran “Yang penting WC tidak bocor” sehingga aman bagi ruang di bawahnya lalu semua dianggap beres.

Anda perlu memikirkan udara dari WC dan saluran WC yang “mengalir” melalui plafon di atas dapur, dimana hal tersebut tidak bisa dideteksi dengan mata telanjang. Udara tersebut kadang memang tidak berbau tetapi mengandung virus yang berasal dari saluran tidak rapat.

Salah  Etika Budaya

Dari pandangan budaya, desain rumah seperti ini dinilai tidak tepat. Arsitek yang berpengalaman dalam memahami konsep ekologi sudah mengetahui komposisi buruk ini. Mereka akan mendesain rumah dengan atmosfer yang menciptakan kenyamanan fisik dan batin.(net/jpnn)

Saat ini, sering kita menjumpai rumah dibangun bertingkat karena keterbatasan lahan atau tuntutan desain. Ini membuat pembagian ruang dibuat berdasarkan fungsi ruang dan kepraktisan penataannya.

Di lantai 1, biasanya terdapat ruang tamu, kamar, dapur, dan WC atau kamar mandi. Sedangkan di atasnya atau di lantai 2, biasanya terdapat kamar tidur dan kamar mandi, baik di luar atau di dalam kamar tidur tergantung kenyamanan sang pemiki kamar. Masalahnya, posisi kamar mandi sering dibuat satu garis vertikal dengan posisi dapur. Alasannya, sama-sama memerlukan jalur sirkulasi air. Hasilnya, Anda sering menemukan dapur dengan posisi di bawah kamar mandi lantai 2.

Komposisi Ruang  yang Buruk

Masyarakat umumnya sudah tahu, bahkan dianggap informasi umum jika keberadaan dapur di bawah WC atau kamar mandi merupakan komposisi sangat buruk. Nilai buruk ini bisa dilihat dari sisi nalar maupun penjabaran logika Feng Shui.

Bila terjadi kebocoran tentunya akan mengotori dan mencemari dapur di bawahnya. Penjabaran ulasan Fengshui tentang kasus ini lebih luas karena dikaitkan dengan faktor kesehatan dan rejeki kehidupan.

WC atau kamar mandi dalam Fengshui dianggap sebagai pusat berkumpulnya Sha Qi atau hawa pembunuh yang bisa merusak atmosfer keberuntungan (Sheng Qi) yang ada dalam rumah. Alasannya, karena WC merupakan tempat buang hajat sehingga sangat akrab dengan bau tak sedap serta kotoran yang mengandung virus penyakit.

Saluran Pembuangan

Sesuai kemajuan ilmu dan teknologi, memang banyak cara agar WC atau kamar mandi tidak bocor sehingga dianggap aman jika diposisikan di atas dapur. Namun, sehebat apapun teknik pembuatannya, nyatanya sampai sekarang tidak ada satu metode yang bisa mencegah kebocoran bau, karena WC bukanlah ruang kedap udara.

Selama ini, kita bisa meminimalkan pengaruh buruk dengan cara membuat sirkulasi udara yang baik, pencahayaan benar, menjaga kebersihan, menggunakan wewangian serta menggunakan bahan kimia untuk membunuh kuman.

Menurut Fengshui, penjabaran tentang letak WC atau kamar mandi di atas dapur bisa berdampak buruk bagi keberuntungan penghuni. Keberuntungan di sini bukan sekadar rejeki, tetapi juga kesehatan, kesejahteraan, keharmonisan, dan keselamatan penghuni.

Alasan ini bisa dijabarkan secara logis, bahwa makanan yang diolah dari dapur akan mudah terkontaminasi dengan bau kotoran dari WC di atasnya. Jika masalah ini diabaikan, dapat menyebabkan penyakit. Karena dari sinilah hawa perusak berawal. Jangan berpikiran “Yang penting WC tidak bocor” sehingga aman bagi ruang di bawahnya lalu semua dianggap beres.

Anda perlu memikirkan udara dari WC dan saluran WC yang “mengalir” melalui plafon di atas dapur, dimana hal tersebut tidak bisa dideteksi dengan mata telanjang. Udara tersebut kadang memang tidak berbau tetapi mengandung virus yang berasal dari saluran tidak rapat.

Salah  Etika Budaya

Dari pandangan budaya, desain rumah seperti ini dinilai tidak tepat. Arsitek yang berpengalaman dalam memahami konsep ekologi sudah mengetahui komposisi buruk ini. Mereka akan mendesain rumah dengan atmosfer yang menciptakan kenyamanan fisik dan batin.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/