JAKARTA-Rakyat Indonesia menginginkan hadirnya pemimpin yang jujur dari Pemilu 2014. Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebutkan sebanyak 51 persen responden memilih capres karena kejujurannya.
“Peduli atau perhatian pada orang lain atau pada rakyat yakni sebanyak 24 persen,” ujar Direktur IPI Burhanudin Muhtadi di Kantor IPI, Jalan Cikini V, Jakarta (Minggu, 1/12).
Burhan mengatakan jika capres yang diusung parpol memiliki dua karakter tersebut maka otomatis akan terpilih sebagai presiden dengan mengantongi 75 persen suara.
“Masyarakat juga mengharapkan agar capres mendatang memiliki kualitas memimpin (12 persen), tegas (7 persen), berwibawa (3 persen) dan pintar (1 persen),” demikian Burhan.
Survei sendiri dilakukan IPI pada kurun 10-20 Oktober 2013 dengan menggunakan teknik sampling secara proporsional. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.200 orang dengan margin of error plus minus 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Para responden diwawancarai secara tatap muka oleh surveyor.(dem/jpnn)