JAKARTA – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bandung, 7-9 Februari 2014 nanti akan membahas isu calon presiden partai berlambang Kabah itu, salah satunya menguat nama Ketua Umum PPP, Surya Dharma Ali (SDA).
Berkaca pada hasil Mukernas I PPP di Kediri, nama Jusuf Kalla (JK) menjadi salah satu kandidat kuat capres dari luar partai PPP. Nah, apakah PPP masih berminat mengusung JK setelah Partai Persatuan Pembangunan (PKB) mendeklarasikan pencapresannya?
Menurut Wakil Ketua Umum PPP, Lukman Hakim Syaifuddin bukan hanya nama JK yang menguat dalam Mukernas Kediri, tapi juga ada sejumlah nama lain. Namun diakuinya sampai saat ini nama Wakil Presiden 2004-2009 itu juga masih tetap beredar di internal PPP.
“Di Mukernas Kediri bukan hanya nama Pak JK yang muncul. Nama Pak JK, tetap beredar di sebagian kader, tapi ada nama lain, di samping nama Pak SDA. Nah inilah yang dibahas Mukernas. Apa hasilnya kita serahkan pada dinamika Mukernas,” kata Lukman di Kantor PPP, Jakarta Pusat, senin (3/2).
Ditambahkan, Dalam Mukernas II PPP di Bandung tidak hanya membahas soal siapa figur capres yang akan diusung, tapi juga momentum pendeklarasian capres. Sebab, hingga kini masih jadi perdebatan apakah deklarasi capres dilakukan sebelum atau sesudah Pileg.
Selain itu, terkait Pileg sendiri juga akan dibahas masalah target perolehan kursi DPR, mulai dari target minimal, moderat sampai target optimal.(fat/jpnn)
JAKARTA – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bandung, 7-9 Februari 2014 nanti akan membahas isu calon presiden partai berlambang Kabah itu, salah satunya menguat nama Ketua Umum PPP, Surya Dharma Ali (SDA).
Berkaca pada hasil Mukernas I PPP di Kediri, nama Jusuf Kalla (JK) menjadi salah satu kandidat kuat capres dari luar partai PPP. Nah, apakah PPP masih berminat mengusung JK setelah Partai Persatuan Pembangunan (PKB) mendeklarasikan pencapresannya?
Menurut Wakil Ketua Umum PPP, Lukman Hakim Syaifuddin bukan hanya nama JK yang menguat dalam Mukernas Kediri, tapi juga ada sejumlah nama lain. Namun diakuinya sampai saat ini nama Wakil Presiden 2004-2009 itu juga masih tetap beredar di internal PPP.
“Di Mukernas Kediri bukan hanya nama Pak JK yang muncul. Nama Pak JK, tetap beredar di sebagian kader, tapi ada nama lain, di samping nama Pak SDA. Nah inilah yang dibahas Mukernas. Apa hasilnya kita serahkan pada dinamika Mukernas,” kata Lukman di Kantor PPP, Jakarta Pusat, senin (3/2).
Ditambahkan, Dalam Mukernas II PPP di Bandung tidak hanya membahas soal siapa figur capres yang akan diusung, tapi juga momentum pendeklarasian capres. Sebab, hingga kini masih jadi perdebatan apakah deklarasi capres dilakukan sebelum atau sesudah Pileg.
Selain itu, terkait Pileg sendiri juga akan dibahas masalah target perolehan kursi DPR, mulai dari target minimal, moderat sampai target optimal.(fat/jpnn)