MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dukungan 10 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Medan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution memberi angin segar untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan. Artinya, Akhyar merupakan kader murni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak hanya mendapatkan dukungan dari seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP di Kota Medan saja, melainkan ada dari partai berlambang Kabah.
Wakil Ketua DPC PPP Medan, Abdul Rani SH mengatakan dukungan yang diberikan oleh 10 PAC PPP di Kota Medan adalah hal yang wajar serta merupakan hak demokrasi dari setiap orang. Namun, Rani mengatakan hal itu belum bisa disebut sebagai sikap mutlak PPP dalam mengusung Akhyar Nasution sebagai Calon Wali Kota Medan.
“Itu ya sah-sah saja, persoalan mendukung itukan hak dalam berdemokrasi. Tapi kita tahu dan teman-teman di PAC juga tahu bahwa PPP punya mekanisme dalam mengusung calon kepala daerah,” ucap Abdul Rani kepada Sumut Pos, Minggu (2/2).
Dikatakan Rani, PAC maupun pihaknya di DPC bahkan di dewan pimpinan wilayah (DPW) hanya bisa melaksanakan komunikasi politik guna memberikan rekomendasi hingga ke DPP, karena nantinya DPP lah yang berhak untuk menentukan akan mengusung calon yang akan maju di Pilkada Medan.
“Kemarin kita di DPC sudah ada 12 orang yang mendaftar dan menyampaikan visi misinya. Saat ini kita akan bawa hal itu kedalam rapim (rapat pimpinan) di tingkat DPC untuk direkomendasikan ksme DPP melalui DPW PPP Sumut,” katanya.
Diterangkan Rani, dari 12 nama yang sudah mendaftar ke penjaringan PPP Medan, nama Akhyar Nasution memang termasuk di dalamnya, selain nama Ihwan Ritonga, Hamdan Simbolon, Rusdi Sinuraya dan sejumlah nama lainnya yang juga terlihat mendaftar di sejumlah penjaringan partai politik lainnya di Kota Medan.
Ditanya terkait siapa-siapa saja yang akan direkomendasikan dari DPC PPP Medan ke DPP melalui DPW, Rani mengatakan berkeinginan untuk merekomendasikan semua nama tersebut. “Kalau secata pribadi, saya ingin merekomendasikan 12 nya, sebab mereka punya keinginan besar untuk membuat Kota Medan menjadi lebih baik. Nanti biar DPP yang memutuskan akan mengusung siapa,” ujarnya.
Terkhusus nama Akhyar Nasution, Rani mengakui tokoh yang akan menjadi calon ‘incumbent’ apabila jadi maju di Pilkada Medan ini akan menjadi salah satu calon yang punya nilai jual yanh tinggi.
“Akhyar punya nilai jual tinggi, beliau incumbent dan punya pengalaman, itu bagus tetapi calon-calon yang lain punya kelebihan yang lain juga,” jawabnya.
Soal Akhyar yang belum tentu mendapatkan dukungan dari partainya sendiri karena bakal majunya Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden RI Joko Widodo di Pilkada Medan 2020 dan disebut bakal didukung oleh PDIP, tak mau membuat Abdul Rani bicara semakin jauh.
“Itu internal PDIP. Kalau misalnya ternyata PDIP mendukung calon selain Akhyar, ya itu hak PDIP dan kita akan lihat bagaimana respon Akhyar kalau itu yang terjadi. Soal sikap PPP, ya kita tak mau berandai-andai, toh juga DPP (PPP) belum memutuskan apapun dalam mendukung calon yang akan diusung,” tegasnya.
Kepada Sumut Pos, Sekretaris DPC PDIP Medan yang juga merupakan Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan, Robi Barus mengatakan bahwa sikap yang diambil oleh PAC PPP Medan adalah hal yang wajar-wajar saja.
“Ya silahkan saja, itu sah-sah saja, masih wajar saja, karena setiap partai politik berhak untuk mendukung siapa saja, baik kadernya maupun bukan,” kata Robi.
Tetapi kata Robi, saat ini PDIP tidak mau memikirkan hal itu. Sebab hingga saat ini, DPP PDIP sendiri juga belum menentukan apakah akan mendukung Akhyar atau tidak pada Pilkada Medan nanti.
“Tapikan DPP PDIP sendiri belum memutuskan apapun, maka biarkan saja proses ini berjalan dulu. DPP punya hak penuh dalam mendukung siapapun yang dinilainya pantas untuk diusung, dan kami di DPC PDIP Medan siap mendukung dan memenangkan siapapun nantinya yang akan diputuskan DPP untuk maju di Pilkada Medan,” tutupnya.
Seperti diketahui, 10 PAC PPP Medan mendukung Akhyar Nasution di Pilkada Medan 2020. Pernyataan itu disebut saat rapat pimpinan cabang dan syukuran hari lahir (Harlah) ke-47 tahun PPP Kota Medan di Hotel Garuda Plaza, Jumat (31/1) malam. Kegiatan tersebut sekaligus untuk melaksanakan agenda pemaparan visi misi dari seluruh bakal calon wali kota dan wakil wali kota Medan yang mendaftar ke DPC PPP Medan.
Walaupun hanya mendapatkan 1 kursi di DPRD Medan, namun penjaringan yang dibuka oleh DPC PPP Medan cukup mendapatkan respon positif dari para Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Pasalnya, terdapat 12 nama yang turut mendaftar di penjaringan yang dibuka oleh PPP Medan tersebut. (map/azw)