BINJAI, SUMUTPOS.CO- Oknum calon legislatif (Caleg) di Kota Binjai diduga melakukan praktik ilegal. Oknum Caleg yang disebut-sebut bernama Benawan Tarigan itu, menjual rekening baru sekaligus akun e-wallet dari beragam aplikasi yang kemudian dijualnya kepada situs judi online.
Ini dibeberkan Feri Juanda, seorang masyarakat Kota Binjai yang bekerja di Kamboja, Minggu (4/2/2024). “Dia kerja sebagai penampung akun e-wallet dan rekening yang terbesar di Kota Binjai. Biayanya untuk jadi caleg ini pun saya yakin dari situ,” ungkap Feri kepada wartawan, kemarin.
Ayah satu anak ini membeberkan hal tersebut karena kesal melihat Benawan Tarigan, karena telah menodai sakralnya pernikahannya dengan sang istri. Artinya, istrinya berinisial RS diduga telah diperalat oleh Benawan Tarigan untuk tampil dalam pembuatan video yang mempromosikan situs judi online itu.
Pernikahan Feri dengan RS yang sudah berjalan selama 7 tahun ini juga telah dikaruniai seorang anak berjenis kelamin laki-laki. “Saya kerja di restoran di Kamboja ini, tidak ada yang aneh-aneh. Tapi saya difitnah oleh caleg tersebut, dibilangnya saya di sini main perempuan dan lainnya,” terang Feri.
Atas fitnahan itu, menurut Feri, sang istri telah menggugatnya cerai ke Pengadilan Agama Binjai. “Uangnya Rp1,5 juta untuk mengurus cerai saya dan istri saya dari si caleg itu. Mereka telah nikah siri,” ungkapnya.
“Saya ingin menyelematkan istri dan anak saya. Semua keluarga menutupi kasus ini. Saya sudah dua bulan lebih gak bisa nelpon anak,” sambungnya.
Terpisah, Benawan Tarigan caleg nomor urut 2 dari Partai Nasdem ini saat dikonfirmasi, membantah tudingan tersebut. Mulai dari tudingan mengumpulkan rekening baru dan akun e-wallet untuk dijual ke situs judi online hingga perceraian Feri, warga yang berdomisili di Kampung Binjai.
“Untuk menjual rekening online saya tidak pernah, kemarin itu cuma sempat daftarkan prakerja warga. Usaha saya sekarang ini sawit dari orang tua, ada sedikit main minyak solar di Surabaya, terus saya inves sandal, terus saya juga ada bantuan dari Abang Bapak saya, Haji Sempurna Tarigan yang buka Akbid di Stabat,” katanya.
“Info menikah siri itu tidak benar, saya masih ada istri sekarang. Itu sumber informasinya yang sedang berada di Kamboja, dia (Feri) diceraikan istrinya dan dia tidak terima. Tapi karena dia pakai narkoba di sana jadi kayak ilusi, gak tentu tentu semua, sampai entah foto siapa aja dikirimnya, dinaikkan ke media sosial,” sambungnya.
Benawan mengetahui antara Feri dengan istrinya sudah dinyatakan bercerai. “Sampai sekarang ini istrinya sudah cerai dengan dia, cuman ada konfirmasi ke saya karena minta tolong orang tuanya pinjam uang Rp1 juta untuk buat surat cerai. Jadi karena mereka pendukung saya dan sudah lama kenal, saya kasih pinjam,” urainya.
“Terkait berita hoax itu, saya akan buat laporan cuman karena yang mau dibuat laporan masih di sana, belum bisa ditanggapi,” pungkasnya. (ted)