24 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Dukung Anies Jadi Capres, Purnawirawan TNI-Polri Usulkan AHY Jadi Cawapres

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Puluhan purnawirawan perwira tinggi TNI dan Polri angkatan 1980-1988, dan 1968 mengunjungi kediaman Anies Baswedan di Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023). Mereka berdiskusi dan menyampaikan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) 2024 Koalisi Perubahan tersebut.

“Kami mewakili puluhan purnawirawan Pati TNI-Polri lainnya yang tidak bisa hadir. Kepada saudara Anies, kami menyampaikan dukungan atas pencapresannya yang secara politik sudah dideklarasikan oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, dalam poros Koalisi Perubahan,” kata mantan Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo usai pertemuan.

Menurut pensiunan jenderal TNI bintang 3 ini, para purnawirawan perwira tinggi melihat perkembangan situasi nasional, khususnya masalah persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka melihat keretakan tajam dan serius pada hubungan persaudaraan antaranak bangsa.

Dalam hal urusan bangsa, ada hal positif, tetapi juga sangat banyak permasalahan yang memprihatinkan. “Kami merasakan situasi sulit yang sedang dihadapi masyarakat saat ini, seperti antara lain kenaikan harga-harga, melemahnya daya beli rakyat, masih besarnya pengangguran di kalangan muda, terus meningkatnya utang pemerintah yang menjadi beban rakyat,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Ediwan menyebutkan masih adanya rasa takut dan ketidakadilan yang meresahkan, terjadi gerakan separatisme bersenjata yang semakin eksis, dan lain-lain permasalahan bangsa yang memprihatinkan. “Hal ini membutuhkan kepemimpinan nasional yang baru untuk mengatasi dan juga mampu mengayomi semua elemen serta keberagaman anak bangsa,” tutur mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan itu.

Menurutnya, kepemimpinan nasional harus dipegang oleh sosok-sosok yang memiliki integritas tinggi, memiliki rekam jejak yang kompeten dan bersih, serta membawa semangat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. “Kami memandang Anies Baswedan memenuhi kriteria tersebut untuk menjadi bakal calon Presiden yang handal, dengan rekam jejak di bidang pemerintahan pusat maupun daerah serta akademik,” jelasnya.

Untuk melengkapi Anies, Ediwan menyarankan agar calon wakilnya harus memiliki rekam jejak di bidang militer dan politik, latar belakang akademik yang tinggi, masih muda dan sanggup bekerja di bawah tekanan. “Kami melihat irisan diantara dua kebutuhan tersebut ada kuat pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Partai Demokrat,” kata Ediwan.

Menurut dia, AHY sukses memimpin lebih dari sejuta kader Partai Demokrat melawan upaya pengambilalihan kedaulatan partainya dan mengelola manajemen sumber daya partai untuk masuk dalam partai papan atas.

“Pengalaman 5 tahun di bidang politik ini ditambah pengalaman kepemimpinannya di bidang militer yang mempertaruhkan nyawa demi kepentingan bangsa baik di dalam dan luar negeri selama 16 tahun, serta pendidikan tinggi yang mumpuni membuat AHY menjadi sosok yang sangat tepat untuk melengkapi Anies,” pungkas Ediwan. (rel/adz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Puluhan purnawirawan perwira tinggi TNI dan Polri angkatan 1980-1988, dan 1968 mengunjungi kediaman Anies Baswedan di Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023). Mereka berdiskusi dan menyampaikan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) 2024 Koalisi Perubahan tersebut.

“Kami mewakili puluhan purnawirawan Pati TNI-Polri lainnya yang tidak bisa hadir. Kepada saudara Anies, kami menyampaikan dukungan atas pencapresannya yang secara politik sudah dideklarasikan oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, dalam poros Koalisi Perubahan,” kata mantan Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo usai pertemuan.

Menurut pensiunan jenderal TNI bintang 3 ini, para purnawirawan perwira tinggi melihat perkembangan situasi nasional, khususnya masalah persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka melihat keretakan tajam dan serius pada hubungan persaudaraan antaranak bangsa.

Dalam hal urusan bangsa, ada hal positif, tetapi juga sangat banyak permasalahan yang memprihatinkan. “Kami merasakan situasi sulit yang sedang dihadapi masyarakat saat ini, seperti antara lain kenaikan harga-harga, melemahnya daya beli rakyat, masih besarnya pengangguran di kalangan muda, terus meningkatnya utang pemerintah yang menjadi beban rakyat,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Ediwan menyebutkan masih adanya rasa takut dan ketidakadilan yang meresahkan, terjadi gerakan separatisme bersenjata yang semakin eksis, dan lain-lain permasalahan bangsa yang memprihatinkan. “Hal ini membutuhkan kepemimpinan nasional yang baru untuk mengatasi dan juga mampu mengayomi semua elemen serta keberagaman anak bangsa,” tutur mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan itu.

Menurutnya, kepemimpinan nasional harus dipegang oleh sosok-sosok yang memiliki integritas tinggi, memiliki rekam jejak yang kompeten dan bersih, serta membawa semangat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. “Kami memandang Anies Baswedan memenuhi kriteria tersebut untuk menjadi bakal calon Presiden yang handal, dengan rekam jejak di bidang pemerintahan pusat maupun daerah serta akademik,” jelasnya.

Untuk melengkapi Anies, Ediwan menyarankan agar calon wakilnya harus memiliki rekam jejak di bidang militer dan politik, latar belakang akademik yang tinggi, masih muda dan sanggup bekerja di bawah tekanan. “Kami melihat irisan diantara dua kebutuhan tersebut ada kuat pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Partai Demokrat,” kata Ediwan.

Menurut dia, AHY sukses memimpin lebih dari sejuta kader Partai Demokrat melawan upaya pengambilalihan kedaulatan partainya dan mengelola manajemen sumber daya partai untuk masuk dalam partai papan atas.

“Pengalaman 5 tahun di bidang politik ini ditambah pengalaman kepemimpinannya di bidang militer yang mempertaruhkan nyawa demi kepentingan bangsa baik di dalam dan luar negeri selama 16 tahun, serta pendidikan tinggi yang mumpuni membuat AHY menjadi sosok yang sangat tepat untuk melengkapi Anies,” pungkas Ediwan. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/