26 C
Medan
Thursday, August 22, 2024

PKS Sebut Prof Ridha Berpeluang Disandingkan dengan Ustaz Hidayatullah di Pilkada Medan 2024

MEDAN , SUMUTPOS.CO – Meski dipastikan tidak akan berkoalisi di Pilgubsu 2024, namun PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih saling membuka diri untuk berkoalisi di Pilkada Medan 2024.

“Kemungkinan kita (PKS) berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Medan tentu masih besar. Memang sedari awal PKS dan PDIP sudah punya kesepakatan untuk berkoalisi di Pilkada Medan tahun ini,” ucap Ketua DPD PKS Kota Medan, H. Kasman Marasakti Lubis kepada Sumut Pos, Senin (5/8/2024).

Menurut Kasman, setelah PKS memberikan surat tugas kepada Ustaz Hidayatullah untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Medan, pihaknya juga telah mengetahui bahwa PDIP telah memberikan surat tugas kepada Prof Ridha Dharmajaya sebagai Bakal Calon Wali Kota Medan.

Lantas, apakah Hidayatullah akan berpasangan dengan Prof Ridha Dharmajaya di Pilkada Medan 2024? Kasman mengatakan bahwa peluang Hidayatullah untuk berpasangan dengan Prof Ridha Dharmajaya hingga saat ini cukup terbuka.

“Kalau bicara soal peluang, mudah-mudahan peluang itu ada,” ujarnya.

Dikatakan Kasman, PKS dan PDIP belum ada berkomunikasi untuk memasangkan sosok Hidayatullah dengan Prof Ridha Dharmajaya. Oleh sebab itu, PDIP dan PKS Kota Medan berencana untuk melakukan pertemuan dalam waktu dekat untuk membahas lanjutan rencana koalisi mereka pasca PKS memberikan surat tugas kepada Hidayatullah dan PDIP memberikan surat tugas kepada Prof Ridha.

“Kemarin (Minggu) saya sudah komunikasi dengan Pak Hasyim selaku Ketua PDIP Kota Medan. Teman-teman dari PDIP Medan berencana untuk datang bersilaturahmi ke PKS Medan. Mudah-mudahan peluang (Hidayatullah berpasangan dengan Prof Ridha) itu ada,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim SE mengatakan bahwa peluang koalisi PDIP dan PKS di Pilkada Kota Medan 2024 masih terbuka lebar. Mengingat sebelumnya, PDIP dan PKS telah menjalin komunikasi dan berkomitmen untuk berkoalisi di Pilkada Medan tahun ini.

“Bicara soal koalisi di Pilkada Medan, tentu terbuka lebar. Koalisi dengan semua partai kita buka selebar-lebarnya. Apalagi dengan PKS, tentu kesempatannya terbuka lebar. Sebab memang sebelumnya PDIP telah berkomunikasi dengan PKS, dan kami (PDIP – PKS) sudah sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Medan tahun ini,” ujarnya.

Meskipun begitu, sambung Hasyim, PDIP dan PKS baru bersepakat untuk berkoalisi di Pilkada Medan. Untuk sosok yang akan diusung sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, PDIP dan PKS belum menyepakatinya.

Oleh sebab itu, lanjut Hasyim, kedepan PDIP dan PKS akan berkomunikasi terkait sosok yang akan mereka usung sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Pilkada Medan 2024. Termasuk, membahas soal kemungkinan Prof Ridha untuk berpasangan dengan H. Hidayatullah di Pilkada Medan 2024.

“Soal sosok yang akan kita (PDIP – PKS) pasangkan, ini akan kita komunikasikan. Prof Ridha Dharmajaya tentunya berpeluang untuk berpasangan dengan H. Hidayatullah. Ini akan kita komunikasikan,” katanya.

Ditanya terkait sikap PKS di Pilgubsu 2024 yang belakangan memilih untuk tidak berkoalisi dengan PDIP dan justru mendukung Bobby Nasution, Hasyim mengatakan bahwa hal itu tidak menjadi masalah bagi pihaknya.

Menurut Hasyim yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Medan itu, apa yang terjadi di Pilgubsu tidak serta merta akan terjadi di Pilkada Medan.

“Semua kemungkinan memang bisa terjadi, tapi apa yang terjadi di Pilgubsu belum tentu juga terjadi di Pilkada Medan. Politik ini kan dinamis, tentunya semua punya pertimbangannya masing-masing. Untuk di Kota Medan, kita masih optimis berkoalisi dengan PKS. Tak hanya PKS, PDIP juga terus melakukan penjajakan dengan partai-partai lainnya untuk membentuk koalisi yang kuat di Pilkada Medan tahun ini,” pungkasnya.
(map/han)

MEDAN , SUMUTPOS.CO – Meski dipastikan tidak akan berkoalisi di Pilgubsu 2024, namun PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih saling membuka diri untuk berkoalisi di Pilkada Medan 2024.

“Kemungkinan kita (PKS) berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Medan tentu masih besar. Memang sedari awal PKS dan PDIP sudah punya kesepakatan untuk berkoalisi di Pilkada Medan tahun ini,” ucap Ketua DPD PKS Kota Medan, H. Kasman Marasakti Lubis kepada Sumut Pos, Senin (5/8/2024).

Menurut Kasman, setelah PKS memberikan surat tugas kepada Ustaz Hidayatullah untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Medan, pihaknya juga telah mengetahui bahwa PDIP telah memberikan surat tugas kepada Prof Ridha Dharmajaya sebagai Bakal Calon Wali Kota Medan.

Lantas, apakah Hidayatullah akan berpasangan dengan Prof Ridha Dharmajaya di Pilkada Medan 2024? Kasman mengatakan bahwa peluang Hidayatullah untuk berpasangan dengan Prof Ridha Dharmajaya hingga saat ini cukup terbuka.

“Kalau bicara soal peluang, mudah-mudahan peluang itu ada,” ujarnya.

Dikatakan Kasman, PKS dan PDIP belum ada berkomunikasi untuk memasangkan sosok Hidayatullah dengan Prof Ridha Dharmajaya. Oleh sebab itu, PDIP dan PKS Kota Medan berencana untuk melakukan pertemuan dalam waktu dekat untuk membahas lanjutan rencana koalisi mereka pasca PKS memberikan surat tugas kepada Hidayatullah dan PDIP memberikan surat tugas kepada Prof Ridha.

“Kemarin (Minggu) saya sudah komunikasi dengan Pak Hasyim selaku Ketua PDIP Kota Medan. Teman-teman dari PDIP Medan berencana untuk datang bersilaturahmi ke PKS Medan. Mudah-mudahan peluang (Hidayatullah berpasangan dengan Prof Ridha) itu ada,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim SE mengatakan bahwa peluang koalisi PDIP dan PKS di Pilkada Kota Medan 2024 masih terbuka lebar. Mengingat sebelumnya, PDIP dan PKS telah menjalin komunikasi dan berkomitmen untuk berkoalisi di Pilkada Medan tahun ini.

“Bicara soal koalisi di Pilkada Medan, tentu terbuka lebar. Koalisi dengan semua partai kita buka selebar-lebarnya. Apalagi dengan PKS, tentu kesempatannya terbuka lebar. Sebab memang sebelumnya PDIP telah berkomunikasi dengan PKS, dan kami (PDIP – PKS) sudah sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Medan tahun ini,” ujarnya.

Meskipun begitu, sambung Hasyim, PDIP dan PKS baru bersepakat untuk berkoalisi di Pilkada Medan. Untuk sosok yang akan diusung sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, PDIP dan PKS belum menyepakatinya.

Oleh sebab itu, lanjut Hasyim, kedepan PDIP dan PKS akan berkomunikasi terkait sosok yang akan mereka usung sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Pilkada Medan 2024. Termasuk, membahas soal kemungkinan Prof Ridha untuk berpasangan dengan H. Hidayatullah di Pilkada Medan 2024.

“Soal sosok yang akan kita (PDIP – PKS) pasangkan, ini akan kita komunikasikan. Prof Ridha Dharmajaya tentunya berpeluang untuk berpasangan dengan H. Hidayatullah. Ini akan kita komunikasikan,” katanya.

Ditanya terkait sikap PKS di Pilgubsu 2024 yang belakangan memilih untuk tidak berkoalisi dengan PDIP dan justru mendukung Bobby Nasution, Hasyim mengatakan bahwa hal itu tidak menjadi masalah bagi pihaknya.

Menurut Hasyim yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Medan itu, apa yang terjadi di Pilgubsu tidak serta merta akan terjadi di Pilkada Medan.

“Semua kemungkinan memang bisa terjadi, tapi apa yang terjadi di Pilgubsu belum tentu juga terjadi di Pilkada Medan. Politik ini kan dinamis, tentunya semua punya pertimbangannya masing-masing. Untuk di Kota Medan, kita masih optimis berkoalisi dengan PKS. Tak hanya PKS, PDIP juga terus melakukan penjajakan dengan partai-partai lainnya untuk membentuk koalisi yang kuat di Pilkada Medan tahun ini,” pungkasnya.
(map/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/