26.6 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Jelang Pilkada Medan 2020, Gerindra Ajak PKS Dukung Ihwan Ritonga

KOMPAK: Pengurus Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS DPRD Medan foto bersama usai melakukan pertemuan di salah satu rumah makan di Jalan H Adam Malik Medan, Senin (4/11). Dalam pertemuan ini, Fraksi Gerindra mengajak Fraksi PKS mendukung Ihwan Ritonga menjadi bakal calon Wali Kota Medan pada Pilkada serentak 2020.
KOMPAK: Pengurus Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS DPRD Medan foto bersama usai melakukan pertemuan di salah satu rumah makan di Jalan H Adam Malik Medan, Senin (4/11). Dalam pertemuan ini, Fraksi Gerindra mengajak Fraksi PKS mendukung Ihwan Ritonga menjadi bakal calon Wali Kota Medan pada Pilkada serentak 2020.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jelang Pilkada Medan 2020, Partai Gerindra terus membangun komunikasi politik denbgan sejumlah partai politik (Parpol) lainnya. Kali ini, Gerindra mencoba menggandeng PKS untuk mendukung ’jagoannya’ Ihwan Ritonga menjadi bakal calon Wali Kota Medann

Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS DPRD Medan melakukan pertemuan di salah satu rumah makan di Jalan Haji Adam Malik Medan, Senin (3/11). Ketua Fraksi Gerindra, Surianto mengatakan, pertemuan yang berlangsung kemarin, akan berkelanjutan. Pihaknya akan terus melakukan komunikasi politik hingga tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS.

“Selain bersilaturahim, pertemuan tadi membahas soal Pilkada Medan. Kalau dari mereka (Fraksi PKS), responnya baguslah, seperti komunikasi politik yang sudah-sudah. Kita berharap itu tetap terjalin,” kata pria yang aktab disapa Butong ini kepada Sumut Pos, Senin (4/11).

Disebut Butong, pihaknya berharap PKS mendukungan Ihwan Ritonga sebagai bakal calon Wali Kota Medan. Dengan begitu, lanjutnya, dukungan kepada Ihwan tidak hanya datang dari kader Gerindra, melainkan juga seluruh kader PKS, baik di tingkat DPW maupun DPD. “Jelang pendaftaran nanti, Fraksi Gerindra berharap Fraksi PKS beserta kader seluruh DPW dan DPD-nya mau mendukung Ihwan Ritonga di Pilkada Medan 2020,” sebutnya.

Hal senada disampaikan Sahat Simbolon, dari Fraksi Gerindra. Menurutnya, dari pertemuan dengan Fraksi PKS kemarin, dapat disimpulkan, antara Gerindra dan PKS sangat tepat dilakukan koalisi dalam Pilkada Medan 2020. “Soal siapa orangnya, tentu masih penjajakan.

Namun dari Gerindra, diunggulkan Ihwan Ritonga sebagai kader terbaik. Kita sendiri pun mengakui, sosok Ihwan Rironga yang dekat dengan masyarakat kalangan mana saja. Beliau layak jual,” kata Sahat.

Sementara, Penasehat Fraksi PKS DPRD Medan, Dhiyaul Hayati menyambut baik pertemuan yang digagas Fraksi Gerindra DPRD Medan. Katanya, koalisi antara PKS dan Gerindra di berbagai tempat sudah terjalin cukup baik dan mampu memenangkan kontestasi kepala daerah.

“Saya pikir masyarakat Kota Medan pun berharap koalisi ini tetap berjalan, mungkin mereka (masyakarat) masih terbawa suasana Pilpres April lalu. Tapi kita tentunya tetap melakukan komunikasi politik dengan partai politik manapun, karena kan belum ada deal politik sebenarnya,” jelasnya.

Dhiyahul menambahkan, mengingat jumlah kursi Partai Gerindra di DPRD Medan yang mencapai 10 kursi dan PKS 7 kursi, sejatinya sudah bisa mengusung masing-masing calon yang dijagokan, untuk PKS hanya tinggal mencari 3 kursi. Begitupun, pihaknya tetap membuka peluang bagi partai politik lainnya yang ingin berkoalisi mendukung calon yang nantinya akan disepakati.

“Tapi kalau dari internal kitanya, maunya itu mengusung dan memperjuangkan calon dari kader sendiri. Apakah maju sebagai Calon Wali Kota Medan maupun Calon Wakil Wali Kota Medan.” tutupnya.

Selain dengan PKS, Gerindra juga telah melakukan komunikasi politik dengan PDIP. Bakan, komunikasi Gerindra dan PDIP semakin intens. Terakhir, Ketua DPC Gerindra Kota Medan Bobby O Zulkarnain didampingi Sekretaris Jhon Sari Haloho melakukan pertemuan dengan Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih, pada Jumat (1/11) pekan lalu.

Menurut Bobby, dari pertemuan itu, peluang koalisi antara PDIP dan Gerindra semakin terbuka lebar. “Pertemuan tadi merupakan pertemuan lanjutan dari yang kemarin. Ada beberapa hal yang kami bahas, salah satunya menyamakan persepsi. Hasilnya cukup baik, jadi besar kemungkinan Gerindra dan PDIP akan berkoalisi di Pilkada Medan,” kata Bobby usai pertemuan.

Namun, pada pertemuan itu belum ada dibahas mengenai calon yang akan diusung. Termasuk siapa partai yang akan mendapat ‘jatah’ calon wali kota atau calon wakil wali kota. “Belum ada bicara sosok. Kami samakan persepsi dulu. Untuk calon tentu pembahasannya ada di tingkat pusat, setelah bertemu DPD PDIP Sumut, kami akan lakukan pertemuan lanjutan dengan PDIP Medan,” imbuhnya.

Kata dia, Gerindra dan PDIP sama-sama menganut paham nasionalis. Hubungan kedua partai di tingkat nasional diakuinya juga cukup baik. Sehingga kemungkinan berkoalisi sangatlah besar. “Kalau PDIP dan Gerindra sudah berkoalisi, yang lain akan menyusul ikut bergabung,” katanya. (map)

KOMPAK: Pengurus Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS DPRD Medan foto bersama usai melakukan pertemuan di salah satu rumah makan di Jalan H Adam Malik Medan, Senin (4/11). Dalam pertemuan ini, Fraksi Gerindra mengajak Fraksi PKS mendukung Ihwan Ritonga menjadi bakal calon Wali Kota Medan pada Pilkada serentak 2020.
KOMPAK: Pengurus Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS DPRD Medan foto bersama usai melakukan pertemuan di salah satu rumah makan di Jalan H Adam Malik Medan, Senin (4/11). Dalam pertemuan ini, Fraksi Gerindra mengajak Fraksi PKS mendukung Ihwan Ritonga menjadi bakal calon Wali Kota Medan pada Pilkada serentak 2020.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jelang Pilkada Medan 2020, Partai Gerindra terus membangun komunikasi politik denbgan sejumlah partai politik (Parpol) lainnya. Kali ini, Gerindra mencoba menggandeng PKS untuk mendukung ’jagoannya’ Ihwan Ritonga menjadi bakal calon Wali Kota Medann

Fraksi Gerindra dan Fraksi PKS DPRD Medan melakukan pertemuan di salah satu rumah makan di Jalan Haji Adam Malik Medan, Senin (3/11). Ketua Fraksi Gerindra, Surianto mengatakan, pertemuan yang berlangsung kemarin, akan berkelanjutan. Pihaknya akan terus melakukan komunikasi politik hingga tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS.

“Selain bersilaturahim, pertemuan tadi membahas soal Pilkada Medan. Kalau dari mereka (Fraksi PKS), responnya baguslah, seperti komunikasi politik yang sudah-sudah. Kita berharap itu tetap terjalin,” kata pria yang aktab disapa Butong ini kepada Sumut Pos, Senin (4/11).

Disebut Butong, pihaknya berharap PKS mendukungan Ihwan Ritonga sebagai bakal calon Wali Kota Medan. Dengan begitu, lanjutnya, dukungan kepada Ihwan tidak hanya datang dari kader Gerindra, melainkan juga seluruh kader PKS, baik di tingkat DPW maupun DPD. “Jelang pendaftaran nanti, Fraksi Gerindra berharap Fraksi PKS beserta kader seluruh DPW dan DPD-nya mau mendukung Ihwan Ritonga di Pilkada Medan 2020,” sebutnya.

Hal senada disampaikan Sahat Simbolon, dari Fraksi Gerindra. Menurutnya, dari pertemuan dengan Fraksi PKS kemarin, dapat disimpulkan, antara Gerindra dan PKS sangat tepat dilakukan koalisi dalam Pilkada Medan 2020. “Soal siapa orangnya, tentu masih penjajakan.

Namun dari Gerindra, diunggulkan Ihwan Ritonga sebagai kader terbaik. Kita sendiri pun mengakui, sosok Ihwan Rironga yang dekat dengan masyarakat kalangan mana saja. Beliau layak jual,” kata Sahat.

Sementara, Penasehat Fraksi PKS DPRD Medan, Dhiyaul Hayati menyambut baik pertemuan yang digagas Fraksi Gerindra DPRD Medan. Katanya, koalisi antara PKS dan Gerindra di berbagai tempat sudah terjalin cukup baik dan mampu memenangkan kontestasi kepala daerah.

“Saya pikir masyarakat Kota Medan pun berharap koalisi ini tetap berjalan, mungkin mereka (masyakarat) masih terbawa suasana Pilpres April lalu. Tapi kita tentunya tetap melakukan komunikasi politik dengan partai politik manapun, karena kan belum ada deal politik sebenarnya,” jelasnya.

Dhiyahul menambahkan, mengingat jumlah kursi Partai Gerindra di DPRD Medan yang mencapai 10 kursi dan PKS 7 kursi, sejatinya sudah bisa mengusung masing-masing calon yang dijagokan, untuk PKS hanya tinggal mencari 3 kursi. Begitupun, pihaknya tetap membuka peluang bagi partai politik lainnya yang ingin berkoalisi mendukung calon yang nantinya akan disepakati.

“Tapi kalau dari internal kitanya, maunya itu mengusung dan memperjuangkan calon dari kader sendiri. Apakah maju sebagai Calon Wali Kota Medan maupun Calon Wakil Wali Kota Medan.” tutupnya.

Selain dengan PKS, Gerindra juga telah melakukan komunikasi politik dengan PDIP. Bakan, komunikasi Gerindra dan PDIP semakin intens. Terakhir, Ketua DPC Gerindra Kota Medan Bobby O Zulkarnain didampingi Sekretaris Jhon Sari Haloho melakukan pertemuan dengan Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih, pada Jumat (1/11) pekan lalu.

Menurut Bobby, dari pertemuan itu, peluang koalisi antara PDIP dan Gerindra semakin terbuka lebar. “Pertemuan tadi merupakan pertemuan lanjutan dari yang kemarin. Ada beberapa hal yang kami bahas, salah satunya menyamakan persepsi. Hasilnya cukup baik, jadi besar kemungkinan Gerindra dan PDIP akan berkoalisi di Pilkada Medan,” kata Bobby usai pertemuan.

Namun, pada pertemuan itu belum ada dibahas mengenai calon yang akan diusung. Termasuk siapa partai yang akan mendapat ‘jatah’ calon wali kota atau calon wakil wali kota. “Belum ada bicara sosok. Kami samakan persepsi dulu. Untuk calon tentu pembahasannya ada di tingkat pusat, setelah bertemu DPD PDIP Sumut, kami akan lakukan pertemuan lanjutan dengan PDIP Medan,” imbuhnya.

Kata dia, Gerindra dan PDIP sama-sama menganut paham nasionalis. Hubungan kedua partai di tingkat nasional diakuinya juga cukup baik. Sehingga kemungkinan berkoalisi sangatlah besar. “Kalau PDIP dan Gerindra sudah berkoalisi, yang lain akan menyusul ikut bergabung,” katanya. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/