MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (DPW PSI Sumut) menggelar Kampanye Akbar, di Lapangan Pertiwi, Jalan Budi Pembangunan Nomor 5, Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Senin (5/2).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPW PSI Sumut sekaligus Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 Nezar Djoeli, Wakil Ketua DPW PSI Sumut sekaligus Caleg Dapil Medan A dan Wakil Ketua TKD Paslon Capres-Cawapres nomor 02 Sumut Muhri Fauzi Hafiz, Ketua Panitia acara sekaligus Caleg PSI Dapil Medan 1 Bagian Benget Naibaho, Sekretaris Panitia acara sekaligus Caleg PSI Dapil Medan 5 Mira Oktavia Sembiring, Sekretaris PSI Sumut Delia Ulfa. Dan perjanjian tersebut ditulis serta disahkan oleh Notaris Nur Salam SH MKn, beserta para pengurus dan kader PSI Sumut yang berasal dari Medan dan Deliserdang.
Ketua DPW PSI Sumut, Nezar Djoeli mengatakan, prediksi suara untuk Sumut, yakni antara 52-55 persen kememangan untuk Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Paslon Capres-Cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Yang menyebabkan kelemahan berada di Pantai Timur, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan Binjai tidak signifikan suaranya. Tetapi secara general untuk 33 Kabupaten/Kota di Sumut kemenangan tersebut bisa memperoleh sekali putaran, dengan total keseluruhan suara 52-55 persen,” ujarnya kepada Sumut Pos usai acara.
Menurutnya, Tim PSI telah keliling ke 32 Kabupaten/Kota di Sumutsebagai wujud pemenangan melalui internal partai. Penekanan dan antusias kader-kader PSI di seluruh wilayah Sumut menunjukan aroma positif dalam memenangkan Prabowo-Gibran. Yakin menang sekali putaran,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PSI Sumut sekaligus Caleg Dapil Medan A dan Wakil Ketua TKD Paslon Capres-Cawapres nomor 02 Sumut Muhri Fauzi Hafiz menambahkan, selain diisi oleh orasi para caleg PSI Sumut, juga diisi dengan pembacaan Perjanjian dengan Rakyat.
“Pembacaan itu disampaikan oleh Wakil ketua DPW PSI Sumut, Bidang Kemenangan Pemilu, yakni saya sendiri,” kata Muhri.
Adapun, lanjutnya, isi dari Perjanjian dengan Rakyat, yaitu ‘Saya Muhri Fauzi Hafiz Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Bidang Pemenangan Pemilu, warga negara Indonesia berkedudukan di provinsi Sumatera Utara, NIK 1207262512790019, dengan kewenangan dan tanggung jawab yang diamanatkan dalam AD/ART Partai Solidaritas Indonesia dan persetujuan Ketua DPW PSI provinsi Sumatera Utara, menyatakan dan berjanji: 1. Menyatakan tidak ada satupun Caleg PSI di provinsi Sumatera Utara, baik Caleg PSI di Kabupaten/Kota dan Provinsi yang pernah menjadi narapidana korupsi (mantan napi koruptor).
2. Menyatakan, siap menjadi bagian dari rakyat Sumatera Utara, yang telah memberikan hak pilihnya kepada PSI dan caleg-caleg PSI, untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja anggota DPRD Provinsi/Kabupaten dan Kota dari PSI Periode 2024-2029, yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku.
3. Berjanji, bersama dengan rakyat Sumatera Utara, akan menggalang dukungan yang disampaikan melalui anggota DPRD Provinsi/Kabupaten dan Kota untuk disampaikan kepada anggota DPR RI PSI terkait BPJS Gratis yang berkualitas untuk semua kalangan rakyat.
4. Berjanji, bersama dengan rakyat akan mengawal, membantu, mengawasi dan mengevaluasi kinerja anggota DPRD Provinsi/Kabupaten dan Kota dari PSI untuk menjalankan sepenuhnya tugas-tugas kedewanan yang diemban agar APBD tidak dikorupsi dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Baik itu di bidang kesehatan, pendidikan maupun kesejahteraan sosial dan pembangunan.
5. Berjanji, bersama rakyat untuk mengawasi anggota DPRD Provinsi/kabupaten dan kota dari PSI untuk tidak korupsi dan mendukung semua upaya yang baik gerakan anti intoleransi di tengah-tengah masyarakat dalam membangun kehidupan sosial yang bermartabat, harmonis dan maju.
6. Berjanji, bersama rakyat untuk mendorong anggota DPRD Provinsi/Kabupaten dan Kota dari PSI agar terbuka dan transparan atas informasi yang diketahui dalam pemerintahan di daerah provinsi/kabupaten/kota. Sehingga rakyat tidak tertipu dan tidak merasa diabaikan kepentingannya.
Dari amatan, Nezar melakukan simulasi dan sosialisasi pencoblosan PSI dan nama-nama dan foto-foto caleg PSI. Lalu dilanjutkan pembagian doorprize bagi peserta kampanye yang hadir. (dwi)