DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Deliserdang memastikan tidak akan pernah berhenti melakukan konsolidasi. Baik internal maupun eksternal demi menyongsong kemenangan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Penegasan ini kembali ditegaskan Ketua DPC PPP Kabupaten Deliserdang, Dr Misnan Aljawi SH MH pada Rapat Koordinasi (Rakor) DPC PPP Deliserdang dengan Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP dan Calon Anggota Legislatif (Caleg) PPP se-Kabupaten Deliserdang di Kantor DPC PPP Deliserdang, Jalan Karya Jasa, Desa Tanjunggarbus, Kabupaten Deliserdang, Minggu (5/2).
“Konsolidasi ini akan terus dilakukan agar masyarakat bisa kembali ke PPP. Ini bisa diraih kalau kita terus semangat dan istiqamah,” tegas Misnan Aljawi di acara yang dihadiri seluruh pengurus DPC PPP Deliserdang, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumatera Utara, caleg PPP untuk DPRD Deliserdang, dan lainnya.
Selain itu, Misnan yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Deliserdang juga menekankan kepada seluruh caleg PPP untuk segera mencari saksi, karena partai sudah menyiapkan enam ribu formulir.
Misnan juga menegaskan seluruh caleg dan kader PPP se-Kabupaten Deliserdang untuk tidak mengkhawatirkan isu penundaan Pemilu 2024 yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan.
“Mula hari ini sudah harus mencari saksi. Jangan berangan-angan Pemilu ditunda, itu tak perlu diurusi. Persiapkan caleg harus disegerakan, karena pada bulan Mei 2023 nanti akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kita akan verifikasi caleg-caleg yang benar-benar bisa mendongkrak partai. Ful berjuang,” pungkas Misnan.
Ditegaskan juga, bahwa DPC PPP akan menjamin sepenuhnya, siapapun nantinya caleg yang mampu meraih suara terbanyak, maka dia akan ditetapkan dan dilantik menjadi anggota legislatif. Bukan persoalan pengurus partai atau tidak. Dan itulah ciri khas dan bentuk keadilan yang dijalankan PPP. Maka dari itu, setiap caleg PPP harus punya visi dan misi untuk meraih kemenangan.
“Targetnya wajib menang. Dengan catatan, semua caleg harus kompak. Jangan main sendiri, karena itu mustahil,” pesan Misnan yang merupakan anggota DPRD Deliserdang dua periode ini.
Di tempat yang sama, Ketua DPW PPP Sumatera Utara (Sumut), Jafaruddin SPd MSi memberi arahan perihal langkah dan strategi serta sasaran untuk mencapai kemenangan di Pemilu 2024 mendatang.
“Tahun 2024 sudah tidak lama lagi. Tidak sampai satu tahun lagi. Dalam menghadapi Pemilu ini, ada strategi yang harus dilakukan. Strategi adalah upaya untuk mencapai tujuan. Dan tujuannya adalah meraih kemenangan,” ucap Jafaruddin Harahap.
Untuk meraih kemenangan itu, ada empat langkah politik yang harus dilakukan. Pertama, lakukan sosialisasi semaksimal mungkin dan secara berkesinambungan atau terus menerus. Kedua, kompromi untuk meyakinkan masyarakat, membentuk tim, relawan, dan sebagainya. Ketiga, negosiasi dan terakhir, konfrontasi.
“Jangan ketukar-tukar. Lakukan sesuai urutan. Dan ini yang harus digarisbawahi, jika di suatu daerah yang dalam sejarahnya tidak pernah menyumbang suara, tidak pernah memilih PPP, maka rekrutlah generasi milenial. Jadi, jangan putus asa,” pesan Jafaruddin Harahap.
Sedangkan untuk sasaran Pemilu 2024, ada lima hal. Kelima hal itu, antara lain umat, kaum dhuafa, perempuan, generasi muda (kaum milenial), dan netizen alias warganet.
Masih dalam paparannya, Jafaruddin Harahap juga semangat kepada seluruh caleg PPP dengan memberi analogi tentang permainan catur dan sepakbola.
Pada permainan catur, pion itu tidak pernah berhenti melangkah, tidak takut mati. Nah, atas konsistensi dan keteguhan hati itu, sebuah pion bisa berubah menjadi bidak lainnya. Bisa menjadi perwira, bahkan seorang ratu.
Sama halnya dengan filosofi permainan sepak bola. Dalam permainan sepakbola, seorang kiper tugasnya tidak melulu menjaga gawang. Tapi bisa menjadi orang pertama yang membangun serangan, malah bukan mustahil bisa mencetak gol di gawang lawan.
“Saya mengibaratkan ini adalah jihad. Ini bukan persoalan kaya. Lantas, kalau kaya bisa sombong, yakin akan menang. Belum tentu! Semua itu atas ridha Allah SWT. Semua tergantung usaha kita. Karena hasil itu tidak akan mengkhianati proses,” pungkas Jafaruddin Harahap. (btr/azw)