29 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

PKS Siap Usung Kader Terbaik di Pilkada Asahan

BERI ARAHAN: Ketua DPW PKS Sumut, Hariyanto beri arahan dalam acara roadshow dan tablig akbar PKS Sumut di Asahan, Minggu (29/9) sekaligus konsolidasi kader menyongsong Pilkada Asahan 2020.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara melakukan roadshow dan tablig akbar di Asahan, Minggu (29/9) dalam rangka konsolidasi kader menyongsong Pilkada Asahan 2020. Demikian disampaikan Ketua DPW PKS Sumut, Hariyanto kepada wartawan di Ruang Fraksi PKS DPRD Sumut, Senin (30/9). “Kita akan bertarung di Pilkada Asahan dengan mengusung kader terbaik,” katanya.

Acara berlangsung di Hotel Antariksa Kisaran tersebut dihadiri ratusan kader, simpatisan dan tokoh masyarakat Kabupaten Asahan. Hadir dari Medan para pengurus harian DPW PKS Sumut. Antara lain Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sumut Salman Alfarisi, Sekretaris MPW Cecep Wiwaha, Wakil Ketua DPW Misno Adi Syahputra dan Sekretaris Umum PKS Irvantra Padang, MA serta Ketua Teritorial Dakwah (KTD) V Ahmad Hadan.

Lebih jauh Hariyanto juga menegaskan bahwa pihaknya belum menetapkan nama resmi yang akan dicalonkan dalam Pilkada Asahan. Namun sudah ada tiga nama yang digadang-gadang, yakni Henry Siregar, Muttakin dan Sulhan.

“Kalau ada yang mengaku-aku sebagai kader PKS yang akan diusung dalam Pilkada Asahan, di luar ketiga nama tersebut, maka itu tidak benar. Kita minta semua pihak santun dan menjaga akhlak sebagai muslim yang baik,” kata Penasihat Fraksi PKS DPRD Sumut tersebut.

Dalam roadshow tersebut juga ada sesi penjelasan khusus bagi internal kader terkait riak-riak adanya pihak-pihak yang ingin memecah belah PKS.

“Kebangkitan kesadaran politik umat Islam saat ini, sangat menakutkan bagi para pihak yang tidak ingin partai Islam bangkit, segala cara ditempuh untuk memecah PKS. Makanya kita sampaikan kepada para kader untuk senantiasa solid dan berdoa serta berserah kepada Allah agar PKS yang merupakan aset dan milik umat ini bisa berkesempatan memimpin Indonesia,” ujarnya.

Terkait munculnya ormas dan partai baru yang akan dibentuk segelintir mantan kader PKS, Hariyanto menyatakan, pihaknya tidak khawatir sama sekali.

“Kami percaya umat tidak terpengaruh karena sekarang informasi terbuka. Banyak tokoh bisa mengerti setelah kita jelaskan duduk persoalannya,” ujarnya seraya menambahkan bahwa sejumlah kader yang sebelumnya terikut-ikut ormas baru tersebut karena mendapat informasi keliru, akhirnya seiring waktu sadar dan kembali. (prn/azw)

BERI ARAHAN: Ketua DPW PKS Sumut, Hariyanto beri arahan dalam acara roadshow dan tablig akbar PKS Sumut di Asahan, Minggu (29/9) sekaligus konsolidasi kader menyongsong Pilkada Asahan 2020.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara melakukan roadshow dan tablig akbar di Asahan, Minggu (29/9) dalam rangka konsolidasi kader menyongsong Pilkada Asahan 2020. Demikian disampaikan Ketua DPW PKS Sumut, Hariyanto kepada wartawan di Ruang Fraksi PKS DPRD Sumut, Senin (30/9). “Kita akan bertarung di Pilkada Asahan dengan mengusung kader terbaik,” katanya.

Acara berlangsung di Hotel Antariksa Kisaran tersebut dihadiri ratusan kader, simpatisan dan tokoh masyarakat Kabupaten Asahan. Hadir dari Medan para pengurus harian DPW PKS Sumut. Antara lain Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sumut Salman Alfarisi, Sekretaris MPW Cecep Wiwaha, Wakil Ketua DPW Misno Adi Syahputra dan Sekretaris Umum PKS Irvantra Padang, MA serta Ketua Teritorial Dakwah (KTD) V Ahmad Hadan.

Lebih jauh Hariyanto juga menegaskan bahwa pihaknya belum menetapkan nama resmi yang akan dicalonkan dalam Pilkada Asahan. Namun sudah ada tiga nama yang digadang-gadang, yakni Henry Siregar, Muttakin dan Sulhan.

“Kalau ada yang mengaku-aku sebagai kader PKS yang akan diusung dalam Pilkada Asahan, di luar ketiga nama tersebut, maka itu tidak benar. Kita minta semua pihak santun dan menjaga akhlak sebagai muslim yang baik,” kata Penasihat Fraksi PKS DPRD Sumut tersebut.

Dalam roadshow tersebut juga ada sesi penjelasan khusus bagi internal kader terkait riak-riak adanya pihak-pihak yang ingin memecah belah PKS.

“Kebangkitan kesadaran politik umat Islam saat ini, sangat menakutkan bagi para pihak yang tidak ingin partai Islam bangkit, segala cara ditempuh untuk memecah PKS. Makanya kita sampaikan kepada para kader untuk senantiasa solid dan berdoa serta berserah kepada Allah agar PKS yang merupakan aset dan milik umat ini bisa berkesempatan memimpin Indonesia,” ujarnya.

Terkait munculnya ormas dan partai baru yang akan dibentuk segelintir mantan kader PKS, Hariyanto menyatakan, pihaknya tidak khawatir sama sekali.

“Kami percaya umat tidak terpengaruh karena sekarang informasi terbuka. Banyak tokoh bisa mengerti setelah kita jelaskan duduk persoalannya,” ujarnya seraya menambahkan bahwa sejumlah kader yang sebelumnya terikut-ikut ormas baru tersebut karena mendapat informasi keliru, akhirnya seiring waktu sadar dan kembali. (prn/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/