25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Prabowo: Orang yang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Otaknya Perlu Diperiksa

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyinggung adanya pernyataan yang menyebutkan kalau Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa bekerja.

Di depan ribuan massa yang menghadiri Konser Indonesia Maju di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Prabowo menyebut orang yang mengatakan Jokowi tidak bisa bekerja otaknya perlu diperiksa.

“Saya menjadi saksi Pak Jokowi orang yang sangat-sangat bekerja keras untuk rakyat Indonesia,” ujar Prabowo, Rabu (7/2/2024) sore.

Ia mengatakan, kalau Jokowi bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa kenal lelah dan tanpa ada istirahat. “Luar biasa saudara-saudara sekalian, tidak ada capeknya, tidak ada istirahatnya,” ungkapnya.

Prabowo lalu secara gamblang mengatakan orang yang mengatakan Jokowi tidak bisa bekerja, otaknya perlu diperiksa. Namun, dia tidak gamblang menyebut sosok orangnya.

“Kalau ada yang mengatakan beliau tidak bisa bekerja, itu orangnya saya kira ya otaknya perlu diperiksa,” tukasnya.

Dalam acara Konser Indonesia Maju ini turut dihadiri Cawapres Nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan juga diramaikan oleh sejumlah musisi papan atas.

Diketahui, media sosial sempat dihebohkan dengan pernyataan viral eks Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Di mana dalam sebuah video yang beredar, ia menyebut bahwa Jokowi dan Gibran tidak bisa kerja.

“Sekarang saya mau tanya di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Tidak fair kalau kita pilih presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja,” ucap Ahok. (dwi/ram)

NB: Teks Foto: Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto. Istimewa/Sumut Pos
[2/8, 5:53 PM] Juli Rambe: Merchant Pengguna QRIS Muamalat Meningkat Lima Kali Lipat

JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Jumlah pemilik usaha atau merchant yang menggunakan layanan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meningkat lima kali lipat sepanjang 2023.

Direktur Operasi dan Digital Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, Bank Muamalat sebagai QRIS acquirer memfasilitasi nasabah yang memiliki usaha, khususnya yang bergerak di sektor usaha mikro, kecil dan menengah agar semakin mudah dalam mengelola transaksi pembayaran usahanya. Per 31 Desember 2023, jumlah merchant QRIS yang terdaftar di Bank Muamalat sebanyak 9.488.

“Secara year on year (yoy), pertumbuhan merchant kami meningkat lebih dari 500%. Pencapaian ini tentu sangat positif dan menunjukkan bahwa kepercayaan nasabah terhadap layanan digital Bank Muamalat sangat tinggi. Di samping itu, hal ini juga bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam hal akseptasi transaksi non tunai dan pembayaran digital di Tanah Air,” ujarnya.

Seiring dengan pertumbuhan jumlah merchant, jumlah transaksi sepanjang 2023 juga ikut meningkat. Per 31 Desember 2023, jumlah transaksi QRIS Bank Muamalat tercatat sebanyak 2.553.346 kali atau tumbuh lebih dari 470% jika dibandingkan dengan 2022. Adapun pendapatan berbasis komisi atau Fee Based Income (FBI) yang dihasilkan sepanjang 2023 melonjak 453% (yoy).

Sebagai informasi, QRIS acquiring Muamalat pertama kali diluncurkan pada Januari 2022. Layanan ini ditawarkan kepada nasabah Bank Muamalat yang memiliki usaha dan memenuhi syarat sebagai merchant QRIS. Nasabah kemudian dibekali aplikasi MMA yang dapat diunduh di toko aplikasi Playstore dan Appstore untuk mengelola transaksi.

Aplikasi MMA yang digunakan oleh pemilik usaha memiliki keunggulan dari sisi fitur keamanan, yaitu proteksi refund transaksi dengan menggunakan Personal Identification Number (PIN).

Fitur ini melindungi usaha nasabah dari potensi kecurangan jika ada oknum kasir yang mencoba melakukan pengembalian dana (refund) kepada pembayar tanpa sepengetahuan pemilik bisnis, karena PIN tersebut tidak untuk diberitahu kepada kasir.

Selain di merchant, layanan QRIS Acquirer Bank Muamalat juga dapat digunakan untuk pembayaran donasi dan transaksi pembayaran di berbagai instansi seperti sekolah, mesjid, lembaga donasi dan rumah sakit. (rel/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyinggung adanya pernyataan yang menyebutkan kalau Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa bekerja.

Di depan ribuan massa yang menghadiri Konser Indonesia Maju di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Prabowo menyebut orang yang mengatakan Jokowi tidak bisa bekerja otaknya perlu diperiksa.

“Saya menjadi saksi Pak Jokowi orang yang sangat-sangat bekerja keras untuk rakyat Indonesia,” ujar Prabowo, Rabu (7/2/2024) sore.

Ia mengatakan, kalau Jokowi bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa kenal lelah dan tanpa ada istirahat. “Luar biasa saudara-saudara sekalian, tidak ada capeknya, tidak ada istirahatnya,” ungkapnya.

Prabowo lalu secara gamblang mengatakan orang yang mengatakan Jokowi tidak bisa bekerja, otaknya perlu diperiksa. Namun, dia tidak gamblang menyebut sosok orangnya.

“Kalau ada yang mengatakan beliau tidak bisa bekerja, itu orangnya saya kira ya otaknya perlu diperiksa,” tukasnya.

Dalam acara Konser Indonesia Maju ini turut dihadiri Cawapres Nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan juga diramaikan oleh sejumlah musisi papan atas.

Diketahui, media sosial sempat dihebohkan dengan pernyataan viral eks Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Di mana dalam sebuah video yang beredar, ia menyebut bahwa Jokowi dan Gibran tidak bisa kerja.

“Sekarang saya mau tanya di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Tidak fair kalau kita pilih presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja,” ucap Ahok. (dwi/ram)

NB: Teks Foto: Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto. Istimewa/Sumut Pos
[2/8, 5:53 PM] Juli Rambe: Merchant Pengguna QRIS Muamalat Meningkat Lima Kali Lipat

JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Jumlah pemilik usaha atau merchant yang menggunakan layanan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS PT Bank Muamalat Indonesia Tbk meningkat lima kali lipat sepanjang 2023.

Direktur Operasi dan Digital Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, Bank Muamalat sebagai QRIS acquirer memfasilitasi nasabah yang memiliki usaha, khususnya yang bergerak di sektor usaha mikro, kecil dan menengah agar semakin mudah dalam mengelola transaksi pembayaran usahanya. Per 31 Desember 2023, jumlah merchant QRIS yang terdaftar di Bank Muamalat sebanyak 9.488.

“Secara year on year (yoy), pertumbuhan merchant kami meningkat lebih dari 500%. Pencapaian ini tentu sangat positif dan menunjukkan bahwa kepercayaan nasabah terhadap layanan digital Bank Muamalat sangat tinggi. Di samping itu, hal ini juga bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam hal akseptasi transaksi non tunai dan pembayaran digital di Tanah Air,” ujarnya.

Seiring dengan pertumbuhan jumlah merchant, jumlah transaksi sepanjang 2023 juga ikut meningkat. Per 31 Desember 2023, jumlah transaksi QRIS Bank Muamalat tercatat sebanyak 2.553.346 kali atau tumbuh lebih dari 470% jika dibandingkan dengan 2022. Adapun pendapatan berbasis komisi atau Fee Based Income (FBI) yang dihasilkan sepanjang 2023 melonjak 453% (yoy).

Sebagai informasi, QRIS acquiring Muamalat pertama kali diluncurkan pada Januari 2022. Layanan ini ditawarkan kepada nasabah Bank Muamalat yang memiliki usaha dan memenuhi syarat sebagai merchant QRIS. Nasabah kemudian dibekali aplikasi MMA yang dapat diunduh di toko aplikasi Playstore dan Appstore untuk mengelola transaksi.

Aplikasi MMA yang digunakan oleh pemilik usaha memiliki keunggulan dari sisi fitur keamanan, yaitu proteksi refund transaksi dengan menggunakan Personal Identification Number (PIN).

Fitur ini melindungi usaha nasabah dari potensi kecurangan jika ada oknum kasir yang mencoba melakukan pengembalian dana (refund) kepada pembayar tanpa sepengetahuan pemilik bisnis, karena PIN tersebut tidak untuk diberitahu kepada kasir.

Selain di merchant, layanan QRIS Acquirer Bank Muamalat juga dapat digunakan untuk pembayaran donasi dan transaksi pembayaran di berbagai instansi seperti sekolah, mesjid, lembaga donasi dan rumah sakit. (rel/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/