32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Kukuhkan GEMPURR Kota Medan, Ridha – Rani Tegaskan Diri Sebagai Pemimpin Merdeka

MEDAN-Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani (Ridha-Rani) memastikan diri akan menjadi Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang maju di Pilkada Kota Medan 2024 tanpa bantuan dana dari orang-orang atau kelompok-kelompok tertentu.

Pasalnya sejak awal, Ridha-Rani telah bersepakat untuk menjadi pemimpin yang mandiri, bukan pemimpin yang tersandera oleh kepentingan orang-orang maupun kelompok tertentu. Dengan begitu, Ridha-Rani bisa bergerak bebas untuk benar-benar memperjuangkan kepentingan warga Kota Medan.

Hal itu ditegaskan Prof Ridha Dharmajaya didampingi Abdul Rani saat menghadiri kegiatan pengukuhan Gerakan Masyarakat Pendukung Ridha-Rani (GEMPURR) Kota Medan pada Sekretariatnya di Jalan Karya Bakti No.161-B, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (8/9/2024) sore.

“Sejak awal saya dan Pak Rani telah sepakat untuk tidak maju tanpa bantuan dana dari orang-orang atau kelompok-kelompok tertentu. Sebab kami ingin menjadi pemimpin yang merdeka, pemimpin yang tidak tersandera kepentingan siapapun selain kepentingan rakyat. Bila kami menjadi pemimpin yang merdeka, maka kami akan bisa bergerak maksimal dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Kota Medan,” ucap Prof Ridha.

Ditegaskan Ridha pada kesempatan yang turut dihadiri Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Medan Boydo HK Panjaitan tersebut, dirinya hanyalah masyarakat biasa seperti warga Kota Medan pada umumnya.

“Kita sama-sama orang biasa, namun kita orang yang merdeka. Kalau kita menang tanpa bantuan kelompok tertentu, maka kita akan merdeka dalam menentukan sikap. Namun bila kami (Ridha-Rani) dibantu kelompok-kelompok tertentu, maka kami hanya akan menjadi ‘wayang’, bukan pemimpin yang mandiri,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Ridha mengajak semua warga Kota Medan, khususnya relawan yang tergabung dalam GEMPURR untuk tidak tergiur dengan politik uang. Sebab, politik uang sangat merusak tatanan demokrasi yang telah lama dibangun oleh para pendiri bangsa.

“Hari ini saya sampaikan, kita berjuang untuk masa depan kita, untuk keluarga dan anak-anak kita. Jadi ke depan, bila ada orang yang mau membeli suara kita, yakinlah bahwa nilai itu terlalu kecil bila dibandingkan dengan masa depan kita dan keluarga,” katanya.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Medan, Abdul Rani juga menekankan pentingnya menjadi pemimpin yang mandiri.

“Bila kita ‘berutang’ pada kelompok, maka kelompok itulah yang akan menghancurkan kita. Kita bukan anti pembangunan, tapi pembangunan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan sesuai keinginan kelompok-kelompok tertentu,” tegasnya.

Rani yang menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Medan itu juga menekankan pentingnya mengingatkan keluarga dalam memilih pemimpin yang baik. Sebab sebagai Anggota DPRD Kota Medan tiga periode, Abdul Rani mengaku paham betul tentang masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

“Insha Allah dengan izin bapak/ibu, kami (Ridha-Rani) akan menjadi pemimpin yang mandiri, pemimpin yang baik, yang mampu memahami dan memperjuangkan aspirasi warga Kota Medan,” pungkasnya.

Sebelumnya, penggagas GEMPURR Kota Medan, Solihan mewakili segenap pengurusnya menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja keras dalam memenangkan pasangan Ridha-Rani di Pilkada Medan 2024.

“Insya Allah GEMPURR akan menjadi mesin yang siap bekerja keras dalam memenangkan Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani di Pilkada Medan tahun ini. Kami solid, kami siap berjuang,” pungkasnya.

Turut hadir pada kesempatan itu segenap pengurus GEMPURR Kota Medan serta sejumlah tokoh masyarakat. (map/ila)

MEDAN-Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani (Ridha-Rani) memastikan diri akan menjadi Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang maju di Pilkada Kota Medan 2024 tanpa bantuan dana dari orang-orang atau kelompok-kelompok tertentu.

Pasalnya sejak awal, Ridha-Rani telah bersepakat untuk menjadi pemimpin yang mandiri, bukan pemimpin yang tersandera oleh kepentingan orang-orang maupun kelompok tertentu. Dengan begitu, Ridha-Rani bisa bergerak bebas untuk benar-benar memperjuangkan kepentingan warga Kota Medan.

Hal itu ditegaskan Prof Ridha Dharmajaya didampingi Abdul Rani saat menghadiri kegiatan pengukuhan Gerakan Masyarakat Pendukung Ridha-Rani (GEMPURR) Kota Medan pada Sekretariatnya di Jalan Karya Bakti No.161-B, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (8/9/2024) sore.

“Sejak awal saya dan Pak Rani telah sepakat untuk tidak maju tanpa bantuan dana dari orang-orang atau kelompok-kelompok tertentu. Sebab kami ingin menjadi pemimpin yang merdeka, pemimpin yang tidak tersandera kepentingan siapapun selain kepentingan rakyat. Bila kami menjadi pemimpin yang merdeka, maka kami akan bisa bergerak maksimal dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Kota Medan,” ucap Prof Ridha.

Ditegaskan Ridha pada kesempatan yang turut dihadiri Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Medan Boydo HK Panjaitan tersebut, dirinya hanyalah masyarakat biasa seperti warga Kota Medan pada umumnya.

“Kita sama-sama orang biasa, namun kita orang yang merdeka. Kalau kita menang tanpa bantuan kelompok tertentu, maka kita akan merdeka dalam menentukan sikap. Namun bila kami (Ridha-Rani) dibantu kelompok-kelompok tertentu, maka kami hanya akan menjadi ‘wayang’, bukan pemimpin yang mandiri,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Ridha mengajak semua warga Kota Medan, khususnya relawan yang tergabung dalam GEMPURR untuk tidak tergiur dengan politik uang. Sebab, politik uang sangat merusak tatanan demokrasi yang telah lama dibangun oleh para pendiri bangsa.

“Hari ini saya sampaikan, kita berjuang untuk masa depan kita, untuk keluarga dan anak-anak kita. Jadi ke depan, bila ada orang yang mau membeli suara kita, yakinlah bahwa nilai itu terlalu kecil bila dibandingkan dengan masa depan kita dan keluarga,” katanya.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Medan, Abdul Rani juga menekankan pentingnya menjadi pemimpin yang mandiri.

“Bila kita ‘berutang’ pada kelompok, maka kelompok itulah yang akan menghancurkan kita. Kita bukan anti pembangunan, tapi pembangunan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan sesuai keinginan kelompok-kelompok tertentu,” tegasnya.

Rani yang menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Medan itu juga menekankan pentingnya mengingatkan keluarga dalam memilih pemimpin yang baik. Sebab sebagai Anggota DPRD Kota Medan tiga periode, Abdul Rani mengaku paham betul tentang masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

“Insha Allah dengan izin bapak/ibu, kami (Ridha-Rani) akan menjadi pemimpin yang mandiri, pemimpin yang baik, yang mampu memahami dan memperjuangkan aspirasi warga Kota Medan,” pungkasnya.

Sebelumnya, penggagas GEMPURR Kota Medan, Solihan mewakili segenap pengurusnya menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja keras dalam memenangkan pasangan Ridha-Rani di Pilkada Medan 2024.

“Insya Allah GEMPURR akan menjadi mesin yang siap bekerja keras dalam memenangkan Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani di Pilkada Medan tahun ini. Kami solid, kami siap berjuang,” pungkasnya.

Turut hadir pada kesempatan itu segenap pengurus GEMPURR Kota Medan serta sejumlah tokoh masyarakat. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/