MEDAN, SUMUTPOS.CO – Elektabilitas pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali naik, pasca Debat Capres ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), di Istora Senayan, pada Minggu (7/1/2024) lalu.
Berdasarkan survei yang dilakukan, Indikator Publik Nasional pasca Debat Capres, Prabowo-Gibran mencapai 50,2 persen. Angka tersebut menunjukkan masyarakat Indonesia lebih tertarik kepada pasangan yang mengedepankan politik santun, riang gembira dan juga mengedepankan gagasan daripada calon yang menyerang secara personal.
Elektabilitas mencapai 50,2 persen ini membuat kemenangan satu putaran yang ditargetkan semakin dekat. Untuk itu seluruh relawan dan tim pemenangan Prabowo-Gibran semakin kerja keras untuk menjemput kemenangan pada Pilpres 2024 nanti.
Dalam debat ketiga yang bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik, lagi-lagi Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menunjukkan kepiawaiannya dalam memberikan gagasan, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh panelis KPU serta juga oleh kedua capres lainnya.
Prabowo berhasil memberikan gagasan-gagasan yang epic mengenai pertahanan negara, hubungan Internasional, keamanan, serta geopolitik. Jawaban yang diberikan juga menunjukkan orang yang benar-benar paham dan berpengalaman terhadap pertahanan dan keamanan, termasuk persenjataan. Semua yang disampaikan juga berdasarkan fakta, bukan asal bicara.
Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo, Selasa (9/1/2024), mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas serta memiliki sumber daya alam yang berlimpah, sangat penting memiliki pertahanan, keamanan yang kuat. Hal ini tentunya hanya bisa dipenuhi oleh pasangan Prabowo-Gibran. “Masyarakat Sumut harus yakin Prabowo-Gibran sangat pantas memimpin Indonesia ke depan,” tegasnya. (dwi/ram)