25.6 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Program Smart Farming Prabowo-Gibran, Tak Ada Lagi Petani yang Tak Keren

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program petani milenial berbasis smart farming yang digagas Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Paslon Capres-Cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan terobosan baru yang patut diapresiasi.

Hal ini bisa menjadi lapangan pekerjaan baru yang menjanjikan bagi kaum millenial dan Gen Z saat ini. Mengingat, keberadaan para pelaku pertanian semakin dibutuhkan ke depan.

Berdasarkan data BBSDMP Kementan pada 2020, petani usia 20-39 tahun hanya sebesar 2,7 juta dari total petani 33,4 juta.

Sebanyak 61 persen petani di Indonesia berusia di atas 45 tahun. Hal ini menandakan minimnya minat pemuda yang ingin menjadi petani. Sehingga butuh inovasi kekinian untuk mendongkrak minat anak muda di bidang ini. Smart farming akan menjadi solusi menarik minat anak muda.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo mengungkapkan, program ini memerlukan kinerja aplikasi yang kompleks. Namun, gagasan ini dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas dan keberlanjutan.

Baginya, gagasan ini merupakan inovasi zaman now yang sangat mendesak untuk pertanian. Selain untuk mendongkrak minat pemuda menjadi petani, gagasan ini akan meningkatkan produktivitas pangan bangsa Indonesia.

“Jelas penting program ini. Isunya saat ini pemuda tidak minat lagi jadi petani. Alasannya tidak keren dilihat orang. Ini harus kita ubah. Problem zaman now harus ada solusi zaman now juga. Dengan memanfaatkan IoT, drone dan sebagainya. Smart farming ini membawa modernisasi di dunia pertanian. Jadi, tidak ada lagi istilah petani itu tidak keren. Sudah dirancang modern semua,” ungkap pria yang juga mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dari Partai Gerindra tersebut, Kamis (25/1/2024).

Dia menambahkan, pertanian merupakan sektor sentral dalam keberlanjutan bangsa. Akan sangat berbahaya apabila para pemuda tidak memiliki minat di bidang pertanian.

“Narasi besarnya kita mau buat petani ini modern. Jadi, pemuda juga mau ikut andil sebagai petani. Bahaya sekali kalau pemuda-pemuda ini tidak minat jadi petani. Program petani milenial dan smart farming inilah yang menjadi kekuatan kita untuk menarik minat pemuda. Apresiasi untuk Mas Gibran yang sudah menyuarakan program ini. TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara optimis dengan program ini, dan kita gas Prabowo-Gibran satu putaran,” tandasnya. (dwi/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program petani milenial berbasis smart farming yang digagas Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Paslon Capres-Cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan terobosan baru yang patut diapresiasi.

Hal ini bisa menjadi lapangan pekerjaan baru yang menjanjikan bagi kaum millenial dan Gen Z saat ini. Mengingat, keberadaan para pelaku pertanian semakin dibutuhkan ke depan.

Berdasarkan data BBSDMP Kementan pada 2020, petani usia 20-39 tahun hanya sebesar 2,7 juta dari total petani 33,4 juta.

Sebanyak 61 persen petani di Indonesia berusia di atas 45 tahun. Hal ini menandakan minimnya minat pemuda yang ingin menjadi petani. Sehingga butuh inovasi kekinian untuk mendongkrak minat anak muda di bidang ini. Smart farming akan menjadi solusi menarik minat anak muda.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo mengungkapkan, program ini memerlukan kinerja aplikasi yang kompleks. Namun, gagasan ini dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas dan keberlanjutan.

Baginya, gagasan ini merupakan inovasi zaman now yang sangat mendesak untuk pertanian. Selain untuk mendongkrak minat pemuda menjadi petani, gagasan ini akan meningkatkan produktivitas pangan bangsa Indonesia.

“Jelas penting program ini. Isunya saat ini pemuda tidak minat lagi jadi petani. Alasannya tidak keren dilihat orang. Ini harus kita ubah. Problem zaman now harus ada solusi zaman now juga. Dengan memanfaatkan IoT, drone dan sebagainya. Smart farming ini membawa modernisasi di dunia pertanian. Jadi, tidak ada lagi istilah petani itu tidak keren. Sudah dirancang modern semua,” ungkap pria yang juga mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dari Partai Gerindra tersebut, Kamis (25/1/2024).

Dia menambahkan, pertanian merupakan sektor sentral dalam keberlanjutan bangsa. Akan sangat berbahaya apabila para pemuda tidak memiliki minat di bidang pertanian.

“Narasi besarnya kita mau buat petani ini modern. Jadi, pemuda juga mau ikut andil sebagai petani. Bahaya sekali kalau pemuda-pemuda ini tidak minat jadi petani. Program petani milenial dan smart farming inilah yang menjadi kekuatan kita untuk menarik minat pemuda. Apresiasi untuk Mas Gibran yang sudah menyuarakan program ini. TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara optimis dengan program ini, dan kita gas Prabowo-Gibran satu putaran,” tandasnya. (dwi/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/