29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Surya Paloh Beri Spirit Etnis Tionghoa

MEDAN-Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengingatkan betapa pentingnya umat manusia sadar-sesadarnya berbuat apa saja karena kesempatan sangat terbatas.

Surya Paloh
Surya Paloh
Pernyataan tersebut disampaikan Surya Paloh, dihadapan 1.500 an masyarakat Paguyuban Suku Tionghoa Indonesia (Pasti) Sumatera Utara, pada saat menghadiri perayaan Imlek Selecta Jalan Listrik Medan Minggu (9/2) kemarin.

“Indonesia negara yang begitu luar biasa. Karunia negeri ini mendapatkan yang luar biasa. Saya katakan luar biasa, memang sesungguhnya luar biasa. Lihatlah posisi kita yang begitu strategis dalam teritorial,” tegas Surya Paloh.

Namun, tambah Paloh, Indonesia masih tertinggal dalam aspek kehidupan dibanding Singapura dan Tiongkok. “Bahwa penduduk China lebih tinggi kelipatannya dari Indonesia. Kurun waktu 21 tahun, China dapat mengubah seluruhnya, dari 2/3 jumlah penduduknya dibawah garis kemiskinan, menjadi 2/3 di atas garis kemiskinan. Dan ingat kita masuk di era reformasi 15 tahun lalu dengan cita-cita dan harapan besar. Nah dengan cita-cita ini sangat merisaukan hati kita,” ucapnya.

Mengapa Risau, Paloh menjelaskan, karena banyak sekali urusan-urusan jangka panjang yang belum tercapai. “Maka pada hari baik, bulan baik ini kita mengajak seluruh saudara-saudaraku khususnya warga keluarga besar masyarakat Tionghoa, yakinkan pada dirimu arti Indonesia. Sejatinya Indonesia itu bukan hanya sekedar diucapkan itulah Indonesia. Tapi Indonesia dapat kita bangun dengan apa yang kita miliki saat sekarang ini. Ketika negara lain sudah mengirimkan teknologinya sampai ke bulan, Indonesia masih bicara tetekbengek soal perbedaan marga suku, agama bikin malu saja. Omong kosong semua itu!” tegas Surya Paloh yang disambut gemuruh tepuk tangan ribuan masyarakat Tionghoa.

“Saya tidak mau mengajak saudara-saudara untuk berpolemik, tapi saya mengajak saudara, untuk membangun bangsa kita sendiri, karena tidak akan ada bangsa lain yang membangun bangsa kita,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, hadir Mantan Menteri dan Bapak Wushu Indonesia IGK Manila, Prananda Surya Paloh, Tokoh Tionghoa Juswan Tjo, Ketua DPP PASTI Iskandar ST, Goh Kiat Ti, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, dan ribuan anggota PASTI lainnya.(rud/rbb)

MEDAN-Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengingatkan betapa pentingnya umat manusia sadar-sesadarnya berbuat apa saja karena kesempatan sangat terbatas.

Surya Paloh
Surya Paloh
Pernyataan tersebut disampaikan Surya Paloh, dihadapan 1.500 an masyarakat Paguyuban Suku Tionghoa Indonesia (Pasti) Sumatera Utara, pada saat menghadiri perayaan Imlek Selecta Jalan Listrik Medan Minggu (9/2) kemarin.

“Indonesia negara yang begitu luar biasa. Karunia negeri ini mendapatkan yang luar biasa. Saya katakan luar biasa, memang sesungguhnya luar biasa. Lihatlah posisi kita yang begitu strategis dalam teritorial,” tegas Surya Paloh.

Namun, tambah Paloh, Indonesia masih tertinggal dalam aspek kehidupan dibanding Singapura dan Tiongkok. “Bahwa penduduk China lebih tinggi kelipatannya dari Indonesia. Kurun waktu 21 tahun, China dapat mengubah seluruhnya, dari 2/3 jumlah penduduknya dibawah garis kemiskinan, menjadi 2/3 di atas garis kemiskinan. Dan ingat kita masuk di era reformasi 15 tahun lalu dengan cita-cita dan harapan besar. Nah dengan cita-cita ini sangat merisaukan hati kita,” ucapnya.

Mengapa Risau, Paloh menjelaskan, karena banyak sekali urusan-urusan jangka panjang yang belum tercapai. “Maka pada hari baik, bulan baik ini kita mengajak seluruh saudara-saudaraku khususnya warga keluarga besar masyarakat Tionghoa, yakinkan pada dirimu arti Indonesia. Sejatinya Indonesia itu bukan hanya sekedar diucapkan itulah Indonesia. Tapi Indonesia dapat kita bangun dengan apa yang kita miliki saat sekarang ini. Ketika negara lain sudah mengirimkan teknologinya sampai ke bulan, Indonesia masih bicara tetekbengek soal perbedaan marga suku, agama bikin malu saja. Omong kosong semua itu!” tegas Surya Paloh yang disambut gemuruh tepuk tangan ribuan masyarakat Tionghoa.

“Saya tidak mau mengajak saudara-saudara untuk berpolemik, tapi saya mengajak saudara, untuk membangun bangsa kita sendiri, karena tidak akan ada bangsa lain yang membangun bangsa kita,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, hadir Mantan Menteri dan Bapak Wushu Indonesia IGK Manila, Prananda Surya Paloh, Tokoh Tionghoa Juswan Tjo, Ketua DPP PASTI Iskandar ST, Goh Kiat Ti, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, dan ribuan anggota PASTI lainnya.(rud/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/