30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

DPC PDIP di Sumut Diminta Maksimalkan Teknologi

JAMU: Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih (kanan) bersama Sekretaris Sutarto dan pengurus lainnya di Kantor DPD PDIP Sumut, belum lama ini.
JAMU: Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih (kanan) bersama Sekretaris Sutarto dan pengurus lainnya di Kantor DPD PDIP Sumut, belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Japorman Saragih meminta kadernya di 23 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak untuk tetap solid agar dapat meraih kemenangan. Hal itu diungkap Japorman dalam wawancara khusus dalam menanggapi pelaksanaan Pilkada Serentak di tengah Pandemi Covid-19, Selasa (9/6).

“Pilkada tahun ini dalam hal pelaksanaan memang berbeda dari Pilkada sebelumnya, karena dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19. Akan tetapi, PDIP Sumut tidak mengubah target kemenangannya,” kata Japorman.

Dengan pelaksanaan Pilkada yang di luar kebiasaan, Japorman meminta seluruh stakeholder partai untuk membuat strategi yang disesuaikan dengan protokol kesehatan agar keselamatan kader dan masyarakat bisa terjaga.

“Kemenangan tidak harus diraih dengan melangar protokol kesehatan. Buat strategi yang berbeda, maksimalkan kerja door to door untuk menghindari kerumunan massa,” tegasnya.

Selain itu, Japorman juga meminta jajarannya yang membidangi komunikasi politik untuk memanfaatkan tekhnologi informasi secara maksimal untuk menyampaikan progam kepada masyarakat. Dengan situasi saat ini, penguasaan tekhnologi informasi menjadi syarat utama berjalan atau tidaknya komunikasi kepada masyarakat. “DPD PDIP Sumut juga telah memberikan tugas kepada jajarannya untuk melakukan evaluasi kepada DPC-DPC (dewan pimpinan cabang) yang kurang atau tidak cakap dalam menggunakan fasilitas tekhnologi informasi, karena tekhnologi adalah senjata utama dalam memenangkan pertarungan pada Pilkada 2020,” jelas Japorman.

Ketika ditanyakan soal calon, Japorman mengatakan, seluruh tugas DPD telah usai mulai tahap penjaringan hingga fit and proper test dan saat ini keputusan berada di tangan DPP. “Kita tunggu saja keputusan DPP, dan bagi yang sudah diputuskan teruslah bekerja untuk rakyat,” pungkasnya. (adz/azw)

JAMU: Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih (kanan) bersama Sekretaris Sutarto dan pengurus lainnya di Kantor DPD PDIP Sumut, belum lama ini.
JAMU: Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih (kanan) bersama Sekretaris Sutarto dan pengurus lainnya di Kantor DPD PDIP Sumut, belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Japorman Saragih meminta kadernya di 23 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak untuk tetap solid agar dapat meraih kemenangan. Hal itu diungkap Japorman dalam wawancara khusus dalam menanggapi pelaksanaan Pilkada Serentak di tengah Pandemi Covid-19, Selasa (9/6).

“Pilkada tahun ini dalam hal pelaksanaan memang berbeda dari Pilkada sebelumnya, karena dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19. Akan tetapi, PDIP Sumut tidak mengubah target kemenangannya,” kata Japorman.

Dengan pelaksanaan Pilkada yang di luar kebiasaan, Japorman meminta seluruh stakeholder partai untuk membuat strategi yang disesuaikan dengan protokol kesehatan agar keselamatan kader dan masyarakat bisa terjaga.

“Kemenangan tidak harus diraih dengan melangar protokol kesehatan. Buat strategi yang berbeda, maksimalkan kerja door to door untuk menghindari kerumunan massa,” tegasnya.

Selain itu, Japorman juga meminta jajarannya yang membidangi komunikasi politik untuk memanfaatkan tekhnologi informasi secara maksimal untuk menyampaikan progam kepada masyarakat. Dengan situasi saat ini, penguasaan tekhnologi informasi menjadi syarat utama berjalan atau tidaknya komunikasi kepada masyarakat. “DPD PDIP Sumut juga telah memberikan tugas kepada jajarannya untuk melakukan evaluasi kepada DPC-DPC (dewan pimpinan cabang) yang kurang atau tidak cakap dalam menggunakan fasilitas tekhnologi informasi, karena tekhnologi adalah senjata utama dalam memenangkan pertarungan pada Pilkada 2020,” jelas Japorman.

Ketika ditanyakan soal calon, Japorman mengatakan, seluruh tugas DPD telah usai mulai tahap penjaringan hingga fit and proper test dan saat ini keputusan berada di tangan DPP. “Kita tunggu saja keputusan DPP, dan bagi yang sudah diputuskan teruslah bekerja untuk rakyat,” pungkasnya. (adz/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/