JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Banyak cara bisa digunakan caleg DPR RI untuk meraup suara dalam kampanye. Caleg seksi asal Partai Persatuan dan Kesatuan (PKPI), Indri Yuli Hartati, punya cara unik. Ia berkampanye dengan membagikan kutang (bra) untuk kaum Hawa.
“Kemarin baru saya bagikan 525 bra di Batang dan Pekalongan. Tergantung permintaan mereka. Mereka telepon mbak turun jangan lupa bawa (bra) ya. Iya,” kata Indri, saat berbincang di kantor PKPI, Jalan Dipenogoro, Jakpus, Senin (10/2).
Caleg yang maju dari Dapil Jateng X itu mengatakan sejak ditetapkan sebagai caleg DPR RI oleh KPU, ia mulai aktif berkampanye dengan membagikan bra. Ia mengatakan ide tersebut muncul atas permintaan masyarakat.
“Saya silaturahim ke pengajian bawa kerudung. Nah, karena saya habis belanja dari Matahari Pekalongan, mbak bawa apa itu di mobil, besok-bawa bawa ini dong (bra-red). Saya lebih suka dikasih ini,” ujar Indri menirukan ucapan warga di Dapil.
Sejak saat itulah tiap turun ke dapil ia lebih sering membagikan bra untuk kampanye. Menurutnya, dengan membagikan bra masyarakat lebih ingat dengan sosoknya sebagai caleg.
“Pernah juga saya bawain kerudung, ternyata mereka lebih tertarik bra. Ya memang tabu tapi yang tabu kan hanya laki-laki,” ujarnya.
“Kalau dihitung sudah lebih dari 10 ribu (bra dibagikan) mas. Kalau efektivitasnya mereka lebih mengingat. Ya di brandnya ada brand saya. Itu dapat pesen sih,” tuturnya.
Lalu, berapa budget kampanye yang disiapkan untuk menang sebagai anggota DPR?
“Budget saya sih Rp 2-3 miliar, yang sudah terpakai sekitar hampir Rp500 juta. Kebetulan itu pribadi dan sponsor perusahaan. Jadi memang saya punya partner perusahaan yang dukung saya,” jawab Indri.
JUAL 10 RUMAH
Indri Yuli Hartati merelakan menjual 10 rumahnya jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Dana yang senilai Rp3 miliar itu akan digunakan untuk membiayai kampanyenya. “Saya sudah siapkan dana dari penjualan 10 rumah, ya senilai Rp3 miliar saya keluarlah,” ujar Indri.
Indri merupakan caleg PKP Indonesia dari daerah pemilihan X Jawa Tengah, yang melipuit Pekalongan, Pemalang dan Batang. Ia mengaku adalah caleg pemula yang berlatar belakang pebisnis di bidang Developer Perumahan.
Kendati demikian, Indri tidak menjelaskan, secara rinci alokasi dana yang digunakannya itu. Ia hanya menjelaskan, akan menggunakan dana tesebut untuk hal-hal yang dibutuhkan di Dapilnya, seperti perbaikan infrastruktur pendidikan.
Tidak sampai disitu, Indri juga berjanji jika terpilih nanti ia akan memberikan 50 persen gajinya sebagai anggota dewan untuk pembangunan di dapilnya. Dijelaskannya, terobosan ini adalah bagian dari inisiatifnya untuk membangun dapil dalam bentuk koperasi simpan pinjam. Dia pun akan turun ke dapilnya tanpa harus menunggu masa reses.
“Koperasi itu bisa menjadi tempat peminjaman seperti pembelian bibit dan pangan, serta modal usaha kecil lainnya. Saya juga akan ke dapil dua bulan sekali untuk melihat kondisi masyarakat,” ucap dia.
KUMPULKAN CALEG SEKSI
Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) punya corak menarik dengan mengumpulkna caleg seksi untuk betarung di Pemilu 2014. Di antara Camel Petir yang maju dari Dapil DKI Jakarta II, Indri Yuli Hartati dari Dapil Jateng X dan Destiara Talita Dapil Jateng Jabar VIII.
Destiara Talita yang bernama asli Destiya Purna Panca ini terdaftar sebagai caleg PKPI nomor urut 6 dari dapil Jabar VIII. Daerah pemilihan ini meliputi Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kota Cirebon.
Dara manis kelahiran 23 Desember 1988 ini bergelut di dunia modeling sejak tahun 2011 lalu. Dia pernah jadi model berbagai majalah dewasa seperti FHM dan Popular. (net/bbs)