30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Airlangga dan Hary Tanoe Bahas Koalisi Pilpres

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap isi pertemuannya dengan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo. Pertemuan itu membahas rencana ke depan termasuk soal koalisi Pilpres.

“Pertemuan hari ini adalah silaturahmi antara Partai Golkar dan Perindo dengan jajaran tentu membahas mengenai perkenalan kedua pengurus secara resmi. Kemudian kami bertukar pikiran mengenai rencana ke depan dari koalisi yang arah baik. Koalisi besar ataupun koalisi KIB dan tentunya kedua partai melihat ke depan kita perlu menjalin silaturahmi,” kata Airlangga kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (10/4).

Airlangga menyebut Golkar dan Perindo berkomitmen untuk menuntaskan program Jokowi-Ma’ruf hingga 2024. Program yang belum terealisasi harus diselesaikan dengan tantangan yang ada.

“Golkar dan Perindo berkomitmen menuntaskan program Jokowi-Ma’ruf agar RPJMN 2024 bisa tercapai. Tentu ini tantangan pasca covid beberapa capaian harus diakselerasi dalam dua tahun ke depan. Tentu kedua partai akan terus bekerja sama,” ujarnya.

Airlangga lantas bicara perlunya koalisi besar untuk menerobos tantangan yang ada.

“Ke depan disampaikan bahwa koalisi besar itu penting dan koalisi besar itu diperlukan agar kita bisa menerobos tantangan yang ada, yaitu ketidakpastian baik di global dan maupun terkait dengan apa yang harus Indonesia lakukan,” ujarnya.

Sementara Hary Tanoe mengatakan bicara pentingnya kerja sama secara politik. Hal ini menurutnya guna menjaga keberlanjutan pembangunan Jokowi. “Berikutnya paling penting adalah pembahasan bagaimana ke depan bekerja sama secara politik yang tadi disampaikan koalisi besar yang tetnunya sangat penting dalam menjaga kontinuitas NKRI yang telah dibangun oleh Bapak Jokowi,” ucapnya.

Hary Tanoe mengatakan pihaknya akan terus menjalani komunikasi dengan pimpinan partai politik. Dia berharap koalisi besar menjadi koalisi solid.(jpc/bbs/azw)

“Ke depan akan diadakan terus komunikasi dengan pimpinan Partai Golkar, dan pimpinan koalisi yang satunya Gerindra karena sudah bertemu antar kedua koalisi ini jadi koalisi besar, dan harapannya ajan jadi koalisi yang solid untuk bangun NKRI,” ucapnya.(jpc/bbs/azw)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap isi pertemuannya dengan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo. Pertemuan itu membahas rencana ke depan termasuk soal koalisi Pilpres.

“Pertemuan hari ini adalah silaturahmi antara Partai Golkar dan Perindo dengan jajaran tentu membahas mengenai perkenalan kedua pengurus secara resmi. Kemudian kami bertukar pikiran mengenai rencana ke depan dari koalisi yang arah baik. Koalisi besar ataupun koalisi KIB dan tentunya kedua partai melihat ke depan kita perlu menjalin silaturahmi,” kata Airlangga kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (10/4).

Airlangga menyebut Golkar dan Perindo berkomitmen untuk menuntaskan program Jokowi-Ma’ruf hingga 2024. Program yang belum terealisasi harus diselesaikan dengan tantangan yang ada.

“Golkar dan Perindo berkomitmen menuntaskan program Jokowi-Ma’ruf agar RPJMN 2024 bisa tercapai. Tentu ini tantangan pasca covid beberapa capaian harus diakselerasi dalam dua tahun ke depan. Tentu kedua partai akan terus bekerja sama,” ujarnya.

Airlangga lantas bicara perlunya koalisi besar untuk menerobos tantangan yang ada.

“Ke depan disampaikan bahwa koalisi besar itu penting dan koalisi besar itu diperlukan agar kita bisa menerobos tantangan yang ada, yaitu ketidakpastian baik di global dan maupun terkait dengan apa yang harus Indonesia lakukan,” ujarnya.

Sementara Hary Tanoe mengatakan bicara pentingnya kerja sama secara politik. Hal ini menurutnya guna menjaga keberlanjutan pembangunan Jokowi. “Berikutnya paling penting adalah pembahasan bagaimana ke depan bekerja sama secara politik yang tadi disampaikan koalisi besar yang tetnunya sangat penting dalam menjaga kontinuitas NKRI yang telah dibangun oleh Bapak Jokowi,” ucapnya.

Hary Tanoe mengatakan pihaknya akan terus menjalani komunikasi dengan pimpinan partai politik. Dia berharap koalisi besar menjadi koalisi solid.(jpc/bbs/azw)

“Ke depan akan diadakan terus komunikasi dengan pimpinan Partai Golkar, dan pimpinan koalisi yang satunya Gerindra karena sudah bertemu antar kedua koalisi ini jadi koalisi besar, dan harapannya ajan jadi koalisi yang solid untuk bangun NKRI,” ucapnya.(jpc/bbs/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/