MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kisruh dualisme Golkar makin memanas di Sumatera Utara. Ketua DPD Golkar Medan versi ABurizal Bakrie, HM Syaf Lubis, bahkan terang-terangan ‘menyerang’ kubu Agung Laksono. Sosok kepercayaan Agung untuk memimpin Golkar Sumut pun disebutnya tak layak karena kapasistasnya hanya sekelas ketua ranting.
“Leo Nababan itu pantasnya ketua ranting, saya mau kasih jabatan ketua Golkar tingkat kelurahan atau ketua ranting di Pangkalan Mansyur, Medan Johor,” sebut Syaf Lubis, kemarin.
Syaf Lubis yang juga Ketua DPD AMPI Sumut ini menyatakan, Leo Nababan itu mau jadi Plt Ketua DPD Golkar Sumut karena kalah menjadi anggota DPR RI dari Dapil I Sumut. Kemudian, Leo Nababan juga tak memiliki pengalaman yang cukup dalam memimpin partai. “Jadi anggota DPR RI saja kalah mau pimpin partai, baiknya belajar jadi ketua kelurahan dulu,” katanya lagi.
Tak hanya itu, dia juga mengingatkan kepada para pengurus Golkar Medan untuk tidak latah pindah dan ikut mendukung Leo Nababan. Pasalnya, Leo Nababan hadir ke Sumut hanya mengacaukan situasi saja.
“Saya yakin persoalan ini segera tuntas, kepada simpatisan dan kader golkar khususnya di Kota Medan untuk solid bersama-sama menjaga Golkar dari kepentingan Leo Nababan yang sudah berulang kali kalah dalam pencalonan diri menjadi anggota DPR RI,” ucapnya.
TErkait Pilkada Medan yang semakin dekat, Syaf mengaku pihaknya telah membuka pendaftaran kandidat wali kota dan wakil wali kota periode 2015-2020. “Sejak Kamis (7/5), DPD Golkar Medan sudah membuka pendaftaran. Saya sudah tunjuk Ketua Penjaringan Nanda Ramli dan Sekretarisnya Ferdinand Lumbantobing,” kata Ketua DPD II Partai Golkar Medan, HM Syaf Lubis, Minggu (10/5).
Dia menyebutkan, Nanda Ramli dan Ferdinand Lumbantobing akan dibantu oleh wakil ketua di antaranya Ilhamsyah, Sabar Syamsurya Sitepu, Modesta Marpaung, H Adlin Umar Tambunan, dan Mulia Asri Rambe/Bayek.
Untuk penjaringan bakal calon, Syaf menyatakan, penjaringannya bersifat terbuka. Para kandidat yang hendak mendaftar bisa langsung datang ke Kantor DPD II Partai Golkar Medan atau menghubungi Nanda Ramli dan Ferdinand Lumbantobing. “Artinya siapa saja boleh mendaftarkan diri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” ujarnya.
Setiap para pendaftar akan dibahas oleh tim, kemudian diukur sesuai hasil survei internal yang dilakukan oleh Golkar. Sekarang ini, tim survei independen yang disiapkan DPD Golkar Sumut sedang berjalan di seluruh daerah di Sumut.
“Kami akan putuskan berdasarkan beberapa pertimbangan, mulai dari kemampuan kandidat, dan hasil survey serta ada beberapa hal yang akan menjadi keputusan,” sebutnya.
Dia menambahkan, pembukaan penjaringan ini dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Ketua DPD I Golkar Sumut H Ajib Shah. “Kami diperintahkan Ajib Shah untuk membuka, kami juga masih mengakui Ajib Shah selaku Ketua DPD Golkar Sumut. Bukan Leo Nababan!” katanya. (ril/bal/rbb)