30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Seleksi Menuju Peparnas 2024, Peparprovsu 2023 Diikuti 438 Atlet

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 348 atlet dari 16 kabupaten/ kota bakal bersaing pada Pekan Pralimpik Provinsi Sumatera Utara (Peparprovsu) II tahun 2023. Mereka akan bersaing pada 12 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Peparprovsu 2023 ini dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sumut, H Baharuddin Siagian MSi di GOR Mini Futsal Jalan Pancing, Kamis (11/5) pagi. Dalam sambutannya, Baharuddin Siagian meminta Peparprov kali kedua ini adalah momentum bagi NPC Sumut untuk menjaring atlet terbaik dari daerah.

Mereka nantinya akan dipantau oleh tim talent Scouting untuk perkuat Sumut pada Peparnas 2024. Harapannya, mereka akan menjadi atlet andalan Sumut untuk mengantarkan target yang terbaik di Peparnas.

“Maka, Peparprov NPC Sumut tahun ini adalah kesempatan untuk mencari bibit-bibit atlet sekaligus penerus seniornya yang sudah malang melintang ke event internasional. Nantinya, dari sinilah kita cari atlet itu, terutama untuk berlaga di Peparnas 2024 saat kita (Sumut) jadi tuan rumah,” pesan Baharuddin.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua KORMI Sumut ini optimis, Sumut bisa menjadi tuan rumah yang baik sekaligus sukses meraih prestasi terbaik pada Peparnas nanti. Apalagi, Sumut sejak awal targetkan bisa meraih juara umum pada Peparnas.

“Kalau pada peparnas di Papua dengan kekuatan atlet dan official 100 orang bisa masuk posisi lima besar. Saya yakin, pada Perparnas nanti dengan kekuatan yang lebih banyak Sumut bukan tidak mungkin tampil sebagai juara umum,” optimis Baharuddin.

Sebelumnya Sekjen NPC Indonesia, Ukun Rukaendi menilai Sumut merupakan salah satu provinsi yang selalu memberikan kontribusi bagi Indonesia terutama di event internasional. Maka, Ukun sangat optimis ajang Peparprov ini bisa menjaring atlet potensial yang nantinya menjadi harapan bagi Indonesia.

“Selama ini Sumut salah satu daerah yang berkontribusi besar mengirimkan atletnya untuk Indonesia. Maka, kami sangat berharap besar event seperti ini kiranya menjadi kalender event tetap sekaligus ini adalah pemanasan bagi Sumut untuk persiapan tuan rumah Peparnas 2024,” ucap Ukun.

Apalagi, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun sangat menginginkan Sumut bisa membuktikan menjadi tuan rumah terbaik dari provinsi lain yang sebelumnya ditunjuk menjadi tuan rumah Peparnas. Ukun juga berkeyakinan NPC Sumut bisa meraih juara umum pada Peparnas 2024, jika pembinaan atlet bisa dilakukan secara berjenjang.
“Tapi, juara umum harus diraih juga dengan sportivitas. Kita semua juga mendorong nantinya, Sumut bisa menyiapkan sarana dan prasarana venue cabang olahraga yang ramah lingkungan dan disabilitas. Kami optimis Sumut pasti bisa,” kata Ukun.

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting berpesan kiranya seluruh pelatih dan pengurus sama-sama ikut memantau proses perlombaan di semua cabor guna melihat potensi peserta. Ajang Peparprov tahun ini sangat penting, karena akan diambil atlet-atlet terbaik yang nantinya bisa membela Sumut di Peparnas.

“Sekarang ini kita telah menyiapkan atlet Program Sumut Juara (PSJ) yang sebentar lagi akan membela Indonesia di ASEAN Para Games Kamboja. Makanya, mereka ini nantinya bakal mengikuti jejak – jejak seniornya di kancah internasional. Makanya kami NPC Sumut melihat event ini sangat penting untuk melihat apakah ada potensi atlet yang selanjutnya bisa kita bina lebih jauh,” kata Alan.

Ketua PB Peparprov Sumut, Maimun Masri menjelaskan event ini akan berlangsung selama 10-14 Mei. Total diikuti 438 atlet dan 77 official dengan total peserta mencapai 694 orang. Adapun 12 cabor yang dipertandingkan, yakni atletik, taekwondo, tenis meja, boccia, catur, panahan, angkat berat, tenis kursi roda, lawn bowls, bulutangkis, blind judo, dan renang.

“Sedangkan 16 kabupaten dan kota yang berpartisipasi, yakni Medan, Deliserdang, Binjai, Langkat, Sergai, Karo, Tebingtinggi, Asahan, Samosir, Padangsidempuan, Tapanuli Utara, Dairi, Tanjungbalai, Tapanuli Selatan, Batubara, dan Mandailing Natal,” jelasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 348 atlet dari 16 kabupaten/ kota bakal bersaing pada Pekan Pralimpik Provinsi Sumatera Utara (Peparprovsu) II tahun 2023. Mereka akan bersaing pada 12 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Peparprovsu 2023 ini dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sumut, H Baharuddin Siagian MSi di GOR Mini Futsal Jalan Pancing, Kamis (11/5) pagi. Dalam sambutannya, Baharuddin Siagian meminta Peparprov kali kedua ini adalah momentum bagi NPC Sumut untuk menjaring atlet terbaik dari daerah.

Mereka nantinya akan dipantau oleh tim talent Scouting untuk perkuat Sumut pada Peparnas 2024. Harapannya, mereka akan menjadi atlet andalan Sumut untuk mengantarkan target yang terbaik di Peparnas.

“Maka, Peparprov NPC Sumut tahun ini adalah kesempatan untuk mencari bibit-bibit atlet sekaligus penerus seniornya yang sudah malang melintang ke event internasional. Nantinya, dari sinilah kita cari atlet itu, terutama untuk berlaga di Peparnas 2024 saat kita (Sumut) jadi tuan rumah,” pesan Baharuddin.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua KORMI Sumut ini optimis, Sumut bisa menjadi tuan rumah yang baik sekaligus sukses meraih prestasi terbaik pada Peparnas nanti. Apalagi, Sumut sejak awal targetkan bisa meraih juara umum pada Peparnas.

“Kalau pada peparnas di Papua dengan kekuatan atlet dan official 100 orang bisa masuk posisi lima besar. Saya yakin, pada Perparnas nanti dengan kekuatan yang lebih banyak Sumut bukan tidak mungkin tampil sebagai juara umum,” optimis Baharuddin.

Sebelumnya Sekjen NPC Indonesia, Ukun Rukaendi menilai Sumut merupakan salah satu provinsi yang selalu memberikan kontribusi bagi Indonesia terutama di event internasional. Maka, Ukun sangat optimis ajang Peparprov ini bisa menjaring atlet potensial yang nantinya menjadi harapan bagi Indonesia.

“Selama ini Sumut salah satu daerah yang berkontribusi besar mengirimkan atletnya untuk Indonesia. Maka, kami sangat berharap besar event seperti ini kiranya menjadi kalender event tetap sekaligus ini adalah pemanasan bagi Sumut untuk persiapan tuan rumah Peparnas 2024,” ucap Ukun.

Apalagi, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun sangat menginginkan Sumut bisa membuktikan menjadi tuan rumah terbaik dari provinsi lain yang sebelumnya ditunjuk menjadi tuan rumah Peparnas. Ukun juga berkeyakinan NPC Sumut bisa meraih juara umum pada Peparnas 2024, jika pembinaan atlet bisa dilakukan secara berjenjang.
“Tapi, juara umum harus diraih juga dengan sportivitas. Kita semua juga mendorong nantinya, Sumut bisa menyiapkan sarana dan prasarana venue cabang olahraga yang ramah lingkungan dan disabilitas. Kami optimis Sumut pasti bisa,” kata Ukun.

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting berpesan kiranya seluruh pelatih dan pengurus sama-sama ikut memantau proses perlombaan di semua cabor guna melihat potensi peserta. Ajang Peparprov tahun ini sangat penting, karena akan diambil atlet-atlet terbaik yang nantinya bisa membela Sumut di Peparnas.

“Sekarang ini kita telah menyiapkan atlet Program Sumut Juara (PSJ) yang sebentar lagi akan membela Indonesia di ASEAN Para Games Kamboja. Makanya, mereka ini nantinya bakal mengikuti jejak – jejak seniornya di kancah internasional. Makanya kami NPC Sumut melihat event ini sangat penting untuk melihat apakah ada potensi atlet yang selanjutnya bisa kita bina lebih jauh,” kata Alan.

Ketua PB Peparprov Sumut, Maimun Masri menjelaskan event ini akan berlangsung selama 10-14 Mei. Total diikuti 438 atlet dan 77 official dengan total peserta mencapai 694 orang. Adapun 12 cabor yang dipertandingkan, yakni atletik, taekwondo, tenis meja, boccia, catur, panahan, angkat berat, tenis kursi roda, lawn bowls, bulutangkis, blind judo, dan renang.

“Sedangkan 16 kabupaten dan kota yang berpartisipasi, yakni Medan, Deliserdang, Binjai, Langkat, Sergai, Karo, Tebingtinggi, Asahan, Samosir, Padangsidempuan, Tapanuli Utara, Dairi, Tanjungbalai, Tapanuli Selatan, Batubara, dan Mandailing Natal,” jelasnya. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/