SIANTAR, SUMUTPOS – Jonny Buyung Saragih atau Jonny, anggota DPR RI periode 2009-2014 menyatakan dirinya siap maju memperebutkan kursi gubernur Sumatera Utara dalam Pilgubsu 2024. Untuk menunjukkan keseriusannya, mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat mewakili Dapil 1 Sumut itu telah memasang sejumlah baliho di sejumlah titik di Jalan Medan-Pematangsiantar.
“Saya memang ada rencana maju sebagai calon Gubsu dari jalur parpol. Parpol mana? Semua parpol yang mau mengusung saja, baik yang ada kursinya di DPRD atau tidak ada,” kata pria kelahiran Pematang Siantar 30 Juni 1962 ini via komunikasi WhatsApp, Rabu (12/10/2022).
Ditanya apa saja persiapan yang telah dilakukan untuk menunjukkan keseriusannya, Jonny menjawab, yang utama adalah berdoa. Selanjutnya melakukan sosialisasi ke masyarakat, untuk mengetahui sejauh mana respon positif mereka atas niatnya untuk maju.
“Salahsatunya, ya dengan memasang spanduk/billboard itu. Selain itu, saya juga telah sowan kepada sejumlah tokoh-tokoh masyarakat Sumut,” kata jebolan Candra Dimuka Pelaut Indonesia STIP tahun 1984 ini dengan nada percaya diri.
Tentang visi dan misinya untuk Sumut jika lolos menjadi calon Gubsu lewat jalur parpol, Jonny menjawab, ia punya visi Sumut menjadi Sorganya Indonesia. “Saya punya misi menjadikan Sumut itu nyaman, aman, dan indah. Sumut menjadi lumbung sandang pangan. Dan Sumut menjadi pusat pariwisata Indonesia. Objek wisata di Sumut itu banyak, menarik, dan layak dijual. Tinggal dipoles saja,” ungkapnya.
Saat menjadi anggota DPR RI, politisi mantan nakhoda kapal ini mengatakan, telah memimpikan agar ada jalan jalan tol Sumatera mulai dari Aceh-Medan-Lampung.
“Itu sudah hampir terealisasi. Sekarang saya memimpikan ada jalan tol antar kabupaten di Sumut. Minimal semua jalan antar kabupaten itu dicor beton. Dan jalan diperlebar hingga ada 2 lajur di tiap jalur jalan antar kabupaten,” ungkap pria lulusan S-2 Ilmu Hukum Administrasi Negara di Universitas Borobudur, Jakarta ini dengan nada mantap.
Adapun misinya di bidang pertanian, agar pendapatan petani lebih besar dari UMR. Dan para petani bangga berprofesi sebagai petani.
Untuk pendidikan, ia ingin membangun budaya belajar sebagai hobby para pelajar. “Saya juga ingin mempertegas sekolah sebagai markas pengetahuan. Selanjutnya, saya ingin di daerah-daerah di Sumut, ada Perguruan Tinggi Negeri. Di Nias ada 1 PTN, di Tapsel 1, di Taput, di Asahan 1, di Siantar –Simalungum 1, di Dairi 1, dan seterusnya,” kata dia.
Karena itu, pria yang pernah bersekolah di SMP Negeri Raja Maligas di Hutabayu Raja, Simalungun ini berharap, keinginannya untuk maju menjadi Cagubsu mendapat respon positif dari masyarakat.
Sebelum menjadi politisi, lulusan sekolah pelayaran pada tahun 1986 ini pernah bekerja di dunia pelayaran dan perkapalan. Ia bahkan sempat menjadi nakhoda kapal di Samudera Indonesia (perusahaan) hingga tahun 1991. Juga pernah mendirikan sejumlah perusahaan. Seperti PT Antamy bidang periklanan, PT Tamara Valas bidang penukaran mata uang asing, PT Tamara Tour & Travel untuk jasa perjalanan wisata, dan PT Andhika Adrian sebagai penyedia jasa kontraktor pembangunan jembatan.
Saat ini, Jonny yang juga memiliki bisnis property, memiliki satu orang istri yakni Femmy M.H Simanungkalit, dari pernikahan keduanya memiliki tiga orang anak yakni, Andhika Apromulo Gaharu, Tamara Kasih Fenia, Mychael Adrian Inzaggy. (mea)