27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Dituding Politik Dinasti, Bobby: Dinasti dari Mertua Itu Semangatnya

DINASTI SEMANGAT: Bobby Nasution mengatakan, dirinya mendapat dinasti semangat dari mertuanya, Presiden Jokowi, dalam niatnya untuk maju di Pilkada Medan 2020.
BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS
DINASTI SEMANGAT: Bobby Nasution mengatakan, dirinya mendapat dinasti semangat dari mertuanya, Presiden Jokowi, dalam niatnya untuk maju di Pilkada Medan 2020. BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bobby Afif Nasution membantah tudingan bahwa dirinya memanfaatkan politik dinasti, dengan berniat maju di Pilkada Medan 2020. Maklum, mertuanya adalah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodon

“Bukan (politik) dinasti-lah. Dinasti… mungkin motivasi semangatnya,” ungkap Bobby kepada wartawan saat berkunjung ke Warkop Jurnalis di Jalan Agus Salim, Medan, Selasa (10/12) malam.

Suami putri Jokowi, Kahiyang Ayu, ini menjelaskan bahwa sang mertua memberikan kebebasan kepada anak-anak maupun menantunya, mengenai sikap hidup masing-masing. Menurutnya, orang nomor satu di Indonesia itu hanya bisa memberikan motivasi dan semangat pada kegiatan anak-anak dan menantunya.

“Dinasti dari mertua saya ya dinasti motivasi semangatnya. Kenapa? Itu mertua saya —bisa dibilang dan saya tidak bisa memuji sendiri—yang dilihat kinerja. Dinasti itu saja,” tutur Bobby.

Bobby sendiri tidak mau ambil pusing soal celotehan politik dinasti tersebut. Ia fokus untuk maju di Pilkada Medan 2020, dengan tujuan membangun kota terbesar nomor tiga di Indonesia lebih baik ke depan dan dapat menyejahterahkan rakyatnya.

“Kalau dinastik politik dan (merebut) kekuasaan, ngapai? Lebih enak berkarya dan lebih (aktif) di keluarga aja,” kata Bobby.

Bobby mengaku memilih fokus menjalin komunikasi dengan partai politik, untuk memuluskan dirinya maju di Pilkada Medan.

Ditanya tentang berapa jumlah parpol yang mendukungnya, menantu presiden ini belum bisa memastikan. “Berapa persen partai dirangkul? Gini, partai-partai akan melihat apa visi dan misi yang kita usung untuk membangun Kota Medan,” sebut Bobby.

Hingga kini, menurut Bobby, dirinya sudah menjajaki komunikasi dengan partai politik di Kota Medan, serta sudah mengambil dan mengembalikan formulir Calon Wali Kota Medan, seperti di PDI-P, NasDem, Golkar. Sedangkan di Hanura, dirinya sudah mengambil formulir dan secepatnya mengembalikan.

“Jadi berapa persen partai mendukung? Kita lihat saja nanti,” ungkap Bobby.

Mengenai calon pasangannya untuk maju di Pilkada Medan, Bobby belum mau membocorkan. Kata dia, masih terus secara intens menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya. “Kalau partai, namanya kita cuma bersilaturahmi dan menjalin komunikasi. Dibilang komunikasi, sudah sangat baik,” tandas Bobby. (gus)

DINASTI SEMANGAT: Bobby Nasution mengatakan, dirinya mendapat dinasti semangat dari mertuanya, Presiden Jokowi, dalam niatnya untuk maju di Pilkada Medan 2020.
BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS
DINASTI SEMANGAT: Bobby Nasution mengatakan, dirinya mendapat dinasti semangat dari mertuanya, Presiden Jokowi, dalam niatnya untuk maju di Pilkada Medan 2020. BAGUS SYAHPUTRA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bobby Afif Nasution membantah tudingan bahwa dirinya memanfaatkan politik dinasti, dengan berniat maju di Pilkada Medan 2020. Maklum, mertuanya adalah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodon

“Bukan (politik) dinasti-lah. Dinasti… mungkin motivasi semangatnya,” ungkap Bobby kepada wartawan saat berkunjung ke Warkop Jurnalis di Jalan Agus Salim, Medan, Selasa (10/12) malam.

Suami putri Jokowi, Kahiyang Ayu, ini menjelaskan bahwa sang mertua memberikan kebebasan kepada anak-anak maupun menantunya, mengenai sikap hidup masing-masing. Menurutnya, orang nomor satu di Indonesia itu hanya bisa memberikan motivasi dan semangat pada kegiatan anak-anak dan menantunya.

“Dinasti dari mertua saya ya dinasti motivasi semangatnya. Kenapa? Itu mertua saya —bisa dibilang dan saya tidak bisa memuji sendiri—yang dilihat kinerja. Dinasti itu saja,” tutur Bobby.

Bobby sendiri tidak mau ambil pusing soal celotehan politik dinasti tersebut. Ia fokus untuk maju di Pilkada Medan 2020, dengan tujuan membangun kota terbesar nomor tiga di Indonesia lebih baik ke depan dan dapat menyejahterahkan rakyatnya.

“Kalau dinastik politik dan (merebut) kekuasaan, ngapai? Lebih enak berkarya dan lebih (aktif) di keluarga aja,” kata Bobby.

Bobby mengaku memilih fokus menjalin komunikasi dengan partai politik, untuk memuluskan dirinya maju di Pilkada Medan.

Ditanya tentang berapa jumlah parpol yang mendukungnya, menantu presiden ini belum bisa memastikan. “Berapa persen partai dirangkul? Gini, partai-partai akan melihat apa visi dan misi yang kita usung untuk membangun Kota Medan,” sebut Bobby.

Hingga kini, menurut Bobby, dirinya sudah menjajaki komunikasi dengan partai politik di Kota Medan, serta sudah mengambil dan mengembalikan formulir Calon Wali Kota Medan, seperti di PDI-P, NasDem, Golkar. Sedangkan di Hanura, dirinya sudah mengambil formulir dan secepatnya mengembalikan.

“Jadi berapa persen partai mendukung? Kita lihat saja nanti,” ungkap Bobby.

Mengenai calon pasangannya untuk maju di Pilkada Medan, Bobby belum mau membocorkan. Kata dia, masih terus secara intens menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya. “Kalau partai, namanya kita cuma bersilaturahmi dan menjalin komunikasi. Dibilang komunikasi, sudah sangat baik,” tandas Bobby. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/