MEDAN, SUMUTPOS.CO – Niat Bobby Afif Nasution maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 2020, semakin nyata. Menantu Presiden RI, Joko Widodo, ini makin aktif melakukan lobi-lobi politik dengan berkunjung ke tokoh-tokoh ternama, baik di tingkat Kota Medan hingga tingkat pusat. Teranyar, Bobby didampingi pamannya Erwan Nasution, mendatangi kediaman salahsatu tokoh Melayu di Kota Medan, yakni H Razali Doyong.
Selain sebagai salahsatu tokoh Melayu di Kota Medan, H Razali Doyong juga merupakan ayah dari anggota DPRD Medan, Aulia Rahman Aulia sendiri baru terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD Medan untuk periode 2019-2024 dari Partai Gerindra.
Sowannya Bobby ke rumah H Razali, langsung dikait-kaitkan dengan Aulia Rahman. Maklum, Bobby hingga saat ini belum memutuskan untuk dipasangkan dengan siapapun di Pilkada Medan. Beredar kabar, Aulia bisa menjadi salahsatu sosok yang dipasangkan dengan Bobby.
Menanggapi wacana tersebut, ketua DPC Gerindra Medan, Bobby O Zulkarnain, mengatakan harapan terpilihnya Aulia sebagai pendamping Bobby Nasution di Pilkada Medan, bukan tidak mungkin terjadi. Tetapi hal itu sulit terwujud.
“Dalam politik, memang tidak ada yang tidak mungkin. Tetapi itu sulit terjadi. Kalau memang DPP memperkenankan DPC mengusung kader sendiri, tentu DPC Gerindra Medan akan merekomendasikan kader yang jauh lebih siap,” ucap Bobby kepada Sumut Pos, Minggu (12/1).
Menurut Bobby, ada banyak kader Gerindra Medan yang lebih siap dan pantas untuk diusung di Pilkada Medan. Namun hingga saat ini, DPC Gerindra Medan telah memiliki satu nama yang dinilai paling siap, yakni Wakil Ketua DPRD Medan, H Ihwan Ritonga.
“Kalau kami di DPC sudah sepakat akan merekomendasikan nama Ihwan Ritonga sebagai Calon Wali Kota Medan dari Gerindra. Tidak ada lagi keraguan untuk itu. Saat ini, tak ada kader Gerindra yang lebih siap dan pantas untuk diusung oleh Gerindra sebagai Calon Wali Kota Medan, selain Ihwan Ritonga. Saya pribadi yakin, Aulia (Rahman) akan sependapat dengan hal itu,” kata Bobby.
Dikatakan Bobby, banyak hal yang menjadikan Ihwan lebih pantas dan dikatakan paling siap dibandingkan dengan kader lainnya di Gerindra. Salah satunya, Ihwan telah lama menjadi kader Gerindra. Bahkan Ihwan menjadi salah satu tokoh yang membesarkan Partai Gerindra di Kota Medan.
“Ihwan itu lebih dulu menjadi kader Gerindra ketimbang saya. Kami bersama-sama membesarkan Partai Gerindra di Kota Medan, hingga sekarang Gerindra berhasil meraih 10 kursi di DPRD Medan,” katanya.
Selain itu, terang Bobby, sosok Ihwan sudah dikenal oleh masyarakat Kota Medan. Hal itu terbukti dengan perolehan suara yang berhasil diraih Ihwan pada Pemilu 2019 yang lalu, tertinggi dari 49 anggota DPRD Medan lainnya. Kondisi itu membuat Ihwan kembali menjadi salah satu pimpinan DPRD Medan untuk periode 2019-2024.
“Suara terbesar Ihwan itu salah satu bukti bahwa dia sangat dikenal di Kota Medan. Ihwan punya ‘nilai jual’ yang baik. Ini periode kedua beliau, dia sudah cukup matang dan berpengalaman. Dia tahu permasalahan yang saat ini dihadapi oleh masyarakat Kota Medan,” terangnya.
Terkait besarnya peluang Ihwan untuk diusung DPP, Bobby mengaku tak punya gambaran. Menurutnya, hingga saat ini semua pihak punya peluang untuk diusung DPP. Begitu juga soal kemungkinan Ihwan yang akan dipasangkan dengan Bobby Nasution, Bobby Zulkarnain mengatakan belum ada sinyal-sinyal yang didapatkannya terkait hal itu.
“Ya bisa saja, kalau pada akhirnya Bobby dipasangkan dengan kader Gerindra, ya tetap saja nama Ihwan yang akan kita rekomendasikan. Tapi soal dipasangkannya Bobby-Ihwan, itu belum ada wacana ke sana. Tapi kalaupun iya dan DPP memerintahkan demikian, saya yakin sebagai kader yang baik Ihwan akan ikut apa kata partai. Ya kita lihat saja nanti, semua masih cair,” tandasnya.
Dikonfirmasi terkait hal itu, kepada Sumut Pos, Ihwan Ritonga mengaku tidak mau berandai-andai. Hingga saat ini Ihwan mengaku tengah fokus menjadi Wakil Ketua DPRD Medan sekaligus menunggu restu DPP untuknya maju di Pilkada Medan 2020.
“Saya mendaftar di penjaringan sebagai Bakal Calon Wali Kota Medan. Jadi saya nggak mau berandai-andai dulu. Saya siap untuk diusung partai dan siap juga untuk tidak, tetapi saya tetap optimis. Saya sering tekankan bahwa majunya saya bukan sebagai bentuk ambisi saya pribadi dan teman-teman tetapi keterpanggilan untuk membangun Kota Medan menjadi lebih baik,” tutupnya.
Aulia Jagokan Ihwan
Senada dengan Ketua DPC Gerindra Medan, Bobby O Zulkarnain, Aulia Rahman mengaku lebih menjagokan Ihwan Ritonga maju di Pilkada Medan. Politikus Gerindra asal Medan Utara itu mengaku, belum berminat maju dan ikut berkontestasi di Pilkada Medan. Ia ingin lebih fokus sebagai anggota legislatif.
Sebelumnya, politikus Partai Gerindra, Aulia Agsa, menyebut pertemuan Bobby Nasution dan keluarga H Razali Doyong membahas agenda Pilkada Medan. Kata dia, ada beberapa hal yang dibahas, salahsatunya terkait kemungkinan menggandeng Aulia Rahman sebagai calon wakil wali kota mendampingi Bobby Nasution.
Menurutnya, Bobby Nasution – Aulia Rahman adalah pasangan yang ideal, mewakili suku atau etnis budaya. “Bobby itu Mandailing, sedangkan Aulia Rahman Melayu. Jadi itu perpaduan yang ideal,” ujarnya, Sabtu (11/1) malam.
Bobby Afif Nasution sendiri sebelumnya telah mendaftar ke PDIP dan Golkar sebagai bakal calon wali kota. Terakhir, suami Kahiyang Ayu itu menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hingga sejauh ini, Bobby Nasution belum mendeklarasikan siapa yang akan menjadi pasangannya kelak. (map)