26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Para Petinggi PKB Bertemu Prabowo, Muhaimin: Capres-Cawapres Tunggu Tambahan Partai

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana mengumumkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sebelum Ramadan. Bulan suci pun tinggal hitungan hari. Sejauh ini, belum ada sinyal kapan kepastian pengumuman pasangan capres-cawapresi di Pemilu 2024 mendatang. Terutama sosok cawapres.

Namun, Minggu (12/3) siang, Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Pondok Pesantren (PP) Bumi Shalawat, Lebo, Sidoarjo. Seperti diketahui, di panggung Pilpres 2024, PKB dan Gerindra sudah mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Selain menghadiri acara ngunduh mantu Pengasuh PP Bumi Shalawat KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali), kabarnya kedua tokoh tersebut menggelar pertemuan tertutup. Muhaimin bersama sejumlah petinggi PKB tiba di pesantren lebih dulu. Termasuk beberapa kiai dari sejumlah pesantren di Jatim.

Sekitar pukul 13.30 WIB, rombongan Prabowo bersama petinggi Gerindra datang. Rombongan petinggi dua parpol itupun langsung ditemui Gus Ali di kediamannya. Tidak jelas, apa yang mereka bahas dalam pertemuan tertutup tersebut.

Yang pasti, tidak lama setelah itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga menghadiri acara walimatul ursy salah seorang putra Gus Ali tersebut. Sebelumnya, nama Khofifah juga masuk dalam bursa cawapres. Bahkan, Prabowo juga beberapa kali bertemu dengan mantan menteri sosial itu.

Sementara itu, ketika menghadiri acara Woman’s Day Run 10 K di Jakarta, Muhaimin memberikan sinyal kepastian pengumuman capres dan dan cawapres yang akan diusung. “Kami membutuhkan dukungan tambahan partai, supaya koalisi ini bisa semakin besar,” kata politikus yang juga wakil ketua DPR RI itu.

Menurut Muhaimin, tambahan partai itu akan bersama-sama bergabung dalam gerbong koalisi. Termasuk ikut memutuskan nama capres dan cawapres. Soal partai mana, Muhaimin masih belum berterus terang. Yang jelas, pihaknya sedang melakukan komunukasi intensif. Salah satunga dengan Golkar. Bahkan, dia menyebut hubungan itu makin erat.

’’Yang penting, PKB dan Gerindra semakin solid dan terus bergerak bersama. Nah, soal komunikasi politik dengan siapa saja, itu bagian dari proses untuk mematangkan dan menguatkan. Semakin banyak koalisi yang gabung, semakin bagus,” ungkapnya.

Disinggung soal hubungan Prabowo dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Muhaimin menjelaskan, kedekatan para tokoh sangat penting sebagai bagian dari konsolidasi demokrasi. Dengan begitu, semua proses politik dan seleksi politik berjalan dengan kondusif, saling menghargai dan menghormati.

Dia menyebut, Ganjar dan Prabowo masing-masing memiliki potensi untuk berkompetisi pada pilpres nanti. “Nah, pertemuan keduanya sangat positif. Semuanya akan kondusif,” ucap dia.

Muhaimin juga menegaskan, dirinya tidak khawatir dengan pertemuan kedua tokoh politik tersebut. Sebab, PKB dan Gerindra sudah sepakat berkoalisi dan komitmen bekerjasama. (lum/hud/jpc/ila)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana mengumumkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sebelum Ramadan. Bulan suci pun tinggal hitungan hari. Sejauh ini, belum ada sinyal kapan kepastian pengumuman pasangan capres-cawapresi di Pemilu 2024 mendatang. Terutama sosok cawapres.

Namun, Minggu (12/3) siang, Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Pondok Pesantren (PP) Bumi Shalawat, Lebo, Sidoarjo. Seperti diketahui, di panggung Pilpres 2024, PKB dan Gerindra sudah mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Selain menghadiri acara ngunduh mantu Pengasuh PP Bumi Shalawat KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali), kabarnya kedua tokoh tersebut menggelar pertemuan tertutup. Muhaimin bersama sejumlah petinggi PKB tiba di pesantren lebih dulu. Termasuk beberapa kiai dari sejumlah pesantren di Jatim.

Sekitar pukul 13.30 WIB, rombongan Prabowo bersama petinggi Gerindra datang. Rombongan petinggi dua parpol itupun langsung ditemui Gus Ali di kediamannya. Tidak jelas, apa yang mereka bahas dalam pertemuan tertutup tersebut.

Yang pasti, tidak lama setelah itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga menghadiri acara walimatul ursy salah seorang putra Gus Ali tersebut. Sebelumnya, nama Khofifah juga masuk dalam bursa cawapres. Bahkan, Prabowo juga beberapa kali bertemu dengan mantan menteri sosial itu.

Sementara itu, ketika menghadiri acara Woman’s Day Run 10 K di Jakarta, Muhaimin memberikan sinyal kepastian pengumuman capres dan dan cawapres yang akan diusung. “Kami membutuhkan dukungan tambahan partai, supaya koalisi ini bisa semakin besar,” kata politikus yang juga wakil ketua DPR RI itu.

Menurut Muhaimin, tambahan partai itu akan bersama-sama bergabung dalam gerbong koalisi. Termasuk ikut memutuskan nama capres dan cawapres. Soal partai mana, Muhaimin masih belum berterus terang. Yang jelas, pihaknya sedang melakukan komunukasi intensif. Salah satunga dengan Golkar. Bahkan, dia menyebut hubungan itu makin erat.

’’Yang penting, PKB dan Gerindra semakin solid dan terus bergerak bersama. Nah, soal komunikasi politik dengan siapa saja, itu bagian dari proses untuk mematangkan dan menguatkan. Semakin banyak koalisi yang gabung, semakin bagus,” ungkapnya.

Disinggung soal hubungan Prabowo dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Muhaimin menjelaskan, kedekatan para tokoh sangat penting sebagai bagian dari konsolidasi demokrasi. Dengan begitu, semua proses politik dan seleksi politik berjalan dengan kondusif, saling menghargai dan menghormati.

Dia menyebut, Ganjar dan Prabowo masing-masing memiliki potensi untuk berkompetisi pada pilpres nanti. “Nah, pertemuan keduanya sangat positif. Semuanya akan kondusif,” ucap dia.

Muhaimin juga menegaskan, dirinya tidak khawatir dengan pertemuan kedua tokoh politik tersebut. Sebab, PKB dan Gerindra sudah sepakat berkoalisi dan komitmen bekerjasama. (lum/hud/jpc/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/