30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Ketum PPP Tegaskan Tolak Penundaan Pemilu 2024

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa tegas menolak penundaan Pemilu 2024. Hal ini disampaikan ketika membuka Workshop Polical Marketing DPW PPP Sumut di Prime Plaza Hotel Kualanamu, Sabtu (12/3).

Dalam sambutannya, Suharso menyampaikan 3 hal, yakni perkembangan terkini situasi politik di tanah air, urgensi pelaksanaan workshop marketing politik, dan kesiapan PPP menghadapi Pemilihan Umum 2024.

Dikatakan Suharso, menjelang pemilu 2024, situasi politik nasional telah memasuki ruang negosiasi dan perumusan strategi dalam mengukur kapasitas masing-masing partai.

Menanggapi isu penundaan pemilu 2024, Ketua Umum Suharso dengan tegas menyatakan partainya menolak penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, pemilu merupakan ruang tabayyun, sebagai ruang evaluasi yang disediakan konstitusi untuk menilai apakah yang dilakukan benar atau salah.

Ia kemudian menegaskan, permasalahan yang ada jangan sampai menghambat pelaksanaan Pemilu. Justru, masalah yang ada harus diselesaikan agar Pemilu bisa berlangsung. “Itu akan dinilai dari sejarah, dan akan ditunjukkan bahwa kita benar-benar bisa hidup berkelanjutan,” ujarnya.

“Kita sudah mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024, maka cara berpikir menunda Pemilu itu dianggap berpikir terbalik,” ujar Suharso Monoarfa di hadapan peserta Workshop Political Marketeng yang juga dihadiri Wakil Ketua Umum Ermalena, Ketua DPP PPP Hilman Ismail, DPW PPP Sumut dan seluruh DPC PPP se-Sumut.

Menurut Suharso yang saat ini menjabat sebagai menteri / Kepala Bappenas, Pemilu sudah semakin dekat, lebih kurang 22 bulan lagi.Oleh karena itu, semua harus gerak cepat. Tidak ada lagi waktu untuk bersantai. Apalagi diajak ajak agar ikut serta dalam berbagai kegiatan PPP.

Terkait pencalegan, menurut Suharso, pada pertengahan Juni ini, PPP sudah ada long list caleg PPP dan akhir tahun 2022 sudah ada short list caleg yang akan bertarung pada Pemilu 2024. “Kita semua kader harus bisa mengerjakan kerja-kerja elektoral, agar apa yang kita mimpikan pada Pemilu 2024 dapat tercapai,” pungkasnya.

Sementara, Ketua DPW PPP Sumut Jafaruddin Harahap, pada sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ketum Suharso Monoarfa, yanh kehadirannya ke Sumut sungguh memberi kegembiraan dan harapan kemajuan partai di Sumut setelah sebelumnya terpuruk pada pemilu 2019.

“Kami menganggap kehadiran Ketum merupakan perhatian besar kepada PPP Sumut dan menjadi spirit bagi seluruh kader Partai dalam menyongsong kemenangan bersama di 2024. Sumut punya mimpi, dengan 3 DPR RI, 10 DPRD Sumut dan 100 DPRD kab/kota pada pemilu 2024,” mimpi ini mudah2an akan terlihat nyata dengan dukungan penuh dari Ketum,” ujar Jafaruddin.

Workshop Polical Markering yang dilaksanakan selama 2 hari ini, yakni Sabtu (12/3/2022) dan Minggu (13/3/2022), sekaligus Bedah Dapil dalam menghadapi Pemilu 2024 yang akan datang. Kegiatan Ini dipandu Tim Polmark Indonesia bersama Eef Saefulloh Fatah selaku Pimpinan Polmark. (adz)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa tegas menolak penundaan Pemilu 2024. Hal ini disampaikan ketika membuka Workshop Polical Marketing DPW PPP Sumut di Prime Plaza Hotel Kualanamu, Sabtu (12/3).

Dalam sambutannya, Suharso menyampaikan 3 hal, yakni perkembangan terkini situasi politik di tanah air, urgensi pelaksanaan workshop marketing politik, dan kesiapan PPP menghadapi Pemilihan Umum 2024.

Dikatakan Suharso, menjelang pemilu 2024, situasi politik nasional telah memasuki ruang negosiasi dan perumusan strategi dalam mengukur kapasitas masing-masing partai.

Menanggapi isu penundaan pemilu 2024, Ketua Umum Suharso dengan tegas menyatakan partainya menolak penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, pemilu merupakan ruang tabayyun, sebagai ruang evaluasi yang disediakan konstitusi untuk menilai apakah yang dilakukan benar atau salah.

Ia kemudian menegaskan, permasalahan yang ada jangan sampai menghambat pelaksanaan Pemilu. Justru, masalah yang ada harus diselesaikan agar Pemilu bisa berlangsung. “Itu akan dinilai dari sejarah, dan akan ditunjukkan bahwa kita benar-benar bisa hidup berkelanjutan,” ujarnya.

“Kita sudah mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024, maka cara berpikir menunda Pemilu itu dianggap berpikir terbalik,” ujar Suharso Monoarfa di hadapan peserta Workshop Political Marketeng yang juga dihadiri Wakil Ketua Umum Ermalena, Ketua DPP PPP Hilman Ismail, DPW PPP Sumut dan seluruh DPC PPP se-Sumut.

Menurut Suharso yang saat ini menjabat sebagai menteri / Kepala Bappenas, Pemilu sudah semakin dekat, lebih kurang 22 bulan lagi.Oleh karena itu, semua harus gerak cepat. Tidak ada lagi waktu untuk bersantai. Apalagi diajak ajak agar ikut serta dalam berbagai kegiatan PPP.

Terkait pencalegan, menurut Suharso, pada pertengahan Juni ini, PPP sudah ada long list caleg PPP dan akhir tahun 2022 sudah ada short list caleg yang akan bertarung pada Pemilu 2024. “Kita semua kader harus bisa mengerjakan kerja-kerja elektoral, agar apa yang kita mimpikan pada Pemilu 2024 dapat tercapai,” pungkasnya.

Sementara, Ketua DPW PPP Sumut Jafaruddin Harahap, pada sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ketum Suharso Monoarfa, yanh kehadirannya ke Sumut sungguh memberi kegembiraan dan harapan kemajuan partai di Sumut setelah sebelumnya terpuruk pada pemilu 2019.

“Kami menganggap kehadiran Ketum merupakan perhatian besar kepada PPP Sumut dan menjadi spirit bagi seluruh kader Partai dalam menyongsong kemenangan bersama di 2024. Sumut punya mimpi, dengan 3 DPR RI, 10 DPRD Sumut dan 100 DPRD kab/kota pada pemilu 2024,” mimpi ini mudah2an akan terlihat nyata dengan dukungan penuh dari Ketum,” ujar Jafaruddin.

Workshop Polical Markering yang dilaksanakan selama 2 hari ini, yakni Sabtu (12/3/2022) dan Minggu (13/3/2022), sekaligus Bedah Dapil dalam menghadapi Pemilu 2024 yang akan datang. Kegiatan Ini dipandu Tim Polmark Indonesia bersama Eef Saefulloh Fatah selaku Pimpinan Polmark. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/