MEDAN, SUMUTPOS.CO-Menjelang Pilkada Kota Medan 2024 yang akan digelar bulan November mendatang, sejumlah partai politik tingkat Kota Medan terus membangun komunikasi secara intens. Salah satunya, komunikasi politik antara DPD Partai NasDem Kota Medan dengan DPC Partai Gerindra Kota Medan.
Hal itu diketahui dari kunjungan yang dilakukan DPC Partai Gerindra Medan ke Sekretariat DPD Partai NasDem Kota Medan di Komp Ruko Griya Riatur Indah, Jalan T. Amir Hamzah, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (15/6/2024).
Pantauan Sumut Pos, Ketua DPD Partai NasDem Kota Medan, Afif Abdillah didampingi Sekretaris Rio Adrian Sukma dan Bendahara Randi Marwan serta sejumlah pengurus Partai NasDem Kota Medan tampak menyambut langsung kedatangan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Ihwan Ritonga. Ihwan Ritonga tampak hadir didampingi Sekretaris Hidayat Tanjung, Bendahara Salomo Pardede dan sejumlah pengurus lainnya.
Afif Abdillah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan silaturahmi yang dilakukan Partai Gerindra Kota Medan ke Sekretariat Partai NasDem Kota Medan.
Afif menyebutkan, perbedaan pandangan politik antara Partai NasDem dengan Partai Gerindra di Pilpres 2024 sudah selesai. Saat ini, keduanya siap bersatu untuk membangun Kota Medan yang lebih baik lewat Pilkada Kota Medan yang akan digelar November 2024 mendatang.
“Pilpres sudah berlalu, saatnya kembali bersatu dalam membangun Kota Medan. Untuk itu, kami menyambut baik kedatangan teman-teman dari DPC Partai Gerindra ke kantor kami (DPD Partai Gerindra Medan) ini. Alhamdulillah, ini sebuah silaturahmi yang sangat baik untuk dibangun,” ucap Afif dihadapan Ihwan Ritonga.
Kepada wartawan, Afif Abdillah mengatakan bahwa Partai Gerindra merupakan partai yang telah lama menjalin hubungan baik dengan Partai NasDem. Khususnya di Kota Medan, hubungan kedua Partai tersebut sangat harmonis. Untuk itu, Afif tidak menegaskan bahwa Partai NasDem siap berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilkada Kota Medan tahun ini.
“Tentunya semua keputusan itu ada di tangan DPP kita masing-masing (DPP NasDem dan DPP Gerindra). Bila memang di DPP sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Medan, tentu kami di Kota Medan akan sangat senang dan siap untuk berkoalisi,” ujarnya.
Ditanya terkait nama-nama yang akan diusung Partai NasDem dan Partai Gerindra di Pilkada Medan, Afif masih enggan untuk menjawabnya. Termasuk, soal Ihwan Ritonga yang digadang-gadang akan berpasangan dengan dirinya di Pilkada Medan tahun ini.
“Semua bisa terjadi, tapi semua keputusan ada ditangan DPP masing-masing partai. Terlepas dari semua itu, kita di Partai NasDem merasa senang atas kunjungan dan silaturahmi Partai Gerindra ke kantor kami hari ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Ihwan Ritonga mengatakan bahwa kedatangan pihaknya ke DPD Partai NasDem Kota Medan hanya untuk bersilaturahmi guna menjalin hubungan yang jauh lebih baik. Sebab selama ini, Partai Gerindra dan Partai NasDem telah berhubungan dengan baik.
Sementara terkait Pilkada Medan, Ihwan Ritonga enggan berkomentar jauh. Dia hanya mengatakan bahwa Partai Gerindra dan Partai NasDem memiliki kesamaan dalam visi dan misi untuk membangun Kota Medan.
“Kita harapkan silaturahmi ini memperkuat hubungan baik antara Partai Gerindra dengan Partai NasDem. Soal Pilkada Medan, tentunya DPP yang memutuskan, kita disini hanya terus berupaya untuk menjalin komunikasi yang baik. Alhamdulillah, komunikasi Partai Gerindra dan NasDem di Kota Medan berjalan dengan sangat baik,” tutupnya.
Seperti diketahui, pada Pileg di bulan Februari 2024 yang lalu, Partai NasDem berhasil meraih 5 kursi DPRD Medan. Sementara, Partai Gerindra berhasil meraih 6 kursi. Bila berkoalisi, maka kedua Partai tersebut akan memiliki 11 kursi. Jumlah 11 kursi itu sudah cukup untuk kedua partai tersebut mengusung satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Pilkada Medan bulan November 2024 mendatang.
(map)