26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

190 Balon Kada Ikuti Fit and Proper Test Gerindra Sumut

DIABADIKAN: Ketua Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, diabadikan bersama balon Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat, Franck Bernhard Tumanggor dan Mutsyuhito Solin, di Kantor DPD Gerindra Sumut, Selasa (14/1).
DIABADIKAN: Ketua Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, diabadikan bersama balon Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat, Franck Bernhard Tumanggor dan Mutsyuhito Solin, di Kantor DPD Gerindra Sumut, Selasa (14/1).

SUMUTPOS.CO – Sebanyak 190 bakal calon (balon) kepala daerah yang mencalonkan diri di Pilkada serentak 23 kabupaten/kota ikuti tahap fit and proper test di Gerindra Sumut. Binjai, Medan, Asahan dan Siantar merupakan daerah dengan minat tertinggi untuk direkomendasi Gerindra.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, Selasa (14/1) menyatakan, pihaknya sejauh ini sedang melakukan fit and proper test kepada 190 balon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sebelumnya sudah melalui berbagai tahapan ditingkat DPC partai.

Menurut dia, fit and proper test adalah tahapan penting yang harus dilalui para balon dalam rangka mendalami kesungguhan dan kesiapan untuk bertarung di Pilkada 2020. “Dari fit and proper test itu, kita melihat bahwa banyak potensi balon yang baik dari visi misi dan berbagai program yang ingin dilaksanakannya ke masyarakat. Artinya, fit and proper test ini juga akan melihat sejauh mana kapasitas dan kemampuan para balon dalam memimpin,” katanya.

Gus mengatakan, hasil dari fit and proper test ini nantinya akan menjadi bahan laporan ke DPP partai untuk nantinya menjadi bahan pertimbangan. Seluruh hasil tahapan seleksi, mulai dari visi misi hasil survey dan fit and proper test ini nantinya akan turut juga dilampirkan sebagai bahan penilaian bagi pusat.

Dari hasil survey yang dilakukan tim independen Universitas Sumatera Utara (USU) terkait elektabilitas dan popularitas para balon yang daftar ke Gerindra, sambung dia, ternyata juga diketahui bahwa tingkat kepercayaan publik meningkatkan terhadap Gerindra, bahkan persentasenya naik dibandingkan pemilu lalu.

“Jadi jika pertanyaannya andai Pilkada hari ini digelar, calon dari partai mana yang akan Anda pilih? Ternyata banyak masyarakat yang jawab memilih calon yang diusung Gerindra,” kata anggota DPR RI dua periode tersebut.

Ia juga menegaskan, bahwa seluruh hasil penilaian akan diserahkan ke DPP dan setelah rekomendasi pusat turun, maka seluruh infrastruktur partai akan all out berjuang. “Kita tunduk dan patuh pada putusan Ketua Umum DPP Gerindra Bapak H Prabowo Subianto. Seluruh penilaian tahapan akan kita sampaikan dan yang terbaik lah tentu yang akan terpilih,” katanya.

Bendahara Gerindra Sumut, Kamsir Aritonang menambahkan bahwa proses fit and proper tes akan berlangsung sampai 20 Januari. Lewat dari tanggal tersebut maka sudah tidak ada lagi tahapan apapun. “Nanti hanya akan ada tiga nama yang dikirim ke Jakarta. Tiga nama yang dikirim tersebut tentu adalah mereka yang nilainya terbaik dari hasil penilaian,” katanya.

Ia mengatakan dari balon yang mendaftar, banyak diantaranya itu terdiri dari para petahana, petinggi Kejaksaan, mantan jenderal dan bahkan mantan wakil gubernur Sumut juga daftar ke Gerindra. “Ini adalah bukti bahwa Gerindra adalah partai besar yang begitu diharapkan dukungannya,” katanya. (prn)

DIABADIKAN: Ketua Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, diabadikan bersama balon Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat, Franck Bernhard Tumanggor dan Mutsyuhito Solin, di Kantor DPD Gerindra Sumut, Selasa (14/1).
DIABADIKAN: Ketua Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, diabadikan bersama balon Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat, Franck Bernhard Tumanggor dan Mutsyuhito Solin, di Kantor DPD Gerindra Sumut, Selasa (14/1).

SUMUTPOS.CO – Sebanyak 190 bakal calon (balon) kepala daerah yang mencalonkan diri di Pilkada serentak 23 kabupaten/kota ikuti tahap fit and proper test di Gerindra Sumut. Binjai, Medan, Asahan dan Siantar merupakan daerah dengan minat tertinggi untuk direkomendasi Gerindra.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, Selasa (14/1) menyatakan, pihaknya sejauh ini sedang melakukan fit and proper test kepada 190 balon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sebelumnya sudah melalui berbagai tahapan ditingkat DPC partai.

Menurut dia, fit and proper test adalah tahapan penting yang harus dilalui para balon dalam rangka mendalami kesungguhan dan kesiapan untuk bertarung di Pilkada 2020. “Dari fit and proper test itu, kita melihat bahwa banyak potensi balon yang baik dari visi misi dan berbagai program yang ingin dilaksanakannya ke masyarakat. Artinya, fit and proper test ini juga akan melihat sejauh mana kapasitas dan kemampuan para balon dalam memimpin,” katanya.

Gus mengatakan, hasil dari fit and proper test ini nantinya akan menjadi bahan laporan ke DPP partai untuk nantinya menjadi bahan pertimbangan. Seluruh hasil tahapan seleksi, mulai dari visi misi hasil survey dan fit and proper test ini nantinya akan turut juga dilampirkan sebagai bahan penilaian bagi pusat.

Dari hasil survey yang dilakukan tim independen Universitas Sumatera Utara (USU) terkait elektabilitas dan popularitas para balon yang daftar ke Gerindra, sambung dia, ternyata juga diketahui bahwa tingkat kepercayaan publik meningkatkan terhadap Gerindra, bahkan persentasenya naik dibandingkan pemilu lalu.

“Jadi jika pertanyaannya andai Pilkada hari ini digelar, calon dari partai mana yang akan Anda pilih? Ternyata banyak masyarakat yang jawab memilih calon yang diusung Gerindra,” kata anggota DPR RI dua periode tersebut.

Ia juga menegaskan, bahwa seluruh hasil penilaian akan diserahkan ke DPP dan setelah rekomendasi pusat turun, maka seluruh infrastruktur partai akan all out berjuang. “Kita tunduk dan patuh pada putusan Ketua Umum DPP Gerindra Bapak H Prabowo Subianto. Seluruh penilaian tahapan akan kita sampaikan dan yang terbaik lah tentu yang akan terpilih,” katanya.

Bendahara Gerindra Sumut, Kamsir Aritonang menambahkan bahwa proses fit and proper tes akan berlangsung sampai 20 Januari. Lewat dari tanggal tersebut maka sudah tidak ada lagi tahapan apapun. “Nanti hanya akan ada tiga nama yang dikirim ke Jakarta. Tiga nama yang dikirim tersebut tentu adalah mereka yang nilainya terbaik dari hasil penilaian,” katanya.

Ia mengatakan dari balon yang mendaftar, banyak diantaranya itu terdiri dari para petahana, petinggi Kejaksaan, mantan jenderal dan bahkan mantan wakil gubernur Sumut juga daftar ke Gerindra. “Ini adalah bukti bahwa Gerindra adalah partai besar yang begitu diharapkan dukungannya,” katanya. (prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/