34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Ade Jona Ajak Warga Indonesia Kawal Penghitungan Suara di KPU

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo mengajak masyarakat terus mengawal proses penghitungan suara yang dilakukan KPU yang saat ini masih berlangsung. Dengan begitu akan mendapatkan hasil penghitungan yang jujur, sehingga tidak menimbulkan fitnah.

“Saya mengajak masyarakat untuk terus kawal penghitungan suara yang saat ini sedang berlangsung. Saya juga sangat menyayangkan ada data KPU yang meleset terjadi di beberapa paslon. Kesalahan input ini harus diawasi dengan teliti,” ungkapnya, Jumat (16/2/2024) malam.

Dia menambahkan, dengan pengawasan yang teliti dan cermat, tentunya tidak ada lagi fitnah yang bertebaran di media sosial (medsos). Menuduh salah satu pasangan calon, dalam hal ini tim dari Prabowo-Gibran berbuat curang.

“Kami banyak sekali menerima fitnah dan tuduhan yang tidak mendasar serta menyesatkan. Mengatakan kami curang agar satu putaran, tolong hal ini dihentikan. Ayo sama-sama kita awasi penghitungan suara yang sedang berlangsung ini, biar semua hasilnya memuaskan semua pihak,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya menegaskan, tim pemenangan Prabowo-Gibran sangat mengutuk keras segala bentuk aksi kecurangan dalam pemilu.

“Mungkin kita berbeda dalam pilihan presiden, tapi kita pastinya sepakat untuk benci dengan kecurangan. Semua harus bersatu hentikan kecurangan,” tegasnya. (dwi/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo mengajak masyarakat terus mengawal proses penghitungan suara yang dilakukan KPU yang saat ini masih berlangsung. Dengan begitu akan mendapatkan hasil penghitungan yang jujur, sehingga tidak menimbulkan fitnah.

“Saya mengajak masyarakat untuk terus kawal penghitungan suara yang saat ini sedang berlangsung. Saya juga sangat menyayangkan ada data KPU yang meleset terjadi di beberapa paslon. Kesalahan input ini harus diawasi dengan teliti,” ungkapnya, Jumat (16/2/2024) malam.

Dia menambahkan, dengan pengawasan yang teliti dan cermat, tentunya tidak ada lagi fitnah yang bertebaran di media sosial (medsos). Menuduh salah satu pasangan calon, dalam hal ini tim dari Prabowo-Gibran berbuat curang.

“Kami banyak sekali menerima fitnah dan tuduhan yang tidak mendasar serta menyesatkan. Mengatakan kami curang agar satu putaran, tolong hal ini dihentikan. Ayo sama-sama kita awasi penghitungan suara yang sedang berlangsung ini, biar semua hasilnya memuaskan semua pihak,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya menegaskan, tim pemenangan Prabowo-Gibran sangat mengutuk keras segala bentuk aksi kecurangan dalam pemilu.

“Mungkin kita berbeda dalam pilihan presiden, tapi kita pastinya sepakat untuk benci dengan kecurangan. Semua harus bersatu hentikan kecurangan,” tegasnya. (dwi/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/