JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Nama bakal calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo segera diumumkan. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sendiri yang akan mengumumkannya kepada publik. Namun, dia meminta masyarakat bersabar.
Megawati mengatakan, dirinya sudah mempertimbangkan nama bakal cawapres untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. Pada waktunya nanti nama itu akan diumumkan kepada publik.
Menurutnya, pada minggu-minggu ini tahapan pemilu akan memasuki masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. “Saya telah mempertimbangkan dengan matang nanti siapa sosok yang paling tepat mendampingi Pak Ganjar Pranowo,” katanya.
Megawati juga sudah menerima masukan dari berbagai pihak terkait siapa figur cawapres untuk Ganjar. Namun, ia mengingatkan kadernya dan seluruh pihak untuk bersabar menunggu diumumkan. Sebab, kata Presiden Keenam RI itu, dirinya telah diberi hak prerogratif dalam menentukan capres dan cawapres untuk Pilpres mendatang.
Megawati akan mengumumkan langsung nama cawapres Ganjar. “Tetap bersabar lah karena ibu kalian beri hak prerogratif, artinya ibu yang menentukan. Oleh sebab itu maka sabar aja, tunggu dari mulut saya nanti akan datang siapa pasangannya Pak Ganjar,” ujarnya.
Dia mengatakan, dirinya tidak akan salah pilih dalam menentukan siapa cawapres Ganjar. “Ya masa ibu salah pilih, nggak lah hehe,” tuturnya dalam acara peresmian 27 gedung kantor partai yang baru dan sejumlah bangunan historis baru yang dilakukan secara virtual, kemarin (16/10)
Megawati menegaskan, penentuan capres-cawapres bukan demi kepentingan PDIP, dirinya pribadi, dan bukan juga hanya karena faktor elektoral semata. Menurutnya, pihaknya mencari pemimpin yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
Untuk itu, sekali lagi ia meminta semua bersabar menunggu. Menurutnya, semua dilakukan demi kepentingan rakyat Indonesia. “Jadi saya ini, soal wakil itu, tunggu aja dah ya. Nanti kalau saya bilang buka, buka zoom, nah sudah buka aja, tinggal nunggu kapan gitu loh,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, dia meminta para kader untuk melakukan persiapan menghadapi Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya. Para kader harus persiap dengan seluruh semangat dan mental juang.
Megawati menambahkan, dalam menghadapi Pemilu 2024, para kader harus menempatkan kepentingan rakyat dan negara di atas segalanya. “Jadi bukan untuk kalian saja pribadi, tapi kita harus ingat untuk yang namanya anak cucu kita,” tegasnya.
Megawati juga menyinggung soal loyalitas kader. Ia meminta kadernya tidak berpindah-pindah partai setelah bergabung dengan PDIP.
Awalnya, Megawati menceritakan perjuangan bapaknya yang juga Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno yang menjadikan partai sebagai gerakan anak muda di Bandung. Ia menyebut Soekarno berjuang sejak usia 16 tahun. “Dan beliau itu dengan konsekuen,” katanya.
Megawati kemudian mengingatkan kader-kadernya untuk loyal kepada perjuangan partai. Ia melarang kader melirik partai politik yang lain. “Makanya ibu minta kalian untuk konsekuen. Kalau sudah menjadi anggota partai jangan melirik-melirik lagi untuk pindah partai. Tidak ada dedication of life-nya,” katanya.
Megawati juga menyinggung kader-kadernya yang menduduki jabatan eksekutif. Meski dipilih masyarakat secara langsung, Mega mengingatkan mereka tetap anggota partai. “Bupati, wali kota, gubernur, harus datang ke kantor partai sebagai orang partai untuk ikut rapat partai,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menerangkan, pernyataan Megawati tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan isu pencalonan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mewakili Prabowo Subianto. “Oh, enggak. (Pernyataan) Bu Mega tidak pernah ditujukan kepada satu nama,” kata Rudy.
Menurutnya, peringatan tersebut ditujukan kepada seluruh kader PDIP secara umum. “Dan itu selalu diulang-ulang sama Ibu Mega dalam rapat-rapat bersama kader,” katanya. (lum/jpg)