29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Unggul di Pulau Jawa, Tanda Masyarakat Semakin Percaya Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Utara (Sumut) Prabowo-Gibran, Ade Jona Prasetyo mengungkapkan, Pulau Jawa masih menjadi basis suara terbesar dalam pemilu kali ini.

Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebanyak 115,37 juta orang atau 56,3 persen ada di pulau tersebut. Tak heran petarungan ketiga kandidat sangat sengit.

Hanya saja, dari berbagai survei yang dilakukan berbagai lembaga, Prabowo-Gibran tetap unggul dari dua kontestan lainnya. Seperti, di Jawa Timur (Jatim), pasangan nomor urut 2 mendominasi dengan elektabilitas masing-masing mencapai 52 persen. Begitu juga di Jawa Barat (Jabar) dan Banten. Situasi ini menunjukkan Pulau Jawa masih menjadi basis utama Prabowo-Gibran dalam pilpres ini, termasuk daerah lainnya.

Menurut Jona, dengan tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran di Pulau Jawa menandakan bahwa masyarakat telah sepenuhnya mempercayai mereka untuk menang satu putaran.

“Begitupula dengan TKD Prabowo-Gibran Sumut, sampai saat ini Prabowo-Gibran juga terlihat mendominasi perhatian masyarakat. Untuk itu, Ade Jona beserta TKD akan terus berupaya menaikkan elektabilitas Prabowo-Gibran di daerah Sumut,” katanya, Rabu (17/1/2024).

Hal ini, lanjutnya, dilakukan sebagai langkah konkret dukungan kepada pasangan capres-cawapres dengan nomor urut 02 ini.

“Fenomena ini sebagai hal yang patut diapresiasi. Sampai saat ini, Pulau Jawa masih lumbung suara terbesar, dengan unggulnya Prabowo-Gibran di Jawa, maka kemenangan satu putaran semakin dekat,” ungkapnya. (dwi/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Utara (Sumut) Prabowo-Gibran, Ade Jona Prasetyo mengungkapkan, Pulau Jawa masih menjadi basis suara terbesar dalam pemilu kali ini.

Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebanyak 115,37 juta orang atau 56,3 persen ada di pulau tersebut. Tak heran petarungan ketiga kandidat sangat sengit.

Hanya saja, dari berbagai survei yang dilakukan berbagai lembaga, Prabowo-Gibran tetap unggul dari dua kontestan lainnya. Seperti, di Jawa Timur (Jatim), pasangan nomor urut 2 mendominasi dengan elektabilitas masing-masing mencapai 52 persen. Begitu juga di Jawa Barat (Jabar) dan Banten. Situasi ini menunjukkan Pulau Jawa masih menjadi basis utama Prabowo-Gibran dalam pilpres ini, termasuk daerah lainnya.

Menurut Jona, dengan tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran di Pulau Jawa menandakan bahwa masyarakat telah sepenuhnya mempercayai mereka untuk menang satu putaran.

“Begitupula dengan TKD Prabowo-Gibran Sumut, sampai saat ini Prabowo-Gibran juga terlihat mendominasi perhatian masyarakat. Untuk itu, Ade Jona beserta TKD akan terus berupaya menaikkan elektabilitas Prabowo-Gibran di daerah Sumut,” katanya, Rabu (17/1/2024).

Hal ini, lanjutnya, dilakukan sebagai langkah konkret dukungan kepada pasangan capres-cawapres dengan nomor urut 02 ini.

“Fenomena ini sebagai hal yang patut diapresiasi. Sampai saat ini, Pulau Jawa masih lumbung suara terbesar, dengan unggulnya Prabowo-Gibran di Jawa, maka kemenangan satu putaran semakin dekat,” ungkapnya. (dwi/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/