30 C
Medan
Thursday, October 10, 2024
spot_img

Bawaslu Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024 di Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara menggelar Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Tahun 2024 Provinsi Sumut, berlangsung di Hotel Karibia Boutiqe, Kota Medan, Kamis (18/9/2024).

Acara ini langsung dihadiri Ketua Bawaslu Sumut, M Aswin Diapari Lubis beserta jajaran seperti Suhadi Sukendar Situmorang, Romson Paskoro Purba, dan Payung Harahap, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprovsu, Basarin Yunus Tanjung.

Kemudian, juga dihadiri Ketua KPU Sumut, Agus Arifin beserta jajaran, organisasi media/pers dan unsur Forkopimda Sumut serta simpul partisipatif dari masyarakat sebagai pengawas Pemilu.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Sumut, M Aswin Diapari Lubis, mendorong pihaknya dan Bawaslu Kabupaten/Kota serta stekholder terkait, dalam melakukan antisipasi dan pencegahan kerawanan Pilkada serentak 2024, di Sumut ini.

“Kami melakukan pemetaan kerawanan Pemilu ini, dengan membuat program-program dalam pencegahan dan antisipasi kerawanan yang harus dilakukan oleh Bawaslu pusat, provinsi hingga Kabupaten/Kota,” sebut Aswin.

Bawaslu Sumut mengajak peran partisipatif dalam pelaksanaan Pemilihan 2024 secara jujur, adil, bebas dan langsung. Sehingga menghasilkan demokrasi yang bermartabat di Pilkada serentak di Sumut ini.

“Di sini perlu kami sampaikan, bahwa kerawanan tertinggi, sedang atau rendahnya. Bukan untuk mendiskriminasikan suatu daerah. Tetapi hasil pemetaan ini, hendaknya menjadi peningkatan dini bagi semua pihak, untuk dapat sama-sama mengantisipasi. Sehingga apa yang dianggap kerawanan dapat dilakukan antisipasi,” kata Aswin.

Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprovsu, Basarin Yunus Tanjung mengatakan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut mengapresiasi langkah-langkah dilakukan Bawaslu Sumut, dalam melakukan antisipasi dan pencegahan kerawanan Pilkada Serentak 2024, di Sumut ini.

“Kiranya dana hibah ini dapat dikelola dengan baik dan penuh tanggungjawab, terutama bagi jajaran Bawaslu dalam upaya melaksanakan pengawasan pesta demokrasi ini. Pilkada serentak 2024 merupakan agenda nasional yang harus kita sukseskan bersama,” ucap Basarin membacakan kata sambutan Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni dalam acara itu.

Basarin mengatakan pemetaan kerawanan ini diharap dapat menjadi pegangan bagi Bawaslu Sumut dan jajaran dalam upaya mitigasi pencegahan terhadap pelanggaran Pilkada baik tingkat provinsi sampai kabupaten/kota.

“Kami apresiasi Bawaslu Sumut yang mengadakan acara peluncuran peta kerawanan ini sekaligus momen strategis bagi kita untuk mengawal seluruh tahapan Pilkada serta sebagai mitigasi potensi pelanggaran dan kecurangan yang nantinya dapat terjadi,” kaya Basarin.

Lewat peta kerawanan ini pula, Bawaslu Sumut memiliki pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsinya sehingga tingkat kepercayaan publik atas integritas demokrasi mampu dijaga pada level yang baik.

“Peta kerawanan ini juga sangat krusial sebagai pedoman kita bersama karena lewat Pilkada ini kita akan memilih pemimpin terbaik untuk memajukan daerah kita ke depan. Kami juga terus berkoordinasi dengan semua unsur Forkopimda Sumut dan berbagai pihak dalam menghadapi tantangan selama tahapan Pilkada,” ucap Basarin.(san/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara menggelar Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Tahun 2024 Provinsi Sumut, berlangsung di Hotel Karibia Boutiqe, Kota Medan, Kamis (18/9/2024).

Acara ini langsung dihadiri Ketua Bawaslu Sumut, M Aswin Diapari Lubis beserta jajaran seperti Suhadi Sukendar Situmorang, Romson Paskoro Purba, dan Payung Harahap, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprovsu, Basarin Yunus Tanjung.

Kemudian, juga dihadiri Ketua KPU Sumut, Agus Arifin beserta jajaran, organisasi media/pers dan unsur Forkopimda Sumut serta simpul partisipatif dari masyarakat sebagai pengawas Pemilu.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Sumut, M Aswin Diapari Lubis, mendorong pihaknya dan Bawaslu Kabupaten/Kota serta stekholder terkait, dalam melakukan antisipasi dan pencegahan kerawanan Pilkada serentak 2024, di Sumut ini.

“Kami melakukan pemetaan kerawanan Pemilu ini, dengan membuat program-program dalam pencegahan dan antisipasi kerawanan yang harus dilakukan oleh Bawaslu pusat, provinsi hingga Kabupaten/Kota,” sebut Aswin.

Bawaslu Sumut mengajak peran partisipatif dalam pelaksanaan Pemilihan 2024 secara jujur, adil, bebas dan langsung. Sehingga menghasilkan demokrasi yang bermartabat di Pilkada serentak di Sumut ini.

“Di sini perlu kami sampaikan, bahwa kerawanan tertinggi, sedang atau rendahnya. Bukan untuk mendiskriminasikan suatu daerah. Tetapi hasil pemetaan ini, hendaknya menjadi peningkatan dini bagi semua pihak, untuk dapat sama-sama mengantisipasi. Sehingga apa yang dianggap kerawanan dapat dilakukan antisipasi,” kata Aswin.

Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprovsu, Basarin Yunus Tanjung mengatakan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut mengapresiasi langkah-langkah dilakukan Bawaslu Sumut, dalam melakukan antisipasi dan pencegahan kerawanan Pilkada Serentak 2024, di Sumut ini.

“Kiranya dana hibah ini dapat dikelola dengan baik dan penuh tanggungjawab, terutama bagi jajaran Bawaslu dalam upaya melaksanakan pengawasan pesta demokrasi ini. Pilkada serentak 2024 merupakan agenda nasional yang harus kita sukseskan bersama,” ucap Basarin membacakan kata sambutan Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni dalam acara itu.

Basarin mengatakan pemetaan kerawanan ini diharap dapat menjadi pegangan bagi Bawaslu Sumut dan jajaran dalam upaya mitigasi pencegahan terhadap pelanggaran Pilkada baik tingkat provinsi sampai kabupaten/kota.

“Kami apresiasi Bawaslu Sumut yang mengadakan acara peluncuran peta kerawanan ini sekaligus momen strategis bagi kita untuk mengawal seluruh tahapan Pilkada serta sebagai mitigasi potensi pelanggaran dan kecurangan yang nantinya dapat terjadi,” kaya Basarin.

Lewat peta kerawanan ini pula, Bawaslu Sumut memiliki pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsinya sehingga tingkat kepercayaan publik atas integritas demokrasi mampu dijaga pada level yang baik.

“Peta kerawanan ini juga sangat krusial sebagai pedoman kita bersama karena lewat Pilkada ini kita akan memilih pemimpin terbaik untuk memajukan daerah kita ke depan. Kami juga terus berkoordinasi dengan semua unsur Forkopimda Sumut dan berbagai pihak dalam menghadapi tantangan selama tahapan Pilkada,” ucap Basarin.(san/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/