MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara (KPU Sumut) menggelar deklarasi kampanye damai perhelatan Pilkada Sumut, yang berlangsung di Lapangan Benteng Medan, Selasa (24/9/2024).
Pelaksanaan deklarasi kampanye damai ini merupakan bagian dari tahapan yang dilakukan oleh KPU Sumut sebagai bagian yang tak terpisahkan oleh masing-masing pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumut yang akan mengikuti kontestasi Pilkada Sumut 2024.
Seharusnya pelaksanaan deklarasi digelar sesuai jadwal pada pukul 08.00 WIB, karena hujan lebat mengguyur Kita Medan, acara akhirnya dilaksanakan pada pukul 10.20 WIB.
Pasangan Cagub dan Cawagub Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala datang lebih awal pada pukul 08.15 WIB pada kegiatan tersebut, didampingi para anggota tim pemenangan yang pada saat itu tidak dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan dan seluruh perwakilan parpol pengusung yakni dari PDIP
Kemudian pasangan Cagub dan Cawagub Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution dan Surya datang menyusul beberapa menit kemudian, didampingi Ketua Tim Pemenangan Hinca Panjaitan dan seluruh perwakilan parpol pengusung.
Ketua KPU Sumut Agus Arifin dalam sambutannya dan sekaligus membuka tahapan pelaksanan kampanye mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan dari Pilkada Sumatera tahun 2024. dan dirinya mengucapkan terima kasih kepada unsur pemerintah, partai politik dan kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Mantan Ketua KPU Langkat tersebut, mengatakan jadwal kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, akan dimulai pada Rabu 25 September 2024 sampai Sabtu 23 November 2024.
“Kita berharap agar kedua pasangan calon untuk menyampaikan Visi dam Misinya dengan harapan agar kampanye pilkada dapat meningkatkan pendidikan politik bagi masyarakat” ucapnya.
Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni yang hadir pada deklarasi tersebut dalam sambutannya mengatakan tahun 2024 adalah tahun pertama sekali Pilkada dilakukan serentak dan diselenggarakan secara besar di seluruh wilayah Indonesia.
Ia juga mengatakan, Pilkada harus dijadikan momentum, agar masyarakat bisa menjadikan Pilkada di Sumatera Utara bisa dilakukan dengan aman, damai dan sukses.
“Saya berharap agar Pilkada di Sumatera Utara, menjadi Pilkada percontohan di daerah lain di Indonesia” ucap Fatoni.
Mantan Pj.Gubernur Sumsel itu mengatakan, kalaw masyarakat bisa solid karenanya Sumut merupakan daerah barometer di Indonesia.
“Oleh karena itu hindari berita hoaks agar tidak ada perpecahan diantara masyarakat, dan kami akan mendukung sepenuhnya Pilkada tahun 2024”, ucapnya.
Kemudian Deklarasi kampanye dimulai diawali ikrar bersama yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sumut, Agus Arifin. Selanjutnya deklarasi damai ditandai dengan penandatanganan bersama.
“Satu, kami calon gubenrur dan wakili gubenrur Sumatera Utara, partai politik pengusung serta tim kampanye berjanji mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil. Dua melaksanakan kampanye Pemilihan yang aman, tertib dan damai, berintegritas tanpa hoax, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang. Ketiga melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan Perundang-undangan yang berlaku,” Agus Arifin memimpin ikrar deklarasi kampanye damai.
Di antaranya dari wakil partai pendukung, kedua pasangan calon, KPU Sumut, Pj Gubernur Sumut, Kapolda Sumut, Kajati Sumut, Pangdam BB/I, Ketua DPRD Sumut, Kabinda, Danlantamal Belawan, Danlanud Soewondo.
Tim partai pendukung dan pengusung Bobby-Surya terlihat hadir menandatangani langsung. Sedangkan partai pendukung dan pengusung Edy Rahmayadi banyak yang tidak hadir membubuhkan tanda tangan secara langsung.
Partai yang tidak hadir langsung di antaranya, PDI-Perjuangan, Partai Buruh, Partai Hanura, Partai Gelora, dan PKN. Dari tim Edy Rahmayadi hanya Partai Ummat yang menandatangani.
“Untuk yang tidak hadir nanti menyusul ke kantor KPU,” ucap Agus Arifin.(san)