NISEL, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Selatan (Nisel) melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilu 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hall Defnas Jalan Pramuka, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nisel, Sabtu (24/2) lalu.
Acara ini dibuka langsung Ketua KPU Kabupaten Nisel Benimeritus Halawa, yang turut dihadiri bupati, kapolres, danlanal, ketua Bawaslu, beserta anggota, komisioner, sekretaris KPU, perwakilan Kejari, perwakilan Dandim 0213/Nias, saksi parpol, pemantau Pemilu, dan PPK.
Dalam sambutannya, Benimeritus mengucap puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena pada 14 Februari 2024 lalu, KPU Kabupaten Nisel telah melaksanakan pemilihan dan pemungutan suara pada Pemilu 2024.
Sesuai dengan PKPU Nomor 5/2024, tahapan pelaksanaan pleno tingkat PPK kecamatan dilaksanakan pada 15 Februari sampai 2 Maret. Dari hal itu, maka tahapan pelaksanaan pleno tingkat kabupaten dilaksanakan mulai 17 Februari sampai 5 Maret.
“Tentu kami dari KPU Nisel melihat, tahapan ini berbarengan dengan tahapan pelaksanaan pleno tingkat kecamatan tanpa harus menabrak setiap tahapan yang sudah diatur dalam tahapan sesuai PKPU Nomor 5/2024. Kami juga sudah bersurat kepada PPK yang melaksanakan pleno untuk dapat sesegera mungkin memulai pleno dan menyelesaikan paling terlambat 21 Februari. Tapi pada kenyataannya, terdapat kendala, seperti jaringan. Karena pleno tingkat kecamatan diwajibkan terhubung ke sirekap web,” ungkap Benimeritus.
Lebih lanjut, Benimeritus mengatakan, untuk 35 kecamatan di Kabupaten Nisel, ada beberapa kecamatan yang diperlakukan khusus, karena di lokasi itu sinyal internetnya tidak mendukung pelaksanaan menggunakan sirekap web. Adapun kecamatan tersebut, yakni enam kecamatan oulau-pulau batu, ditambah satu kecamatan di daratan, yakni Kecamatan Susua.
“Maka, pada hari ini (Sabtu) kami sampaikan, KPU Nisel sudah menerima logistik balik yang sudah berada di gudang KPU dari 10 kecamatan. Dan dari laporan yang kami terima, ada sekitar 23 kecamatan yang sudah menyelesaikan plenonya, dan beberapa di antaranya sedang proses penggandaan D hasil dan penandatanganan,” tuturnya.
“Kami dari KPU Nisel memohon maaf dan pengertian dari seluruh hadirin, tahapan pelaksanaan pleno kecamatan memutuskan untuk memulai pleno hari ini pertanggal 24 Februari. Kemarin kami sudah mengikuti rapat virtual dan KPU Sumut mengimbau supaya pleno tingkat kabupaten dapat selesai paling lambat 1 Maret. Mengingat tahapan pleno tingkat provinsi juga akan dimulai pada 6 Maret,” beber Benimeritus.
Benimeritus juga mengatakan, KPU Kabupaten Nisel membutuhkan persiapan-persiapan dalam melaksanakan pleno pada tingkat provinsi.
“Pada kesempatan ini, sesuai undangan yang kami layangkan, KPU Nisel menjadwalkan pelaksanaan pleno tingkat kecamatan itu dari 24 Februari sampai 3 Maret. Tapi kalau bisa dipercepat prosesnya, maka akan lebih baik. Kami mohon saran dan nasehat dari Bupati dan Forkopimda Nisel dalam kegiatan pleno ini. Saya secara pribadi mengapresiasi pelaksanaan tingkat kabupaten ini, karena terlaksana dengan baik. Apa yang menjadi sanggahan dapat disampaikan dengan sopan santun, dan tata krama, maka kami sebagai pemimpin sidang baik dari KPU maupun Bawaslu Nisel akan bisa menanggapi dengan santun juga,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Nisel, Neli Pesta Hartati Zebua mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan harapan agar tidak terjadi keterlambatan, mengingat tahapan yang akan terus berlanjut hingga ke pleno tingkat provinsi.
“Meskipun fokus pada pleno tingkat kabupaten, kami berharap lagi agar rapat pleno yang dimulai ini dapat berjalan lancar tanpa mengabaikan progres pleno di tingkat kecamatan yang mungkin masih belum selesai di beberapa tempat. Juga agar dapat memperhatikan beberapa keluhan, tanggapan, atau sanggahan yang mungkin belum dapat atau belum diselesaikan di tingkat kecamatan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Nisel Hilarius Duha, menyampaikan harapannya, agar pleno ini berjalan lancar dan adil. Dia juga mengapresiasi kerja sama semua pihak, termasuk Forkopimda, KPU, Bawaslu, parpol, dan media. Bupati berharap Pemilu 2024 ini menjadi langkah positif untuk kemajuan Kabupaten Nisel.
Bupati Nias Selatan juga mengajak semua pihak untuk bersatu demi kelancaran Pemilu dan menegaskan bahwa semua keberatan dan masukan akan dihargai dan diperhatikan. Bupati berharap Pemilu 2024 di Nias Selatan memberikan kontribusi positif untuk kemajuan daerah. (mag-9/saz)