25.6 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

PSI dan Kaesang Layak Dapat Penghargaan MURI Kategori Pemilihan Ketum Tanpa Munas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunjuk putra bungsu Presiden RI, Joko Widodo sebagai Ketua Umum dengan proses cepat, tanpa melalui kongres atau musyawarah nasional (Munas). Namun, hanya menggelar kopi darat nasional (kopdarnas) di Jakarta.

Proses cepat dilakukan PSI dari memberikan kartu tanda anggota (KTA) PSI kepada Kaesang pada Sabtu (23/9) dan Senin (25/9), diangkat atau diberi jabatan jadi Ketum PSI, menggantinya posisi Giring Ganesha.

Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Sutrisno Pangaribuan menyikapi hal tersebut menyatakan, antara PSI dan Kaesang layak menerima atau mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori mengganti Ketum tanpa kongres atau musyawarah nasional (Munas).

Sutrisno mengungkapkan barangkali tidak berlebihan jika Kaesang saat ini dinobatkan sebagai politisi paling berpengaruh di Indonesia.

“Sebagai partai politik (parpol), PSI berhasil memecahkan rekor MURI menjadi parpol yang mengganti ketum tanpa kongres, munas atau sebutan lain. Acara minum kopi yang dilabeli kopi darat nasional (kopdarnas) selevel kongres partai dalam pergantian Ketum,” ucap Sutrisno dalam keterangan tertulis, diterima Sumut Pos, Selasa (26/9/2023).

Sutrisno menilai PSI menampilkan wajah parpol yang berbeda, memilih Ketum dengan santai ‘ngopi bareng’. Cukup ngumpul ramai- ramai, undang wartawan, tunjuk Ketum.

“Sah!…PSI tidak perlu ribut berebut posisi struktur, semua diatur dengan tertib. Selain pemecahan rekor MURI oleh PSI sebagai organisasi. Kaesang juga berhasil memecahkan rekor MURI sebagai tokoh politik yang paling berpengaruh Indonesia saat ini,” sebut Sutrisno.

Sutrisno menilai bahwa Kaesang unggul dari Sandiaga Uno yang hanya diberi jabatan ketua badan pemenangan pemilu (Bappilu) oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pasca keluar dari Gerindra.

Sutrisno mengatakan bahwa Kaesang akan memecahkan rekor sebagai Ketum parpol termuda se- Indonesia saat ini. Kaesang berumur 28 tahun. Karena, lahir, 25 Desember 1994 pada saat menerima hibah jabatan Ketum PSI, dari Giring Ganesha.

“Kaesang unggul dari Grace Natalie yang jadi ketum PSI usia 33 tahun, atau Giring yang jadi ketum PSI pada usia 37 tahun. Kaesang juga melewati Ridho Rahmadi yang saat dijadikan Ketum partai Ummat, masih berusia 36 tahun. Giring benar, saat menyebut akan mengembalikan PSI ke pemiliknya, yakni anak muda. Kaesang memimpin PSI, berjuang bersama sejumlah kakek dan nenek, opa dan oma, para caleg PSI menghadapi Pemilu 2024,” jelas Sutrisno.

Kemudian, Sutrisno mengatakan Kaesang juga menciptakan rekor baru sebagai satu- satunya anak presiden Indonesia yang jadi ketum parpol pada saat orangtuanya berkuasa. Tidak ada anak Presiden Indonesia yang jadi Ketum Parpol disaat orangtuanya sedang berkuasa.

“Kaesang melampaui karier politik Megawati Soekarnoputri (Mega), Siti Hardianti (Tutut), Tommy Soeharto, Ilham Habibie, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny), Puan Maharani, hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kaesang ungguli semua anak presiden yang berjuang membentuk dan membesarkan parpol. Sementara Kaesang diberi ketum PSI cuma-cuma,” sebut Sutrisno.

Sutrisno menilai Kaesang pun menciptakan rekor baru sebagai ketum PSI pertama yang akan dikawal pasukan pengaman presiden (paspampres). Kaesang akan dikawal Paspampres dalam semua kegiatan termasuk agenda PSI di seluruh lokasi dan daerah, hingga Jokowi diganti 20 Oktober 2024.

“Kaesang juga menyalip rekor kedua saudaranya, yakni Gibran, Walikota Solo dan abang iparnya Bobby Nasution, Walikota Medan yang terpaksa berbagi rekor sebagai walikota pertama yang sehari-hari dikawal oleh paspampres. Ketiganya, saat ini (Gibran, Bobby, dan Kaesang) layak diganjar rekor MURI sebagai orang pertama yang mendapat ‘privilege’ pada jabatan masing- masing,” jelas Sutrisno.

Sutrisno dalam kaca politiknya, Kaesang juga berpeluang menciptakan rekor baru jika berhasil memimpin PSI melewati ambang batas parlemen atau parliamentary treshold (PT) Pemilu 2024.

“Meski tidak mudah, namun Kaesang diyakini dapat mencapai harapan PSI tersebut,” ucap Sutrisno yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Sutrisno mengungkapkan Kaesang memiliki kekuatan jaringan bisnis bersama para selebriti Indonesia akan menambah kekuatan bagi PSI. Ditambah lagi, sebagai youtuber juga menambah akses dan jaringan yang luas, menambah dukungan politik.

“Bahkan acara podcast yang diasuh Kaesang dengan komedian Kiki Saputri juga akan menjadi saluran dalam menambah kekuatan Kaesang memimpin PSI. Kaesang dapat merombak daftar calon sementara (DCS) PSI, memasukkan figur terkenal seperti artis, komedian, pengusaha, maju sebagai calon legislatif (caleg) dari PSI. Maka dengan seluruh perangkat dan jaringan yang dimiliki Kaesang, PSI dapat lolos PT di Pemilu 2024,” jelas Sutrisno.

Sebagai informasi, Kongres Rakyat Nasional (Kornas) adalah wadah berhimpun dan berjuang rakyat dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. Kornas juga tetap konsisten berjuang untuk kepentingan politik orang biasa di Pemilu 2024.

“Kornas menyampaikan selamat bagi PSI dan Kaesang atas kontribusinya terhadap dinamika politik nasional. Semoga seluruh persyaratan untuk mendapatkan rekor MURI dapat dipenuhi oleh PSI dan Kaesang,” tandas Sutrisno.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunjuk putra bungsu Presiden RI, Joko Widodo sebagai Ketua Umum dengan proses cepat, tanpa melalui kongres atau musyawarah nasional (Munas). Namun, hanya menggelar kopi darat nasional (kopdarnas) di Jakarta.

Proses cepat dilakukan PSI dari memberikan kartu tanda anggota (KTA) PSI kepada Kaesang pada Sabtu (23/9) dan Senin (25/9), diangkat atau diberi jabatan jadi Ketum PSI, menggantinya posisi Giring Ganesha.

Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Sutrisno Pangaribuan menyikapi hal tersebut menyatakan, antara PSI dan Kaesang layak menerima atau mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori mengganti Ketum tanpa kongres atau musyawarah nasional (Munas).

Sutrisno mengungkapkan barangkali tidak berlebihan jika Kaesang saat ini dinobatkan sebagai politisi paling berpengaruh di Indonesia.

“Sebagai partai politik (parpol), PSI berhasil memecahkan rekor MURI menjadi parpol yang mengganti ketum tanpa kongres, munas atau sebutan lain. Acara minum kopi yang dilabeli kopi darat nasional (kopdarnas) selevel kongres partai dalam pergantian Ketum,” ucap Sutrisno dalam keterangan tertulis, diterima Sumut Pos, Selasa (26/9/2023).

Sutrisno menilai PSI menampilkan wajah parpol yang berbeda, memilih Ketum dengan santai ‘ngopi bareng’. Cukup ngumpul ramai- ramai, undang wartawan, tunjuk Ketum.

“Sah!…PSI tidak perlu ribut berebut posisi struktur, semua diatur dengan tertib. Selain pemecahan rekor MURI oleh PSI sebagai organisasi. Kaesang juga berhasil memecahkan rekor MURI sebagai tokoh politik yang paling berpengaruh Indonesia saat ini,” sebut Sutrisno.

Sutrisno menilai bahwa Kaesang unggul dari Sandiaga Uno yang hanya diberi jabatan ketua badan pemenangan pemilu (Bappilu) oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pasca keluar dari Gerindra.

Sutrisno mengatakan bahwa Kaesang akan memecahkan rekor sebagai Ketum parpol termuda se- Indonesia saat ini. Kaesang berumur 28 tahun. Karena, lahir, 25 Desember 1994 pada saat menerima hibah jabatan Ketum PSI, dari Giring Ganesha.

“Kaesang unggul dari Grace Natalie yang jadi ketum PSI usia 33 tahun, atau Giring yang jadi ketum PSI pada usia 37 tahun. Kaesang juga melewati Ridho Rahmadi yang saat dijadikan Ketum partai Ummat, masih berusia 36 tahun. Giring benar, saat menyebut akan mengembalikan PSI ke pemiliknya, yakni anak muda. Kaesang memimpin PSI, berjuang bersama sejumlah kakek dan nenek, opa dan oma, para caleg PSI menghadapi Pemilu 2024,” jelas Sutrisno.

Kemudian, Sutrisno mengatakan Kaesang juga menciptakan rekor baru sebagai satu- satunya anak presiden Indonesia yang jadi ketum parpol pada saat orangtuanya berkuasa. Tidak ada anak Presiden Indonesia yang jadi Ketum Parpol disaat orangtuanya sedang berkuasa.

“Kaesang melampaui karier politik Megawati Soekarnoputri (Mega), Siti Hardianti (Tutut), Tommy Soeharto, Ilham Habibie, Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny), Puan Maharani, hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kaesang ungguli semua anak presiden yang berjuang membentuk dan membesarkan parpol. Sementara Kaesang diberi ketum PSI cuma-cuma,” sebut Sutrisno.

Sutrisno menilai Kaesang pun menciptakan rekor baru sebagai ketum PSI pertama yang akan dikawal pasukan pengaman presiden (paspampres). Kaesang akan dikawal Paspampres dalam semua kegiatan termasuk agenda PSI di seluruh lokasi dan daerah, hingga Jokowi diganti 20 Oktober 2024.

“Kaesang juga menyalip rekor kedua saudaranya, yakni Gibran, Walikota Solo dan abang iparnya Bobby Nasution, Walikota Medan yang terpaksa berbagi rekor sebagai walikota pertama yang sehari-hari dikawal oleh paspampres. Ketiganya, saat ini (Gibran, Bobby, dan Kaesang) layak diganjar rekor MURI sebagai orang pertama yang mendapat ‘privilege’ pada jabatan masing- masing,” jelas Sutrisno.

Sutrisno dalam kaca politiknya, Kaesang juga berpeluang menciptakan rekor baru jika berhasil memimpin PSI melewati ambang batas parlemen atau parliamentary treshold (PT) Pemilu 2024.

“Meski tidak mudah, namun Kaesang diyakini dapat mencapai harapan PSI tersebut,” ucap Sutrisno yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Sutrisno mengungkapkan Kaesang memiliki kekuatan jaringan bisnis bersama para selebriti Indonesia akan menambah kekuatan bagi PSI. Ditambah lagi, sebagai youtuber juga menambah akses dan jaringan yang luas, menambah dukungan politik.

“Bahkan acara podcast yang diasuh Kaesang dengan komedian Kiki Saputri juga akan menjadi saluran dalam menambah kekuatan Kaesang memimpin PSI. Kaesang dapat merombak daftar calon sementara (DCS) PSI, memasukkan figur terkenal seperti artis, komedian, pengusaha, maju sebagai calon legislatif (caleg) dari PSI. Maka dengan seluruh perangkat dan jaringan yang dimiliki Kaesang, PSI dapat lolos PT di Pemilu 2024,” jelas Sutrisno.

Sebagai informasi, Kongres Rakyat Nasional (Kornas) adalah wadah berhimpun dan berjuang rakyat dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. Kornas juga tetap konsisten berjuang untuk kepentingan politik orang biasa di Pemilu 2024.

“Kornas menyampaikan selamat bagi PSI dan Kaesang atas kontribusinya terhadap dinamika politik nasional. Semoga seluruh persyaratan untuk mendapatkan rekor MURI dapat dipenuhi oleh PSI dan Kaesang,” tandas Sutrisno.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/