JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi menjawab peluang sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan yang bakal didukung di Pemilihan Presdien (Pilpres) 2024 mendatang. Habib mengaku tak masalah jika cawapres Anies nantinya dari kalangan luar partai politik (parpol).
“Oh iya, kita sudah menyiapkan segalanya, iya atau tidak (seorang kader parpol), kita welcome,” kata Aboe di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (26/2).
Aboe menyebut pihaknya sudah tidak ada hambatan dalam mencalonkan Anies sebagai capres di Pilpres 2024. Urusan pemilihan cawapres, Aboe menekankan hal ini sepenuhnya ditentukan oleh Anies.
“Kalau PKS sudah selesai, kapan saja sudah oke. Kita sudah tidak hambatan berhubungan dengan presiden, Anies dan wakilnya. Wakilnya tergantung Pak Anies, siap untuk menerima, jalan barang ini,” kata dia.
Menurutnya, partai siap menerima siapapun cawapres pilihan Anies, termasuk dari kalangan di luar ‘Koalisi Perubahan’. Yang terpenting, lanjut Aboe, tokoh tersebut bisa berdampak secara elektoral.
“Selama presiden setuju dan merupakan dukungan elektoral yang bagus, why not,” ujarnya.
Untuk diketahui, PKS melaksanakan Apel Siaga Pemenangan di Stadion Madya, GBK, Jakarta Pusat, hari ini. Dalam acara tersebut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sempat memimpin ikrar kader menuju Pemilu 2024.
“Kita sudah mendapatkan amanah dari musyawarah Majelis Syuro ke-8 untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden di tahun 2024. Tentu saja amanah ini, bukan amanah ringan, amanah yang berat. Tetapi jika Allah menghendaki akan menjadi ringan,” kata Syaikhu kepada kader PKS, Minggu (26/2).
Syaikhu membacakan ikrar atau sumpah kader PKS. Ada enam ikrar yang disampaikan, salah satunya meminta kader untuk berpegangan pada Pancasila dan UUD 1945.
“Pertama, taat dan patuh terhadap pancasila Undang-Undang Dasar negara Republik indonesia tahun 1945 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia. Kedua, menjaga keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” kata Syaikhu yang diikuti kader lainnya.
Ikrar ketiga yakni kader mesti patuh kepada pimpinan partai. Ia meminta kader untuk bekerja sepenuh hati memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Ketiga, taat dan patuh kepada pimpinan partai, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PKS serta peraturan partai lainnya. Keempat, bekerja sepenuh hati, berjuang dengan keras, cerdas, ikhlas untuk memenangkan PKS serta memenangkan saudara Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia pada pemilu 2024,” tutur Syaikhu.
Kemudian, ikrar kelima, kader diminta membangun kebersamaan untuk pemenangan Pemilu. Lalu ikrar keenam, kata dia, membangun komunikasi dan kerja sama secara optimal dengan seluruh elemen bangsa untuk melayani rakyat, menyiapkan calon pemimpin terbaik dan menjaga suara rakyat dalam Pemilu 2024.
“Kami berikrar untuk itu semua dan Allah SWT Tuhan yang maha kuasa menjadi saksi apa yang kami ucapkan,” imbuhnya. (jpc/bbs/azw)