26 C
Medan
Monday, October 7, 2024

Zainuddin-Hendro Bapaslon Ketiga Daftar ke KPU Binjai

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Bakal pasangan calon (bapaslon) kepala daerah Zainuddin Purba-Hendro Susanto mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai, Kamis (29/8/2024) pagi. Zainuddin-Hendro yang diusung Partai Golkar dan PKS ini menjadi bapaslon ketiga yang mendaftar ke KPU Binjai.

Zainuddin-Hendro kompak mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Mereka tiba sekitar pukul 11.00 WIB.

Setibanya di KPU Binjai, Zainuddin-Hendro disambut jajaran komisioner. Mereka dipakaikan tanjak dan disambut tarian melayu sebelum masuk ke Kantor KPU Binjai.

“Semua proses pendaftaran sudah kami lakukan bersama Mas Hendro. Dan semua persyaratan sudah kami lengkapi, tapi kita tetap menunggu proses yang dilakukan oleh KPU Kota Binjai,” ujar Zainuddin Purba didampingi Hendro-Susanto usai mendaftar.

Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Pak Uda ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Binjai yang telah mendukung. Dia juga menyinggung peredaran narkotika yang masak di Kota Binjai.

“Saya yang akan memimpin langsung pemberantasan narkoba di Kota Binjai. Sebagai wali kota, dan ada kapolres yang dititipkan oleh negara menjaga kenyamanan, keamanan. Punya dandim yang titipkan oleh bangsa dan negara di kota ini untuk menjaga pertahanan kita dari kerusakan-kerusakan itu,” ujar Pak Uda.

“Jadi bohong kalau walikota tidak punya kewenangan untuk menjaga keamanan, kenyamanan rakyatnya,” sambungnya.

Dia menyatakan komitmennya dalam memberantas narkotika di Kota Binjai. Salah satunya akan berkemah di barak narkoba.

“Demi Allah SWT saya akan kemah di barak narkoba itu, 4 tenda kami kemah. Kemah Zainuddin Purba, Hendro Susanto, kapolres, dan dandim. Jadi kita gak perlu seram-seram kali masalah narkoba ini,” ujar Pak Uda.

Dia bersama Hendro Susanto akan menjadi ibu di Kota Binjai. “Bayangkan bagaimana seorang ibu menjaga merawat anaknya, menyekolahkan, dan menjadikan anaknya yang beriman, bertaqwa. Jadi, menjadi wali kota itu bukan hanya duduk di kursi empuk. Tetapi harus menjadi menjaga kenyamanan, keamanan, di kota ini,” Pak Uda.

Mantan Ketua DPRD Binjai ini menyerukan agar sebagai pemimpin tidak boleh pura-pura peka ketika masyarakat mengalami kemalingan, generasi muda yang menjadi geng motor hingga begal.

“Uang yang dikasih negara ke wali kota dengan DPRD, digunakan sebaik-baiknya. Kasih makan rakyat dengan cukup, sekolahkan bagi yang tidak mampu, dan rawat kesehatannya dengan baik bagi yang tidak mampu,” ujar Pak Uda.

Tidak hanya itu saja, Zainuddin juga menyoal nasi yang dikonsumsi pasien Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham. Menurut dia, makanan yang disajikan rumah sakit milik Pemko Binjai ini bak muntah kucing.

“Saya berjanji apabila kami dipercaya dengan Mas Hendro, apa yang dimakan Zainuddin Purba dan Hendro Susanto, itu juga yang dimakan saudara-saudara kita yang di rumah sakit. Jangan kita makan enak, saudara kita yang sedang sakit makan muntahan kucing,” ujar Pak Uda.

Begitu juga soal lapangan kerja baru. Zainuddin Purba-Hendro Susanto mengaku sudah mendengar aspirasi emak-emak di Kota Binjai. “Percayakan kepada Zainuddin Purba-Hendro Susanto, lapangan kerja baru akan kita peroleh,” tukasnya. (ted/han)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Bakal pasangan calon (bapaslon) kepala daerah Zainuddin Purba-Hendro Susanto mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai, Kamis (29/8/2024) pagi. Zainuddin-Hendro yang diusung Partai Golkar dan PKS ini menjadi bapaslon ketiga yang mendaftar ke KPU Binjai.

Zainuddin-Hendro kompak mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Mereka tiba sekitar pukul 11.00 WIB.

Setibanya di KPU Binjai, Zainuddin-Hendro disambut jajaran komisioner. Mereka dipakaikan tanjak dan disambut tarian melayu sebelum masuk ke Kantor KPU Binjai.

“Semua proses pendaftaran sudah kami lakukan bersama Mas Hendro. Dan semua persyaratan sudah kami lengkapi, tapi kita tetap menunggu proses yang dilakukan oleh KPU Kota Binjai,” ujar Zainuddin Purba didampingi Hendro-Susanto usai mendaftar.

Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Pak Uda ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Binjai yang telah mendukung. Dia juga menyinggung peredaran narkotika yang masak di Kota Binjai.

“Saya yang akan memimpin langsung pemberantasan narkoba di Kota Binjai. Sebagai wali kota, dan ada kapolres yang dititipkan oleh negara menjaga kenyamanan, keamanan. Punya dandim yang titipkan oleh bangsa dan negara di kota ini untuk menjaga pertahanan kita dari kerusakan-kerusakan itu,” ujar Pak Uda.

“Jadi bohong kalau walikota tidak punya kewenangan untuk menjaga keamanan, kenyamanan rakyatnya,” sambungnya.

Dia menyatakan komitmennya dalam memberantas narkotika di Kota Binjai. Salah satunya akan berkemah di barak narkoba.

“Demi Allah SWT saya akan kemah di barak narkoba itu, 4 tenda kami kemah. Kemah Zainuddin Purba, Hendro Susanto, kapolres, dan dandim. Jadi kita gak perlu seram-seram kali masalah narkoba ini,” ujar Pak Uda.

Dia bersama Hendro Susanto akan menjadi ibu di Kota Binjai. “Bayangkan bagaimana seorang ibu menjaga merawat anaknya, menyekolahkan, dan menjadikan anaknya yang beriman, bertaqwa. Jadi, menjadi wali kota itu bukan hanya duduk di kursi empuk. Tetapi harus menjadi menjaga kenyamanan, keamanan, di kota ini,” Pak Uda.

Mantan Ketua DPRD Binjai ini menyerukan agar sebagai pemimpin tidak boleh pura-pura peka ketika masyarakat mengalami kemalingan, generasi muda yang menjadi geng motor hingga begal.

“Uang yang dikasih negara ke wali kota dengan DPRD, digunakan sebaik-baiknya. Kasih makan rakyat dengan cukup, sekolahkan bagi yang tidak mampu, dan rawat kesehatannya dengan baik bagi yang tidak mampu,” ujar Pak Uda.

Tidak hanya itu saja, Zainuddin juga menyoal nasi yang dikonsumsi pasien Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham. Menurut dia, makanan yang disajikan rumah sakit milik Pemko Binjai ini bak muntah kucing.

“Saya berjanji apabila kami dipercaya dengan Mas Hendro, apa yang dimakan Zainuddin Purba dan Hendro Susanto, itu juga yang dimakan saudara-saudara kita yang di rumah sakit. Jangan kita makan enak, saudara kita yang sedang sakit makan muntahan kucing,” ujar Pak Uda.

Begitu juga soal lapangan kerja baru. Zainuddin Purba-Hendro Susanto mengaku sudah mendengar aspirasi emak-emak di Kota Binjai. “Percayakan kepada Zainuddin Purba-Hendro Susanto, lapangan kerja baru akan kita peroleh,” tukasnya. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/