25.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Puan Minta Waktu Kampanye Pilkada Diperpendek

KETERANGAN: Ketua DPR RI Puan Maharani usai menerima laporan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil evaluasi Pemilu 2019, Kamis (28/11).
KETERANGAN: Ketua DPR RI Puan Maharani usai menerima laporan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil evaluasi Pemilu 2019, Kamis (28/11).

JAKARTA,SUMUTPOS.CO – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, sebaiknya waktu kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 diperpendek untuk meningkatkan efektivitas elektoral. Hal tersebut ia sampaikan usai menerima laporan dari Komisi Pemilihan Umum ( KPU) terkait hasil evaluasi pemilu 2019, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11).

“Saya sudah meminta sebaiknya agenda kampanye ini bisa dipendekkan ya waktunya. Mong go itu nanti bisa ditanyakan kepada Komisi II dan KPU ya untuk lebih jelasnya,” tutur Puan, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Sebab, lanjut Puan, semua pihak paham bahwa panjangnya durasi kampanye dan penyelenggaraan Pilkada yang berbulan-bulan itu akan menguras energi, bukan hanya peserta tapi juga penyelenggaranya. KPU sendiri sudah melaporkan, agenda kampanye Pilkada 2020 akan berlangsung paling lama yaitu 70 hari. Selain itu, rangkaian agenda Pilkada 2020 sudah akan dimulai sejak Desember 2019 nanti. (bbs/azw)

KETERANGAN: Ketua DPR RI Puan Maharani usai menerima laporan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil evaluasi Pemilu 2019, Kamis (28/11).
KETERANGAN: Ketua DPR RI Puan Maharani usai menerima laporan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil evaluasi Pemilu 2019, Kamis (28/11).

JAKARTA,SUMUTPOS.CO – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, sebaiknya waktu kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 diperpendek untuk meningkatkan efektivitas elektoral. Hal tersebut ia sampaikan usai menerima laporan dari Komisi Pemilihan Umum ( KPU) terkait hasil evaluasi pemilu 2019, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11).

“Saya sudah meminta sebaiknya agenda kampanye ini bisa dipendekkan ya waktunya. Mong go itu nanti bisa ditanyakan kepada Komisi II dan KPU ya untuk lebih jelasnya,” tutur Puan, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Sebab, lanjut Puan, semua pihak paham bahwa panjangnya durasi kampanye dan penyelenggaraan Pilkada yang berbulan-bulan itu akan menguras energi, bukan hanya peserta tapi juga penyelenggaranya. KPU sendiri sudah melaporkan, agenda kampanye Pilkada 2020 akan berlangsung paling lama yaitu 70 hari. Selain itu, rangkaian agenda Pilkada 2020 sudah akan dimulai sejak Desember 2019 nanti. (bbs/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/