LUBUKPAKAM-Calon Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang, Drs Tengku Akhmad Tala’a-Hardi Mulyono (ABDI) menghimbau relawan, organ, dan pendukung pasangan nomor urut 6 yang menggunakan mobil berlogo ABDI harus taat berlalu-lintas dan tidak arogan di jalan raya.
Mobil pasangan nomor urut 6 harus menjadi contoh berkendara yang baik kepada masyarakat.
Himbauan tersebut ditegaskan Calon Bupati Deliserdang, Drs Tengku Akhmad Tala’a yang akrab disapa Tengku Ameck di kediamannya di kawasan Jalan Sukaramai Medan, Jumat (30/8). Himbauan ini muncul sebagai bentuk antisipasi terkait prilaku kurang terpuji pengemudi mobil berlogo pasangan calon Bupati dan Calon Bupati (Cabup dan Cawabup) Deliserdang dalam berlalu lintas.
Tengu Ameck mengatakan, sejak ditetapkannya nomor urut pasangan calon Bupati Deliserdang oleh KPUD sekitar dua pekan terakhir, dirinya banyak keluhan masyarakat terkait sikap dan prilaku berkendara mobil berlogo pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang merugikan pengendara lain. Tidak hanya di seputar Kota Tanjungmorawa dan Lubukpakam, namun di sejumlah kecamatan di Deliserang juga.
“Memang bukan mobil pasangan ABDI yang dikeluhkan masyarakat, tetapi keluhan ini layak menjadi cacatan saya untuk mengeluarkan himbauan agar relawan ABDI tetap menjaga kesantunan berlalu-lintas,” sebut Ameck.
Menurut Ameck, fungsi utama mobil berlogo (branding) adalah alat transportasi guna mempermudah aktivitas relawan dari satu tempat ke lokasi lain dalam melakukan sosialisasi. Selain itu mobil branding juga menjadi media publikasi efektif mengenalkan calon pemimpin yang maju pada Pilkada Deliserdang kepada masyarakat.
“Relawan pasangan ABDI harus mengikuti aturan berlalu-lintas yang baik. Jangan sewenang-wenang dijalanan apalagi mengancam keselamatan pengendara lain. Manfaatkan mobil tersebut untuk kepentingan masyaraat. Jika ada yang membutuhkan untuk mengantar warga yang sakit, mobil itu bisa digunakan,” sebut Ameck.
Amenk menambahkan, arogansi mobil branding akan berdampak negatif kepada pasangan calon yang diusung karena berpotensi menimbulkan kekesalan masyarakat. Alih-alih mendapat simpati, mobil branded malah menimbulkan kebencian. “Jangan sampai masyarakat menilai arogansi mobil branding menjadi gambaran sikap calon yang diusungnya jika memimpin Deliserdang kedepan,” ujar Ameck.Khusus kepada relawan pendukung pasangan nomor urut 6, Ameck menekankan untuk bersikap santun dan taat peraturan. Mobil pasangan ABDI juga harus mengutamakan keselamatan pengendara lain dan menjadi contoh yang baik kepada masyarakat. “Sejauh ini, saya mengapresiasi pengguna mobil berlogo ABDI. Belum ada keluhan yang saya terima terkait sikap mereka dijalanan. Pertahankan sikap santun itu,” sebut Ameck.
Sementara Ketua Umum Relawan ABDI, Muhammad Zaini menyebutkan, jumlah mobil branding berlogo Tengku Akhmad Tala’a-Hardi Mulyono sebanyak 13 armada. “Jumlah mobil berlogo yang digunakan pasangan ABDI memang tidak sebanyak milik pasangan lain. Tetapi saya menekannya, meski sedikit, mobil itu harus bermanfaat bagi masyarakat. Jika ada warga yang membutuhkan bantuan transportasi, sakit atau kemalangan, mobil itu siap sedia untuk digunakan,” ujar Zaini.(btr)