Pemilu Dapat 4 Suara, Ahmad Dali Jadi Anggota DPRD

PURUK CAHU –  Drs Ahmad Dali Mutiara benar-benar calon legislatif yang beruntung. Betapa tidak, saat pemilu legislatif 2004 lalu, dirinya hanya mendapatkan 4 suara pemilih. Namun, nasib yang baik mengantarnya menjadi Anggota DPRD Murung Raya, Kalimantan Tengah. Pria berusia 56 tahun ini dilantik Pengganti Antar Waktu (PAW) Wakil Ketua DPRD Murung Raya (Mura) Darmaji SE yang terpilih sebagai wakil bupati Mura.

Kala itu, Ahmad Dali berasal dari daerah pemilihan (Dapil) I yakni Tanah Siang, Barito Tuhup Raya dan Laung Tuhup. Di dapil yang penduduknya tergolong banyak serta persaingan yang cukup ketat ini, A Dali Mutiara hanya memperoleh 4 suara. Dengan perincian 1 suara di Kelurahan Muara Laung, 1 suara di Desa Dirung Bakung, dan 2 suara dari pembagian oleh partai.

Dali Mutiara tidak dapat membayangkan bisa duduk menjadi anggota DPRD, pasalnya suara yang ia peroleh tersebut sangat sedikit sekali. “Alhamdulillah, mungkin ini rezeki saya, saya tidak pernah menduga bahwa bisa duduk menjadi anggota DPRD dengan empat suara saja, memang sebelumnya di Partai Amanat Nasional (PAN) ada yang suaranya lebih banyak mencapai ratusan karena beralih partai, maka saya ditunjuk oleh partai sebagai PAW pak Darmaji,” ungkap A Dali Mutiara kepada Kalteng Pos (JPNN Grup), di Ruang Sidang Paripurna DPRD Mura, Selasa (22/10).

Suara yang sedikit itu pun dapat menghantarkan A Dali Mutiara ke Gedung DPRD Mura, walaupun dia belum pasti menggantikan posisi Darmaji SE sebagai Wakil DPRD, namun dirinya sudah resmi dan berhak menyandang gelar anggota dewan dan mendapatkan pin anggota DPRD setelah dilantik dan diambil sumpahnya.

Menurut A Dali Mutiara, dirinya sudah bersedia melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat semenjak ia dilantik sebagai Anggota DPRD Mura dari PAN. “Saya tetap mengedapankan kepentingan rakyat, dan saya siap memperjuangkan aspirasi rakyat terutama di daerah pemilihan saya,” ucapnya.

Saat prosesi pelantikan berlangsung, A Dali Mutiara pun nampak terlihat gugup mengikuti prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah, bahkan tidak sedikit kata-kata pelantikan yang diulang oleh Ketua DPRD Henry lantaran tidak sempurna diucapkan oleh A Dali Mutiara. Pelantikan PAW A Dali Mutiara ini pun juga disaksikan oleh Bupati Mura Perdie M Yoseph dan Wakil Bupati Darmaji SE. (ren/cah/fuz/jpnn)

PURUK CAHU –  Drs Ahmad Dali Mutiara benar-benar calon legislatif yang beruntung. Betapa tidak, saat pemilu legislatif 2004 lalu, dirinya hanya mendapatkan 4 suara pemilih. Namun, nasib yang baik mengantarnya menjadi Anggota DPRD Murung Raya, Kalimantan Tengah. Pria berusia 56 tahun ini dilantik Pengganti Antar Waktu (PAW) Wakil Ketua DPRD Murung Raya (Mura) Darmaji SE yang terpilih sebagai wakil bupati Mura.

Kala itu, Ahmad Dali berasal dari daerah pemilihan (Dapil) I yakni Tanah Siang, Barito Tuhup Raya dan Laung Tuhup. Di dapil yang penduduknya tergolong banyak serta persaingan yang cukup ketat ini, A Dali Mutiara hanya memperoleh 4 suara. Dengan perincian 1 suara di Kelurahan Muara Laung, 1 suara di Desa Dirung Bakung, dan 2 suara dari pembagian oleh partai.

Dali Mutiara tidak dapat membayangkan bisa duduk menjadi anggota DPRD, pasalnya suara yang ia peroleh tersebut sangat sedikit sekali. “Alhamdulillah, mungkin ini rezeki saya, saya tidak pernah menduga bahwa bisa duduk menjadi anggota DPRD dengan empat suara saja, memang sebelumnya di Partai Amanat Nasional (PAN) ada yang suaranya lebih banyak mencapai ratusan karena beralih partai, maka saya ditunjuk oleh partai sebagai PAW pak Darmaji,” ungkap A Dali Mutiara kepada Kalteng Pos (JPNN Grup), di Ruang Sidang Paripurna DPRD Mura, Selasa (22/10).

Suara yang sedikit itu pun dapat menghantarkan A Dali Mutiara ke Gedung DPRD Mura, walaupun dia belum pasti menggantikan posisi Darmaji SE sebagai Wakil DPRD, namun dirinya sudah resmi dan berhak menyandang gelar anggota dewan dan mendapatkan pin anggota DPRD setelah dilantik dan diambil sumpahnya.

Menurut A Dali Mutiara, dirinya sudah bersedia melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat semenjak ia dilantik sebagai Anggota DPRD Mura dari PAN. “Saya tetap mengedapankan kepentingan rakyat, dan saya siap memperjuangkan aspirasi rakyat terutama di daerah pemilihan saya,” ucapnya.

Saat prosesi pelantikan berlangsung, A Dali Mutiara pun nampak terlihat gugup mengikuti prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah, bahkan tidak sedikit kata-kata pelantikan yang diulang oleh Ketua DPRD Henry lantaran tidak sempurna diucapkan oleh A Dali Mutiara. Pelantikan PAW A Dali Mutiara ini pun juga disaksikan oleh Bupati Mura Perdie M Yoseph dan Wakil Bupati Darmaji SE. (ren/cah/fuz/jpnn)