25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Bangun Jembatan Penyeberangan

081264080xxx

Pak Wali Kota dan Pak Kapolresta yang kami hormati, tolong pak diperhatikan kami warga Bajak IV dan Bajak II serta warga Marindal belakang stasiun Makmur, apabila menyeberang sulit sekali. Kami butuh jembatan penyeberangan,  perhatikan pak kalau mau sekolah atau sepulang sekolah bahkan telah memakan korban meninggal dunia anak sekolah. Jangan tambah korban lagi pak, koordinasi dengan pengusaha pak. Pasang reklame otomatis tambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan. Dari Kevin Gultom Jalan Bajak II, Medan.
Warga

Bicarakan ke Lurah dan Camat

Terimakasih usulannya, tapi perlu kami jelaskan tentang pembangunan jembatan penyebrangan. Sebaiknya, warga bersama Lurah dan Camat berkoodinasi untuk berkoordinasi untuk pembangunan jembatan penyebrangan tersebut. Sebab, untuk pembangunan harus melalui usulan warga untuk dikoordinasikan ke kelurahan dan kecamatan.
Setelah adanya kesepakatan bersama, maka camat yang mengusulkannya ke Wali Kota Medan untuk diteruskan ke Dinas Pertamanan Kota Medan. Sebab, dengan adanya usulan inilah bisa terlaksananya pembangunan jembatan penyeberangan tersebut.

Kami melihat, kawasan yang dimaksudkan pengirim SMS tersebut sebenarnya layak untuk dilakukan pembangunan jembatan layang, khususnya untuk penyeberangan agar masyarakat dan khususnya anak sekolah lebih aman.

Erwin Lubis
Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan

Silakan Bangun, Tingkatkan Pengawasan

Pembangunan jembatan penyeberangan memang dibutuhkan di wilayah padat kendaraan dan jalan yang luas serta padat penduduk, seperti di Jalan Sisingamangaraja wilayah persimpangan Mariendal.

Sesuai kajiannya, wilayah tersebut memang sudah bisa dilakukan pembangunan jembatan penyeberangan. Tapi, perlu diketahui bersama jembatan penyeberangan ini juga harus tetap dilakukan pengawasan, khususnya dari sisi penggunaannya. Selama ini, jembatan penyeberangan yang ada di Kota Medan memiliki kecendrungan disalah gunakan, seperti dijadikan sebagai tempat pengemis bermukim dan meminta-minta, serta banyaknya papan reklame yang dipasang. Untuk itulah, pembangunan jembatan penyeberangan ini perlu dibuat komitmen bersama antara warga dengan pihak kelurahan serta kecamatan untuk sama-sama melakukan pengawasannya. Sehingga, jembatan penyeberangan ini tetap terjaga dengan baik.

Ahmad Arif SE MM
Anggota Komisi D DPRD Medan

081264080xxx

Pak Wali Kota dan Pak Kapolresta yang kami hormati, tolong pak diperhatikan kami warga Bajak IV dan Bajak II serta warga Marindal belakang stasiun Makmur, apabila menyeberang sulit sekali. Kami butuh jembatan penyeberangan,  perhatikan pak kalau mau sekolah atau sepulang sekolah bahkan telah memakan korban meninggal dunia anak sekolah. Jangan tambah korban lagi pak, koordinasi dengan pengusaha pak. Pasang reklame otomatis tambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan. Dari Kevin Gultom Jalan Bajak II, Medan.
Warga

Bicarakan ke Lurah dan Camat

Terimakasih usulannya, tapi perlu kami jelaskan tentang pembangunan jembatan penyebrangan. Sebaiknya, warga bersama Lurah dan Camat berkoodinasi untuk berkoordinasi untuk pembangunan jembatan penyebrangan tersebut. Sebab, untuk pembangunan harus melalui usulan warga untuk dikoordinasikan ke kelurahan dan kecamatan.
Setelah adanya kesepakatan bersama, maka camat yang mengusulkannya ke Wali Kota Medan untuk diteruskan ke Dinas Pertamanan Kota Medan. Sebab, dengan adanya usulan inilah bisa terlaksananya pembangunan jembatan penyeberangan tersebut.

Kami melihat, kawasan yang dimaksudkan pengirim SMS tersebut sebenarnya layak untuk dilakukan pembangunan jembatan layang, khususnya untuk penyeberangan agar masyarakat dan khususnya anak sekolah lebih aman.

Erwin Lubis
Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan

Silakan Bangun, Tingkatkan Pengawasan

Pembangunan jembatan penyeberangan memang dibutuhkan di wilayah padat kendaraan dan jalan yang luas serta padat penduduk, seperti di Jalan Sisingamangaraja wilayah persimpangan Mariendal.

Sesuai kajiannya, wilayah tersebut memang sudah bisa dilakukan pembangunan jembatan penyeberangan. Tapi, perlu diketahui bersama jembatan penyeberangan ini juga harus tetap dilakukan pengawasan, khususnya dari sisi penggunaannya. Selama ini, jembatan penyeberangan yang ada di Kota Medan memiliki kecendrungan disalah gunakan, seperti dijadikan sebagai tempat pengemis bermukim dan meminta-minta, serta banyaknya papan reklame yang dipasang. Untuk itulah, pembangunan jembatan penyeberangan ini perlu dibuat komitmen bersama antara warga dengan pihak kelurahan serta kecamatan untuk sama-sama melakukan pengawasannya. Sehingga, jembatan penyeberangan ini tetap terjaga dengan baik.

Ahmad Arif SE MM
Anggota Komisi D DPRD Medan

Artikel Terkait

4 Benua Buru Tse Chi Lop

Gundukan Bahayakan Pengendara

Nyalakan LPJU di Jalan Pattimura

Ruko di Tembung Kokoh Meski tanpa IMB

Terpopuler

Artikel Terbaru

/