30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Golkar Fokus Lima Nama

RE, Gus, Wisjnu, Abdillah, dan Chairuman Paling Berpeluang

JAKARTA-Partai Golkar terus memantau tokoh yang akan diusung dalam Pilgubsu 2013 mendatang. Dari dua puluh nama yang selama ini diperhatikan, lima nama diperkirakan merupakan orang yang paling berpeluang diusung Partai Golkar.

Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) Partai Golkar, Leo Nababan, secara khusus kepada Sumut Pos, kemarin. “Saya ngomong apa adanyan
Bahwa sekarang berdasarkan tingkat elektabilitas yang ada, kita melihat ada lima nama kandidat yang paling berpeluang,” ungkap Leo.

Kelima tokoh yang dimaksud Leo adalah mantan Sekretaris Daerah Pemda Sumut RE.Nainggolan, Direktur Utama Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu, dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Wisjnu Amat Sastro. Dua nama lainnya mantan Wali Kota Medan Abdillah dan anggota DPR dari Partai Golkar Chairuman Harahap. “Ini berdasarkan pantauan sehari-hari yang lagi ngetrend. Jadi, kita belum melihat jauh apakah dalam tanda kutip nama-nama ini disebut tersangkut hukum. Tapi kita masih menunggu hasil survey secara resmi nantinya,” jelasnya.

Menariknya dari nama-nama ini, hanya satu tokoh yang berasal dari kader Partai Golkar yakni Chairuman Harahap. Namun bagi Leo, hal tersebut bukanlah merupakan sebuah masalah. Sebab jika ingin menghadirkan tokoh yang benar-benar dapat membangun Sumatera Utara, Partai Golkar harus benar-benar secara jeli dan teliti mengetahui track record dari para tokoh yang ada. Termasuk visi-misi dan program kerja nantinya. “Tapi, tentunya kader-kader internal akan kami utamakan,” tambahnya.

Peluang Usung Sutan Bathoegana
Selain kelima nama di atas, beberapa nama lain menurut Leo, juga memiliki peluang besar. Hanya saja memang popularitasnya masih dibawah kelima nama tersebut. Di antaranya, kader Partai Golkar yang kini menjabat Bupati Serdang Bedagai HT Erry Nuradi dan mantan Pangkostrad AY Nasution. Menariknya yang mungkin dapat disebut kejutan, ternyata secara diam-diam Partai Golkar juga mengikuti tingkat elektabilitas figur dari Partai Demokrat, Soetan Bathoegana.

Sehingga tidak tertutup kemungkinan Ketua DPP Partai Demokrat yang dengan secara terbuka mendaftarkan diri ikut penjaringan pilgub dari Demokrat ini, juga menjadi salah satu kandidat Golkar nantinya. “Nama-nama ini yang kelihatan ngetrend saat ini, di antaranya juga ada nama Soetan,” tegas Leo.

Namun meski demikian dengan tegas Leo memastikan semua itu masih belum pasti. “Kami tetap konsisten tunggu hasil survei,” kataya.
Untuk itu guna semakin mematangkan langkah memenangkan Pilgubsu, dalam waktu dekat Golkar akan segera membuka pendaftaran bakal calon. “Nanti dari pendafataran kita akan korelasikan dengan hasil survei,” aku Leo.

Langkah ini dinilai sangat penting, sehingga meski partai lain telah lebih dulu membuka pendaftaran, Golkar menurutnya akan sangat serius dalam Pilgubsu kali ini. “Bahkan bagi kami bukan hanya Pilgubsu, memenangkan pilkada-pilkada yang lain juga sangat penting. Sebab itu merupakan batu pertama untuk memenangkan Pemilihan Umum pada 2014 mendatang,” pungkasnya. (gir)

RE, Gus, Wisjnu, Abdillah, dan Chairuman Paling Berpeluang

JAKARTA-Partai Golkar terus memantau tokoh yang akan diusung dalam Pilgubsu 2013 mendatang. Dari dua puluh nama yang selama ini diperhatikan, lima nama diperkirakan merupakan orang yang paling berpeluang diusung Partai Golkar.

Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) Partai Golkar, Leo Nababan, secara khusus kepada Sumut Pos, kemarin. “Saya ngomong apa adanyan
Bahwa sekarang berdasarkan tingkat elektabilitas yang ada, kita melihat ada lima nama kandidat yang paling berpeluang,” ungkap Leo.

Kelima tokoh yang dimaksud Leo adalah mantan Sekretaris Daerah Pemda Sumut RE.Nainggolan, Direktur Utama Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu, dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Wisjnu Amat Sastro. Dua nama lainnya mantan Wali Kota Medan Abdillah dan anggota DPR dari Partai Golkar Chairuman Harahap. “Ini berdasarkan pantauan sehari-hari yang lagi ngetrend. Jadi, kita belum melihat jauh apakah dalam tanda kutip nama-nama ini disebut tersangkut hukum. Tapi kita masih menunggu hasil survey secara resmi nantinya,” jelasnya.

Menariknya dari nama-nama ini, hanya satu tokoh yang berasal dari kader Partai Golkar yakni Chairuman Harahap. Namun bagi Leo, hal tersebut bukanlah merupakan sebuah masalah. Sebab jika ingin menghadirkan tokoh yang benar-benar dapat membangun Sumatera Utara, Partai Golkar harus benar-benar secara jeli dan teliti mengetahui track record dari para tokoh yang ada. Termasuk visi-misi dan program kerja nantinya. “Tapi, tentunya kader-kader internal akan kami utamakan,” tambahnya.

Peluang Usung Sutan Bathoegana
Selain kelima nama di atas, beberapa nama lain menurut Leo, juga memiliki peluang besar. Hanya saja memang popularitasnya masih dibawah kelima nama tersebut. Di antaranya, kader Partai Golkar yang kini menjabat Bupati Serdang Bedagai HT Erry Nuradi dan mantan Pangkostrad AY Nasution. Menariknya yang mungkin dapat disebut kejutan, ternyata secara diam-diam Partai Golkar juga mengikuti tingkat elektabilitas figur dari Partai Demokrat, Soetan Bathoegana.

Sehingga tidak tertutup kemungkinan Ketua DPP Partai Demokrat yang dengan secara terbuka mendaftarkan diri ikut penjaringan pilgub dari Demokrat ini, juga menjadi salah satu kandidat Golkar nantinya. “Nama-nama ini yang kelihatan ngetrend saat ini, di antaranya juga ada nama Soetan,” tegas Leo.

Namun meski demikian dengan tegas Leo memastikan semua itu masih belum pasti. “Kami tetap konsisten tunggu hasil survei,” kataya.
Untuk itu guna semakin mematangkan langkah memenangkan Pilgubsu, dalam waktu dekat Golkar akan segera membuka pendaftaran bakal calon. “Nanti dari pendafataran kita akan korelasikan dengan hasil survei,” aku Leo.

Langkah ini dinilai sangat penting, sehingga meski partai lain telah lebih dulu membuka pendaftaran, Golkar menurutnya akan sangat serius dalam Pilgubsu kali ini. “Bahkan bagi kami bukan hanya Pilgubsu, memenangkan pilkada-pilkada yang lain juga sangat penting. Sebab itu merupakan batu pertama untuk memenangkan Pemilihan Umum pada 2014 mendatang,” pungkasnya. (gir)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/