25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Tanggul Bahayakan Warga

085261228xxx

Mohon perhatian bapak Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. Pembangunan Tanggul di perumahan Nelayan Indah Medan Labuhan semraut, kayu penyangganya asal jadi. Masyarakat sekarang ini mulai gelisah terkait nasib kamupung itu lima tahun akan datang. Pembangunan yang menelan anggaran miliaran rupiah tapi pada tanggul pintu airnya sudah mulai berlobang. Anehnya, pak camat bilang sama LPM, dana sudah tak ada lagi  nanti akan dihubungi lurah setempat katanya.  Tertanda masyarakat nelayan, NN Siregar.

Kami Teruskan

Terima kasih informasinya, kami akan teruskan persoalan ini kepada instansi terkait yakni Dinas Bina Marga Kota Medan. Karena untuk infrastruktur drainase maupun jalan urusan instansi tersebut. Selanjutnya, kawasan tersebut akan ditinjau oleh petugas instansi tersebut.

Apabila benar adanya kondisi tanggul yang sudah mulai retak-retak dan bocor, sebaiknya aparat kecematan sudah melaporkannya dalam musyawarah rencana pembangunan Kota Medan. Apabila disampaikannya pada rencana itu, bisa diambil solusi pada tahun anggaran akan datang atau tahun berjalan.

Khairul Bukhari
Plt Kabag Humas Pemko Medan

Jangan Dibiarkan

Kerusakan infrastruktur tak boleh dibiarkan lama, apalagi ketika dampak dari infrastruktur itu mengancam banyak warga. Seperti ancaman tanggul di wilayah Medan Labuhan itu.

Wali Kota Medan sebaiknya segera bertindak untuk hal itu, karena sekarang ini cuaca yang tak memenentu bisa saja ada efek bahaya yang ditimbulkan. Bahkan, ancaman lainnya bisa terjadi kapan saja air berlimpah dengan cepat. Justru, hal itulah yang dihindari dengan memperkuat sisi-sisi yang lemah, seperti tanggung yang sudah pecah-pecah.
Kemudian, kepada camat setempat bersama-bersama warga sebaiknya mengusulkan secara bersamaan untuk dilakukan segera mungkin pembangunannya.

Ikrimah Hamidy ST M Si
Wakil Ketua DPRD Medan

085261228xxx

Mohon perhatian bapak Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. Pembangunan Tanggul di perumahan Nelayan Indah Medan Labuhan semraut, kayu penyangganya asal jadi. Masyarakat sekarang ini mulai gelisah terkait nasib kamupung itu lima tahun akan datang. Pembangunan yang menelan anggaran miliaran rupiah tapi pada tanggul pintu airnya sudah mulai berlobang. Anehnya, pak camat bilang sama LPM, dana sudah tak ada lagi  nanti akan dihubungi lurah setempat katanya.  Tertanda masyarakat nelayan, NN Siregar.

Kami Teruskan

Terima kasih informasinya, kami akan teruskan persoalan ini kepada instansi terkait yakni Dinas Bina Marga Kota Medan. Karena untuk infrastruktur drainase maupun jalan urusan instansi tersebut. Selanjutnya, kawasan tersebut akan ditinjau oleh petugas instansi tersebut.

Apabila benar adanya kondisi tanggul yang sudah mulai retak-retak dan bocor, sebaiknya aparat kecematan sudah melaporkannya dalam musyawarah rencana pembangunan Kota Medan. Apabila disampaikannya pada rencana itu, bisa diambil solusi pada tahun anggaran akan datang atau tahun berjalan.

Khairul Bukhari
Plt Kabag Humas Pemko Medan

Jangan Dibiarkan

Kerusakan infrastruktur tak boleh dibiarkan lama, apalagi ketika dampak dari infrastruktur itu mengancam banyak warga. Seperti ancaman tanggul di wilayah Medan Labuhan itu.

Wali Kota Medan sebaiknya segera bertindak untuk hal itu, karena sekarang ini cuaca yang tak memenentu bisa saja ada efek bahaya yang ditimbulkan. Bahkan, ancaman lainnya bisa terjadi kapan saja air berlimpah dengan cepat. Justru, hal itulah yang dihindari dengan memperkuat sisi-sisi yang lemah, seperti tanggung yang sudah pecah-pecah.
Kemudian, kepada camat setempat bersama-bersama warga sebaiknya mengusulkan secara bersamaan untuk dilakukan segera mungkin pembangunannya.

Ikrimah Hamidy ST M Si
Wakil Ketua DPRD Medan

Artikel Terkait

4 Benua Buru Tse Chi Lop

Gundukan Bahayakan Pengendara

Nyalakan LPJU di Jalan Pattimura

Ruko di Tembung Kokoh Meski tanpa IMB

Terpopuler

Artikel Terbaru

/