Sepanjang 8-12 Oktober 2012, ada 50 SMS pelanggan yang dipilih Redaksi Sumut Pos untuk diteruskan ke dinas-dinas terkait dalam menindaklanjuti keluhan-keluhan berupa layanan publik. Dari SMS ini terbagi dua kategori, yakni 28 SMS yang memerlukan jawaban serta 22 SMS berupa saran, imbauan, dan harapan yang tak membutuhkan jawaban dari dinas-dinas terkait.
Dari 28 SMS yang masuk, ada masing-masing 5 SMS yang mengeluhkan tentang masalah pelayanan PDAM Tirtanadi, dan masalah pendidikan. Selain itu, ada masing-masing 3 SMS yang meminta perbaikan atau pembangunan drainase serta perbaikan lampu penerangan jalan umum. Ada pula masing-masing 2 SMS yang melaporkan tindak kriminalitas, penertiban papan reklame, dan keluhan mengenai sampah. Serta masing-masing 1 SMS mengenai jalan rusak, geng motor, perparkiran, Fun Rally Wisata Sumut Pos, akta kelahiran, dan traffic light.
Tindak lanjut dari tiap-tiap SMS yang disampaikan melalui Redaksi Sumut Pos ke masing-masing dinas terkait, mengalami penurunan dibanding pekan lalu. Karena dinas terkait belum maksimal melakukan perbaikan atau memberikan pelayanan yang dibutuhkan pelanggan atau warga dengan tepat.
Keluhan PDAM Tirtanadi terlayani 2 dari 5 SMS. Pendidikan terlayani 5 dari 5 SMS. Drainase 1 dari 3 SMS. Lampu penerangan jalan umum 2 dari 3 SMS. Kriminalitas 1 dari 2 SMS. Penertiban papan reklame 1 dari 2 SMS. Sampah tak terlayani dari 2 SMS yang ada. Jalan rusak tak terlayani, geng motor tak terlayani, perparkiran tak terlayani, Fun Rally Wisata Sumut Pos terlayani dari 1 SMS yang ada, akta kelahiran terlayani dari 1 SMS yang ada, dan traffic light terlayani dari 1 SMS yang ada.
Terealisasinya tugas dinas terkait menyelesaikan permasalahan yang dimaksud oleh pelanggan ditandai dengan adanya SMS yang masuk yang menyatakan permasalahan yang dialami pelanggan telah terselesaikan.
Sebagian SMS juga ada yang belum ditindaklanjuti oleh dinas-dinas terkait. Seperti Dinas Pertamanan Kota Medan yang belum juga memperbaiki lampu penerangan jalan umum di Jalan Sisingamangaraja Medan. Karena tiang lampu tersebut masih terlihat berdiri miring.
Diharapkan warga dapat bersabar menunggu giliran keluhan-keluhannya terjawab oleh dinas-dinas terkait. (*)
