Teknologi 4G LTE Telkomsel Hadirkan Kenyamanan, Pengalaman Digital di Kawasan Wisata “Negeri di Atas Awan”

 VP Network Operation and Quality Management Area Jabotabek Jabar Awal Rachman Chalik (ketiga kanan) melakukan penyerahan secara simbolis mock up peresmian jaringan 4G LTE Telkomsel kepada Doddy Irawan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lebak didampingi perangkat desa dan senior leader Telkomsel dan Telkom Group di Balai Desa Citorek. Layanan broadband 4G LTE Telkomsel kini hadir di kawasan wisata “Negeri di Atas Awan”, yang terletak di Desa Citorek, Kabupaten Lebak, Banten untuk memberikan pengalaman digital bagi pengunjung kawasan wisata tersebut.
VP Network Operation and Quality Management Area Jabotabek Jabar Awal Rachman Chalik (ketiga kanan) melakukan penyerahan secara simbolis mock up peresmian jaringan 4G LTE Telkomsel kepada Doddy Irawan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lebak didampingi perangkat desa dan senior leader Telkomsel dan Telkom Group di Balai Desa Citorek. Layanan broadband 4G LTE Telkomsel kini hadir di kawasan wisata “Negeri di Atas Awan”, yang terletak di Desa Citorek, Kabupaten Lebak, Banten untuk memberikan pengalaman digital bagi pengunjung kawasan wisata tersebut.
  • Pengunjung lokasi wisata Negeri di Atas Awan, di Desa Citorek, Kabupaten Lebak, Banten kini bisa menikmati layanan 4G LTE Telkomsel
  • Hadirnya jaringan 4G LTE Telkomsel bersaman dengan proses pembangunan infrastruktur jalan serta fasilitas wisata yang sedang dilaksanakan Pemerintah Daerah setempat.

LEBAK-BANTEN, SUMUTPOS.CO – Layanan broadband 4G LTE Telkomsel kini hadir di kawasan wisata “Negeri di Atas Awan”, yang terletak di Desa Citorek, Kabupaten Lebak, Banten untuk memberikan pengalaman digital bagi pengunjung kawasan wisata tersebut. Hadirnya layanan 4G LTE Telkomsel di sana, merupakan bentuk perwujudan komitmen Telkomsel untuk mengakselerasikan tingkat perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata.

Direktur Network Telkomsel, Iskriono Windiarjanto mengatakan, “Kawasan Desa Citorek memiliki potensi wisata yang tinggi. Kehadiran jaringan broadband 4G LTE Telkomsel akan semakin menghidupkan geliat pariwisata yang mulai tumbuh di sana, sekaligus meningkatkan tingkat perekonomian warga sekitar.

Penggelaran infrastruktur jaringan Telkomsel juga dilakukan agar Desa Citorek memiliki infrastruktur wisata yang lengkap,  seiring dengan pembangunan jalan serta fasilitas wisata yang tengah dilakukan pemerintah daerah Banten. Upaya ini sesuai dengan komitmen Telkomsel untuk terus bergerak maju mengakselerasikan negeri dengan  menggelar jaringan berkualitas  yang menjangkau hingga pelosok negeri.”

Dengan semakin tingginya potensi kunjungan wisata di wilayah tersebut, guna menambah kenyaman pelanggan dalam menikmati akses layanan 4G LTE Telkomsel di kawasan wisata Desa Citorek, Telkomsel juga menggelar layanan MOGI (Mobile GraPARI) untuk menjamin ketersediaan beragam produk dan layanan serta berbagai paket promo menarik. Ketersediaan produk Telkomsel juga dapat diperoleh pengunjung melalui sejumlah saung penginapan serta area kuliner yang ada di sekitar tempat wisata “Negeri di Atas Awan”.

Pengalaman digital pengunjung yang hadir di lokasi wisata “Negeri di Atas Awan” semakin lengkap dengan penawaran paket data OMG! dari Telkomsel yang memberikan nilai tambah untuk kemudahan dalam mengabadikan momen keseruan selama di lokasi melalui akses layanan social media secara suka-suka.

Hadirnya layanan data dan jaringan Telkomsel ini juga berkat sinergi dengan Telkom Group yang telah menyediakan akses kabel fiber optik lebih dari 35 km menuju wilayah Desa Citorek. Hingga kini, secara keseluruhan lebih dari 120 BTS berteknologi 4G LTE  telah hadir melayani sebagian besar wilayah populasi masyarakat Lebak.

“Kami berharap hadirnya layanan jaringan berteknologi terdepan 4G LTE di kawasan ini bisa dimanfaatkan dengan optimal baik dari sisi informasi dan edukasi bagi warga, sehingga dapat menghadirkan dampak pertumbuhan ekonomi terutama dari sektor pariwisata dan pertanian yang akan  mengakselerasikan gaya hidup digital warga Desa Citorek”, tutup Iskriono.