MEDAN – Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) dalam mewujudkan kepeduliannya melalui peringatan Hari Palang Merah Indonesia (PMI), menyelenggarakan kegiatan Donor Darah yang diikuti oleh unsur pimpinan, anggota, staf dan karyawan sekretariat DPD RI pada Senin (31/5)di lobi DPD RI.
Ketua DPD RI, Irman Gusman dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan donor darah dilaksanakan sebagai bentuk perhatian DPD RI terhadap persoalan kesehatan, terutama soal kelangkaan darah. “Kunci pesan kegiatan ini yaitu Darah Untuk Indonesia, Darah Senator Untuk Rakyat, dan Senator Sehat Rakyat Juga Sehat,” kata dia.
Sementara itu, penggagas kegiatan donor darah, DR H Rahmat Shah mengucapkan terimakasih kepada palang Merah Indonesia (PMI) yang telah memfasilitasi dalam mewujudkan kepedulian anggota serta keluarga besar lingkungan DPD RI untuk berkontribusi dalam upaya menjaga kesehatan bangsa.
Oleh karena, lanjut Rahmat, kesehatan merupakan hak dasar dari setiap warga negara, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 dan juga merupakan tujuan dari pembangunan nasional.
“Dengan mewujudkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing sehingga upaya-upaya seperti ini senantiasa kita giatkan, dimana sasaran pembangunan kesehatan pada tahun 2014 adalah menigkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui percepatan pencapaian target-target Millenium Development Goals,” ujar Ketua Yayasan Rahmat Indonesia ini.
Apalagi, kata Rahmat, agama apapun mengamanatkan agar setiap manusia dapat hidup dalam rasa peduli dan kasih sayang kepada sesama. “Oleh karena itu donor darah menjadi bentuk pengamalan terhadap amanat yang Tuhan berikan kepada kita semua. Setetes darah yang disumbangkan akan berarti penting bagi sesame, karenanya itu merupakan amal yang besar,” ujar Rahmat.
Donor darah ini melibatkan lebih kurang dua ratusan pimpinan, anggota DPD, staf dan karyawan secretariat. ‘’Banyak manfaat yang didapat baik pendonor maupun bagi resipien. Setetes darah yang didonorkan dapat menjadi penyambung hidup bagi orang yang membutuhkan, sebagaimana motto Yayasan Rahmat “Kecil tapi ada, nyata, dan berharga,” pungkasnya. (*/ila)